Assalamu'alaikum teman teman..
Kini ku ceritakan sepenggal kisah dari beberapa kisah spesial dalam hidupku
happy reading🤗
Jangan lupa menjadikan Al Qur'an sebagai bacaan utama🖤🖤
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tak bisa ku pungkiri bahwa hatiku telah jatuh, tanpa ku sadari dia telah menempati satu titik di hatiku
Setelah aku mengenalnya semakin aku menyukainya, semakin aku melihatnya semakin aku jatuh ke dalam pesonanya
Tembok yang ku bangun sudah runtuh karna dirinya kini aku telah jatuh dalam cintanya
Hari ini adalah hari dimana aku akan berbicara kepadanya bahwa aku telah memutuskan untuk berjuang bersamanya, aku telah memutuskan untuk ingin menjalani sisa hidupku dengannya
Dengan dia,dia yang akhir-akhir ini menjadi poros hidupku aku kini akan ku beritahu dia bahwa hati ini sudah miliknya dan ingin berjuang bersamanya.
"Assalamu'alaikum mas" sapaku saat telfonku di di angkat olehnya
Telfon?? Ya.. jadi kuputuskan untuk berbicara lewat telfon jujur saja aku tidak sanggup jika membicarakan ini langsung padanya, tak bisa ku bayangkan bagaimana kabarnya jantungku nanti atau bisa kah aku berbicara dengan lancar saat saling bertatapan dengannya, membayangkan nya saja membuat jantungku berdetak tak karuan
Jadi ku putuskan untuk berbicara dengannya lewat telfon
"Waalaikummusalam feb" jawabnya dengan nada yang sangat tenang berbeda dengan jantung ku yang kini sudah mulai berdetak kencang
"Ada yang ingin aku sampaikan mas, jadi.. hmm.. gimana ya eheh aku binggung mulai berbicara dari mana"
"Ada apa feb apa ada hal yang penting atau mendesak?"
"Tidak mas ini tentang kita, tentang bagaimana hubungan kita kedepannya, aku tau niat baikmu mas, akupun tau jika kamu punya target untuk membangun rumah tangga, tapi mas kita sama sama butuh bekal, kamu tau jika pernikahan bukanlah hal yang mudah banyak hal yang harus di persiapkan, aku ingin kita sama sama belajar dulu dan memulai untuk menabung mas"
"Iyaa feb memang benar apa yang kamu katakan aku pun sebenarnya sudah ingin mengajakmu untuk menabung bersama walau aku sudah punya tabungan sendiri untuk rencana masa depanku bersama kamu nanti"
Masa depan bersamaku?? Aku yakin kini wajah ku telah memerah mendengar ucapannya tadi
"Iyaa mass aku kepikiran untuk menabung dan membeli properti sepertinya kita tidak bisa tinggal bersama orang tua kita setelah menikah nanti"
Dan akhirnya kami memutuskan untuk mulai menabung bersama dan mulai mencari rumah yang akan kami tinggali setelah menikah nanti.
Ini adalah keputusan terbesar yang pernah aku ambil di dalam hidupku, tapi aku yakin bahwa ini adalah takdir terbaik yang sudah Allah siapkan untukku.
-fbby
