"siapa kamu?" Tanya nya
"Aku adalah phoniex emas legenda yang tinggal dalam cincin ruangmu, namaku Wen" ucap nya yang membuat gadis itu terkejut.
'sejak kapan ada phoniex di dalam cincin?? tunggu. Kenapa aku baru tau kalo tengah memakai cincin' pikir nya
"Sejak kapan ada phoniex di cincin, apa ini cincin ajaib" tanya nya dengan begitu polos yang mana membuat phoniex tersebut gregetan melihat nya
"Ckkk, sejak kau berada di dunia mu dulu aku sudah ada. Cuma aku masih tersegel, dan entah kenapa saat kau berada di zaman ini segel ku tiba tiba terbuka begitu saja" jelas nya membuat gadis itu mengangguk faham
"Hemm begitu ternyata, lantas bagaimana bisa kamu berada di dalam cincin. Memang ini cincin apa, kok bisa menampung dirimu??" Tanya nya
"Dulu saat zaman binatang suci masih berjaya aku telah membuat berbagai kekacauan di bumi hingga hampir menyebabkan para makhluk punah kecuali satu....." Ucap nya yang menjeda penjelasan nya itu yang mana membuat gadis itu penasaran
"Apa??" Tanya nya yang mulai penasaran
"Ras naga suci dan ras phoniex" jawab nya, gadis itu berfikir sejenak
'di dunia ini ternyata ada naga, kok aku baru tau ya. Apa aku yang kurang ilmu atau bagaimana' pikir nya
"Terus" ucap nya
"Akhir nya dewa semesta pun turun lalu menyegelku dalam sebuah cincin , saat dia sudah menyegelku aku tak tau lagi apa yang terjadi" jelas nya kembali
"Kenapa bisa begitu" tanya nya kembali dan Wen pun hanya mengedipkan bahu nya saja pertanda tak tau.
"Jika kau penasaran kenapa kau tak menanyakan langsung kepada dewa semesta" cibir nya
Gadis itu mendengkus setelah mendengar hal itu, tak lama kemudian ia pun berkata
"Cihhh, mana bisa bertemu dewa semesta. Bertemu kaisar aja susah, apalagi seorang dewa" ucap nya
"Bisa saja hal itu terjadi jika kau terhubung dengan seseorang yang mampu kesana atau kalo tidak kau harus terhubung dengan raja kematian" ucap Wen
"Nggak penting sama sekali bertemu dengan mereka" ucap nya acuh tak acuh yang mana malah membuat Wen menganga tak percaya seketika
'baru kali ini ada yang menganggap bertemu mereka sama sekali tak penting' pikir Wen
"Sudahlah, aku mau keluar dari sini. Beritahu gimana caranya" ucap nya yang mengakhiri percakapan
"Pejamkan matamu dan katakan Chūqù, maka kau akan keluar dari sini" ucap Wen
Gadis itu pun melakukan apa yang dikatakan wen barusan.
Setelah mengatakan nya, ia pun kembali ke tempat nya semula. Bertepatan dengan itu adik nya pun kembali sambil membawa beberapa ikan yang sudah dibakar.
"Jiejie, ini ikan bakar untukmu. Maaf jika tak ada lauk lain lagi" ucap nya dengan sedih, Jiejie nya tersenyum menangapi perkataan adik nya
"Nggak apa, yang penting kita bisa makan. Sini duduk dan makanlah juga" ucap nya yang meminta adik nya duduk disampingnya, adik nya pun menurut. Ia lalu duduk disamping Jiejie nya lalu memakan ikan bersama dengan gadis itu.
Beberapa saat kemudian setelah selesai memakan ikan tersebut Feng Yan pun mulai mengantuk, namun seketika ia terbangun kembali karena berpikir untuk menjaga kakak nya, Yan Yan yang tak tega lantas berkata
"Tidurlah jika mengantuk" ucap nya sambil mengelus kepala adik nya dengan sayang
"Tapi------" ucap nya yang langsung di sela oleh kakak nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Putri Jahat Kesayangan Kaisar
FanfictionSTORY 39 langsung baca aja ya guys. 😁 bingung mau deskripsi bagaimana. jgn lupa vote, komen dan follow ya:))