eps 2

496 62 1
                                    

"Apa Jiejie tidak mengenaliku?" Tanya nya yang hanya dibalas gelengan oleh gadis itu

'sepertinya Jiejie lupa ingatan' pikir lelaki remaja itu

Ia pun menghela nafas seketika.

"Baiklah, perkenalkan namaku Du Feng Yan . Aku adalah adikmu Jiejie" jelas nya

Gadis itu pun berfikir kembali, sembari duduk dengan dibantu oleh lelaki tersebut.

'whattt!!! Sejak kapan gue punya adik. Apa jangan jangan gue terdampar di zaman kuno lagi seperti di novel novel' pikir nya

"Siapa diriku?" Tanya nya setelah ia sedikit demi sedikit mencerna perkataan lelaki tersebut yang menurut nya bagaikan mimpi.

"Nama jiejie Du Yan Yan" ucap

Setelah mendengar perkataan tersebut, dugaan nya semakin meyakinkan.

'wahhh wahhhh memang benar aku terdampar' pikir nya

"Hummmm, bisa jelaskan mengenai keluarga kita" ucap nya dengan ragu

Saat ia bertanya seperti itu, wajah lelaki tersebut tampak muram. Gadis itu yang melihat nya menjadi tak enak seketika.

'sepertinya aku salah bicara' pikir nya saat melihat raut muram Feng

"Kalo tak ingin menceritakan nya, tak apa" ucap nya dengan senyum, yang mana malah membuat lelaki tersebut bertambah muram.

Ia pun kini menenangkan dirinya sejenak, Tak lama kemudian ia pun berbicara.

"Kita anak tetua kedua bangsawan Du. Kita diusir, emm bukan lebih tepat nya Jiejie yang diusir keluar dari sana karena Jiejie dikatakan telah mencelakai putri pertama tetua klan yaitu Du Yu En. Ayahanda, ibunda dan juga para gege tak dapat menyelamatkan Jiejie, karena mereka diancam. Jika mereka berani menyelamatkan Jiejie maka keselamatan Jiejie lah taruhan nya" ucap nya dengan sedih, menurut nya apa yang dilakukan Jiejie nya itu tidaklah salah karena ia melihat dengan mata kepala nya sendiri bahwa yang memulai duluan ialah Du Yu En, namun seberapa berusaha nya ia untuk mengatakan yang sebenar nya tetap saja tak ada yang percaya. Karena pembelaan itu, ia juga ikut terusir dari keluarga bangsawan. Saat ia keluar dari keluarga bangsawan itu bersama Jiejie nya ia menyimpan dendam kepada seluruh bangsawan tersebut kecuali orang tua nya juga Gege nya. Ia berniat menghancurkan nya suatu saat nanti.

'mereka tak punya perasaan sama sekali' pikir nya

Setelah mendengar hal itu ia pun mengelus pucuk kepala lelaki yang merupakan adik nya itu.

"Tak apa, kita bisa hidup berdua saja untuk kali ini. Dan diwaktu tepat kita akan menyusul ayahanda, ibunda juga gege serta membawa nya pergi dari sana" ucap nya sambil tersenyum.

"Mulai sekarang, hilangkan nama marga itu. Kita mulai hidup yang baru tanpa ada bayang bayang marga bangsawan Du" lanjut nya yang kembali tersenyum. Yang mana senyum tulus itu malah membuat Feng Yan bertambah benci pada klan Du.

'akan ku balas kalian, tak peduli meskipun ada ayah dan ibu juga para gege. Semua akan mendapat balasan nya satu per satu' pikir nya yang kini penuh dendam.

Yan Yan yang melihat ada kemarahan di raut adik nya pun langsung mengelus kembali Surai rambut adik nya, lalu berkata.

"Kita pasti akan membalas mereka suatu saat nanti" ucap nya yang langsung diangguki oleh Feng Yan

"Untuk sekarang kita pergi dari kekaisaran ini dahulu. Kita akan berpetualang kali ini" ucap nya yang membuat Feng Yan mengernyit

"Berpetualang" ucap nya yang diangguki Yan Yan

Putri Jahat Kesayangan KaisarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang