The Road to Nowhere (3)

127 14 1
                                    

"Sunghoon ayo ke cafe itu" ajak Sunoo sambil menarik tangan Sunghoon untuk ikut bersamanya.

Cafe yang menjadi salah satu tempat bersejarah bagi mereka, karena disinilah Sunghoon mengajak Sunoo untuk dinner pertama kali, dan menyatakan perasaan cintanya.

Mereka duduk tepat dimana tempat itu menjadi saksi sejarah kisah cinta Sunghoon dan Sunoo.

"Aku sangat merindukan suasana di cafe ini. disini banyak sekali kenangannya" ujar Sunoo sambil melihat sekelilingnya

"Ya, aku juga" ucap Sunghoon sambil menatap rindu kekasihnya

"Kita selalu makan roti panggang dan es coklat disini setiap pulang sekolah, aku jadi kangen deh, hoon"

"Semua kenangan yang kita lalui.. Mengingatnya membuat hatiku hangat" ucap Sunghoon sambil menggenggam kedua tangan Sunoo.

"Sunoo.. Terima kasih, karna kamu adalah kekasih sekaligus sahabat terbaikku" lanjut Sunghoon.

Mendengar ucapan sang kekasih, membuat Sunoo tersenyum dan mengeratkan genggaman tangan Sunghoon.

"Selamanya aku bersyukur bisa kenal sama kamu, Park Sunghoon"

"Sunghoon.. apakah kamu tau kenapa aku memutuskan untuk bunuh diri?"

"Apakah mungkin.. Karena aku?"

Semenjak Sunoo ditemukan tidak bernyawa di karena gantung diri di kamarnya. Sunghoon selalu menyalahkan dirinya sendiri, ia berpikir bahwa Sunoo menyerah pada hidunya sendiri karena Sunghoon yang gagal membuat Sunoo merasa dicintai.

Mendengar jawaban Sunghoon, Sunoo mengerutkan dahinya, kemudian tersenyum.

"Tentu saja bukan, tolong jangan berpikir bahwa kamu yang membuatku seperti ini"

"Jadi kenapa kau melakukan ini?"

"Aku kesepian.."

"Ada dua tipe orang dihidupku, yang tidak mengenalku dan yang mengenalku. Diantara orang-orang yang mengenalku ada kamu, dan ada orang lain juga selain kamu.."

"Aku merasa kesepian karena orang lain.."

"Mereka melukaiku karna tekanan yang mereka berikan. Diantara mereka, banyak sekali kecuali kamu.."

"Aku kesepian karena cara mereka memperlakukanku.. Terkadang aku merasa kesepian diantara mereka"

"Karena tidak tahan menahan kesepian, aku memutuskan untuk bunuh diri".

"Maaf.. Karena tidak bisa mencegah mereka yang membuatmu kesepian" ujar Sunghoon yang tak melepas tatapannya dari wajah sang kekasih.

"Aku harus mengingatnya.. Aku gak boleh lupa tentang ini". Ucap Sunghoon sambil menutup mata nya. Ia tidak boleh melupakan alasan pacarnya untuk bunuh diri. Dia harus mengingatnya.

"Jangan memaksakan dirimu, Hoon"

Sunghoon tidak menyangkal perkataan sang kekasih, ia masih sangat kalut dengan pikirannya.

Sunoo tetap menunjukkan senyum terindahnya, yang selalu menjadi pemandangan terbaik dihidup Sunghoon.

"Sunghoon.. Ayo lanjutkan perjalanannya". Ajak Sunoo yang berdiri dari kursi dan menarik tangan Sunghoon untuk pergi bersamanya.

Love LetterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang