empat belas

4 1 0
                                    


Pagi harinya
"AAAAAAAAAAA" Teriak dila
Pagi harinya mereka terbangun dengan wajah saling berhadapan dan jaraknya pun sangat dekat hingga guling yg berada ditengah tak disangka jatuh

"ASTAGHFIRULLAH NGAPAIN LO TERIAK BIKIN ORNG KAGET AJA" jawab zidan

"Lo ngapain deket deket gw, dan ini guling kemana? "
"Ya kgk tau, lo kali yg mindahin atau ko udah naksir sama gw sampai sampai gulingnya lo sengaja pindahin , ya kan ngaku aja loo"
"Ya engk lah, kalau iya gw yg mindahin ngapain gw tanya ke lo, udah ah udah azan tu gw mau sholat shubuh"
"Etsss siapa yg nyampe kamar mandi paling akhir berarti dia yg mindahin gulingnya, gimana deal? "
"Enggk, enggk ada paling ni guling jatuh sendiri tuhh liat" jawab dila sembari menunjuk ke arah guling yg jatuh ke bawah
"1, 2,3" ucap zidan sembari berlari mulai hitungan ke 3
"Ehh lo mass zidannnnnnnn" teriak zidan sembari berlari melawan zidan tak kan biarkan zidan terlebih dahulu nyapekk

"Nah kan gw duluan yg nyampek, berarti deal ya yg mindahin guling nya lo oke, udah gw mau wudhu dulu"

"Ehhh enak aja" protes dila
"Napa mau ikut masuk? " tanya zidan
"Dihh gk sudi gw" jawab dila sembari berjalan ke kasur
"Duhh yaudah bayy"

Karena zidan sangat lama di kamar mandi sampai dila tertidur karena nunggu zidan kelamaan,
Dan akhirnya zidan keluar juga dan melihat istrinya tengah tertidur
"Dilaaa, bangun helloowwwww yuhuuu" zidan membangunkan dila dengan menatap wajah dila sangat dekat
Tak lama kemudian dila terbangun dan terkejut lagi lagi ia bangun dengan pemandangan muka suaminya
"Ngebo mulu bangun sholat shubuhhh duluu"
"Iya lo siii di wudhu aja lama nya kaya ibu ibu komplek lagi gibahh"
"Ya maap tadi gw ada panggilan alam, hehe"
"Nyenyenye terserah, uda ah gw mau wudhu"

Setelah dila berwudhu ia melihat zidan tengah duduk di atas sajadanya
"Ngapain ko belum mulai sholatnya? "
Tanya dila
"Yaa nungguin makmum gw lah, ayo buruan"
"Allahu akbar"
Dila pun mengikuti imamnya

                         ********
"Nahh mari kita sarapan bareng, hari ini kita lengkap ya, ada duo Al dan ada papah juga, selamat makan jangan lupa berdoa yuk bi pimpin doa makan" kata raisya
"Oke mi, bissmillahirrahmannirohim allahumma barik lana dimana rozaktana wanita adzabanar"
"Aamiinnnn" jawab meraka bersamaan

"Selamat makan semua" ucap arman
"maksudnya duo Al itu apa mi? " tanya dila
"Astaga masa kalian ga nyadar kalian tuh sama sama punya nama yg ada Al-Nya, Al-ghazali dan Al-mutiah ya kan bi ini abi nih yg nemu ide"
"Betul mi jadi sekarang kita manggil kalian gausah ribet tinggal Duo Alll, gitu"

kemudian zidan dan dila saling berhadapan kebingungan
"Oh ya bi, mi mantap zidan setuju" jawab zidan
"Ihhhh apaan si lo, gw ga mau disamain sama lo" bisik dila ke zidan
"Lah kan emng sama"

"Oiya minggu depan sudah memasuki bulan Ramadhan iho kalian udah siap belum? " kata Raisya
"Oiya ya mi cepet banget ya ga terasa" jawab dila
"Ga sabar nunggu ramadhan tiba" jawab arman

"Abi habis ini papah ada meeting ngk? " tanya Raisya
"Ada tpi masi agak siangan lah paling"
"Nah kalau zidan nanti ke asrama ngk?" tanya Raisya
"Enggak mi, zidan di kasi libur seminggu sama yayasan" jawab zidan
"Kalau gitu ikut abi aja ke kantor selain kamu belajar ngantor karena nantinya kalian adalah pewaris kantor abi khusunya kamu zidan kamu kan suaminya dila"
"Nah bener itu bi, kamu ikut aja abi ke kantor lagian kamu di rumah mau ngapain ngk ada pekerjaan juga kan" jawab dila
Baru aja zidan mau menolak karna ingin lebih deket sama dila
Akhirnya zidan mengangguk saja lah

"Akhirnya nih makhluk ngk ada dirumah, yes yes yess" ucap dila dalam hati sembari berbangga diri

"Seneng kan lo gw ga di rumah" bisik zidan
"Iya dong seneng bangett gw bisa seharian ngk depat sama lo"
"Punya istri gini banget dah"ucap zidan dalam hati sembari menarik nafas kasar

Setelah selesai sarapan dila dan Raisya mengantar zidan dan arman keluar untuk berpamitan pergi ke kantor
" hati hati ya abi zidan juga"kata Raisya sembari saling bersalaman
"Dek kamu nggk pamitan sama suami kamu mau ke kantor juga" ucap Raisya
"Iya umi ini mau pamitan" jawab dila lalu menghembuskan nafas pelan

Kemudian Dila bersalaman dengan zidan dan abinya sembari mengucapkan
"Hati hati abi dan mas zidan" sembari senyum pepsodent

"Ayo zidan" ajak arman
"Iya bi, Assalamu'alaikum" pamit zidan
Lalu mereka manaiki mobilnya arman

"Mi adek mau keluar ya mau healing sama temen temen" ucap dila
"Mau kemana? "
"Emmm mau ke tempat panahan mi"
"Boleh ya mii, umi baik deh" rayu dila
"Yaudah sana dari pada kamu di rumah kerjaannya tidur main HP mulu mending olah raga"
"He ehhh bener kan mi"
"Tpi sebelum berangkat bantuin umi beresin sarapan dulu habis itu baru boleh berangkat"
"Oke siapp mi" jawab dila sembari mengacungkan jempol

𝙎𝙚𝙡𝙖𝙢𝙖𝙩 𝙗𝙚𝙧𝙥𝙪𝙖𝙨𝙖 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣𝙣🤩



Skenario AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang