sepenggal kisah (datang ke rumah)

2 0 0
                                    

Assalamu'alaikum teman teman..
Kini ku ceritakan sepenggal kisah dari beberapa kisah spesial dalam hidupku

happy reading🤗
Jangan lupa menjadikan Al Qur'an sebagai bacaan utama🖤🖤
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sudah hampir satu jam aku menunggu dia yang katanya ingin datang ke rumah
Dia?
Ya dia, dia yang kemarin telah memporak-porandakan hati dan pikiranku dia yang kemarin membuatku terkejut sekaligus binggung atas ajakannya untuk hidup bersama secara tiba tiba

Kembali ku lihat jam yang kini menunjukkan pukul 07.30 pm entah kenapa jantungku kini berdebar begitu kuat padahal aku belum mempunyai perasaan apapun padanya, walau aku sudah mengenalnya sejak 3 tahun yang lalu tapi selama ini aku hanya mengenal nama dan wajahnya sekilas tidak pernah terlintas di pikiranku jika dia bisa menyukai ku dan bahkan tidak ragu untuk meminangku, jujur saja ada sedikit rasa takut saat ingin bertemu dengannya, aku takut aku tidak sesuai dengan ekspektasi nya karna ini pertama kalinya aku akan akan berbicara secara pribadi dengannya, bukan dalam perkumpulan remaja masjid seperti biasanya, secara tidak langsung dia juga akan tau lebih jauh tentang diriku, seperti apa diriku, tapi jika aku fikirkan kembali mengapa aku harus takut aku sesuai atau tidaknya aku dengan ekspektasi nya toh aku tidak ada perasaan apapun dengannya jika dia akhirnya tidak menyukai diriku dan mengurungkan niatnya untuk meminangku ya biarkan saja lagipula aku juga kemarin menolak ajakannya untuk menikah dalam waktu dekat ini.

Deru suara motor terdengar dari depan rumahku
"Apakah dia sudah datang?" Pikirku

Aku bergegas memakai jilbab pashmina ku dan merapikan gamis hitam polos yang aku pakai hari ini aku tidak ingin berdandan berlebihan aku hanya memoles sedikit lipbalm di bibirku agar tidak terlalu terlihat pucat

Dan benar saja aku bisa mendengar suara ketukan pintu tapi biar saja biar mamahku yang membukakan pintunya
Tak lama setelah ketukan itu mamah memanggilku untuk bertemu dengan dia
Entah kenapa jantungku malah semakin berdetak tidak karuan

"Ya Allah ini kenapa jdi deg degan begini" sambil melangkah keluar dari kamar
Saat aku datang ke ruang tamu aku melihat dia yang baru datang tengah duduk dengan sebuah bingkisan di tangannya
Melihat aku datang dia langsung berdiri dan memberikan bingkisan itu padaku
Dan bisa ku lihat dengan jelas bahwa tangannya gemetar mungkinkah dia sedang mengalami hal yang sama denganku sekarang? Apa mungkin dia juga deg degan? Aku memikirkan hal itu sejenak sampai aku tersadar sesuatu dia.. terlihat tampan dengan kemeja berwarna biru tua dengan celana hitam nya cukup kontras dengan wajahnya yang lumayan putih menambah kesan terang untuk wajahnya

Saat kami kembali duduk entah siapa yang memulai entah dri mana mulainya kini kami sudah bercerita tentang banyak hal tentang pendidikannya tentang pengalaman hidupnya dan banyak lagi cerita yang menurutku memang menarik untuk di dengar
Dan baru aku sadari hari ini setelah 3 tahun aku mengenalnya baru aku lihat ternyata dia memiliki hidung yang mancung, garis muka yang tegas, dan mata yang sedikit sipit namun itu malah menambah kesan maskulin dari wajahnya perawakannya tinggi cukup kurus tapi bagiku itu cukup ideal dan.. aku menyukainya

Mungkinkah aku sudah terpesona padanya
Apakah semudah ini aku menyukainya, tidak tentu tidak mungkin aku ini tipe wanita yang sulit untuk jatuh cinta ya.. tidak mungkin kalau hanya karna pertemuan ini aku jadi menyukainya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tanpa aku ketahui bahwa Allah menuliskan Kisah yang berbeda dari perkiraan ku
Kisah yang indah yang mengajarkan banyak sekali pelajaran bagaimana menjalani hidup dengan bahagia dan bersyukur dan kisah yang membuatku banyak merubah cara pandang ku terhadap dunia

Untuk Ridho Allah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang