Matrimonium

𝙿𝙰𝚁𝚃 𝟷: 𝙵𝙰𝙻𝙴𝙴𝚂𝙷𝙰 𝙽𝙰𝚄𝚁𝙰 𝙰𝙳𝙸𝚆𝙸𝙹𝙰𝚈𝙰

1. FALEESHA NAURA ADIWIJAYA

Happy reading all..

Vote and komen 😼👍

Gadis cantik dengan pakaian kerja yang melekat di tubuh membuat lekuk tubuhnya tercetak jelas, diusia yang ke 20 tahun yang harus nya gadis seumurannya masih melanjutkan studi keluar negeri maupun dalam negeri. Tidak bagi gadis bernama FALEESHA NAURA ADIWIJAYA anak dari pasangan RENDI PRATAMA ADIWIJAYA dan TIARA NAURA ATMAJA, anak kedua dari empat bersaudara. Lessha panggilan yang diberikan sang nenek yang sekarang menetap di Brunei Darussalam. Leesha memiliki satu kakak laki laki dan dua adik kembar laki laki dan perempuan yang masih duduk di bangku 2 SMP, sedangkan sang kakak seorang pemilik dari sekolah SMP antariksa dan SMA Adiwijaya ll Bukan hanya itu tapi sang kakak juga seorang CEO dari perusahaan Anta croup's.

Leesha memiliki 3 sahabat yang sudah ia kenal sejak sekolah dasar hingga sekarang, yaita yang pertama Airania nayanika januarta, gadis berhijab Solehah sifatnya yang penyayang, pandai, dan murah senyum membuat Aira disukai banyak orang dan ada juga yang terang terangan mengajaknya untuk ta'aruf, selanjutnya Navela Calista anggarania, gadis yang di juluki si pelupa ini memang memiliki sifat pelupa, pemarah, dan judes yang sedang menempuh studi di universitas Indonesia bersama tunangannya dan yang terakhir ada Tarika Puspita Maheswari, gadis polos, imut, dan menggemaskan ini sedang menempuh studi di Seoul national universe bersama sang suami.

Pukul 06.30 wib alarm milik leesha sudah berbunyi namun sang empu tak bergerak sedikitpun bahkan dirinya lupa soal kerja sangking asik tidur nya.

Duk!
Duk!

"LESSHA!! BANGUN KAMU!!" Teriak sang mama dengan terus menggedor pintu kamar yang terkunci dari dalam.

"Lessha, cepat bangun! Kamu lupa kalau hari ini kerja hah?!" Teriakan Tiara, sang mama tak diindakan oleh lessha yang asik menggeliat kecil.

"Udah kali ma, biarin aja." ucap sang papah yang baru saja keluar dari kamar dengan setelan jas yang sudah rapi.

"Gak bisa pa! Ni anak satu kalau gak di bangunin, juga gak bakalan bangun sampai besok pun!" Gerutu Tiara kepada Rendi yang dihadiahi gidikan bahu lalu berjalan turun ke bawah.

"Bener bener, ini anak harus di rukiyah!" Geram Tiara.

Baru saja Tiara hendak berteriak namun pintu kamar sudah lebih dulu di buka oleh leesha.

Cklek

"Hoaam...apasih, ganggu aku tidur aja." ucap leesha tanpa melihat siapa lawan bicaranya, sedangkan Tiara tangannya sudah bernacang ancang untuk menjewer telinga sang anak.

"Aduh.."

"Hm, bagus ya Bagun jam segini, terus ngomongnya gak sopan sama mama." geram Tiara semakin semangat menjewer telinga sang anak membutuhkan sang empu kesakitan.

"Aduh...ma udah ya? Lepas dulu ini." ujar leesha sembari menyibak melepaskan tangan sang mama.

"Huh.. mangkanya kalau gak mau mama marah pagi pagi, cepet nyaut kalau di panggil!" Ucap Tiara lalu melepaskan jewernya dan mengelus kepala leesha.

"Iya ma."

"Yaudah sana mandi." titah Tiara lalu berjalan turun kebawah, baru saja beberapa langkah, Tiara dikejuyoleh teriakan kencang milik leesha bahkan Rendi yang sedang asik meminum kopi dengan koran di tangannya pun tersedak akan teriakan mau leesha, tak lupa kedua adiknya yang baru saja keluar dari kamar pun terkejut.

"ASTAGHFIRULLAH, MAMAH KOK GAK BILANG KALAU UDHA JAM SETENGAH TUJUH!" Teriak leesha lalu masuk ke dalam kamar mandi terburu buru hingga lupa menutup pintu kamarnya.