~hari pertama

1.4K 190 10
                                    

RAMAIKAN KOLOM KOMENTAR!!

pagi nya (name) bangun pagi-pagi hari ini adalah hari pertama nya bekerja menjadi pelayan para tuan nya.

(Name) berjalan ke arah dapur, saat akan memasuki dapur dia di hampiri oleh seorang pria menggunakan pakaian rapi.

"Selamat pagi nona". Ucap pria itu sopan.

"Pagi." Jawab (name) sedikit menunduk. Dia bingung kenapa pria itu memperlakukan nya sangat sopan.

"Panggil saya Rio, Saya adalah kepala pelayan di mansion ini, saya di tugas kan tuan muda untuk memberikan tugas apa saja yang akan anda kerjakan selama bekerja disini". Ucap nya menjelaskan sambil tersenyum ramah.

"Mari ikuti saya". Kata Rio mengajak (name) ke dapur.

Disitu (name) di arahkan apa saya yang akan di kerjakan nya di dapur. (Name) heran tidak ada pekerjaan berat baginya setiap pagi dia hanya akan mengerjakan tugas yaitu menghidangkan makanan pada kedua tuan nya lalu menemani mereka sarapan.

(Name) bingung apakah hanya ini yang akan di lakukan nya padahal dia bisa saja membantu memasak atau mencuci tetapi dia malah di suruh duduk di meja makan sambil menunggu kedua tuan nya.

Sedangkan Rio dia berdiri tak jauh dari meja makan sembari memperhatikan para maid yang mondar-mandir mensiap kan makanan.

"Rio-san apakah aku hanya duduk menunggu di sini?" Tanya (name) pada Rio karena merasa tidak enak.

"Panggil saya Rio saja nona, anda hanya di tugas kan untuk melakukan itu saja sedangkan pekerjaan lainnya tuan muda yang akan menjelaskan nya.". Ucap nya lagi-lagi sopan.

(Name) menghela nafas dia hanya bisa duduk.

Tak lama kemudian terdengar suara langkah kaki dari mendekat (name) menoleh dia melihat kedua tuan muda nya telah siap dengan setelan jas kantor.

Uhg, sangat sangat tampan.

Para maid telah berbaris rapi menunduk menyambut tuan muda mereka. (Name) yang melihat itu pun ikut menunduk.

"Selamat pagi tuan Ran dan tuan Rindou." Ucap Rio.

Mereka hanya menjawab dengan deheman. Lalu mereka duduk di kursi masing-masing.

(Name) menerjapkan mata nya berkali aura yang di keluarkan kedua tuan nya sangat lah dingin, (name) merasa canggung dengan keadaan nya saat ini.

"Ehem". Deheman Rindou mengangetkan (name).

(Name) sadar pun dia langsung menjalan kan tugas nya, dia menghidangkan makanan untuk Ran dan Rin.

Dia melakukan nya dengan telaten. Rindou yang melihat itu hanya berdecih.

'Tch, baru di beri kode dia baru paham'. Batin Rindou memandang (name).

Ran memandangi wajah (name) sangat cantik saat dia sedang serius, lihat lah mata nya dan wajah nya sangat polos itu membuat nya ingin segera menerkam gadis kecil nya.

"Selamat makan tuan". Ucap (name) sopan sambil tersenyum manis.

Ran membalas senyuman itu tak kala manis nya. Ran dan Rindou mulai menikmati sarapan nya dengan nikmat.

Pandangan mata Ran tertuju pada (name) yang hanya dia tidak menyantap makanan, Ran mengernyit heran. "(Name) kau tidak makan?" Tanya Ran.

(Name) menggeleng, Ran tampak menghela nafas. Melihat itu menarik perhatian Rindou.

"Makanlah bersama kami". Kali itu Rindou yang bersuara.

(Name) menatap kedua tuan nya. " Apakah boleh?, Itu tidak sopan." Kata (name) segan.

Anak untuk kedua tuan mudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang