Bagaimana jika Kaguya memiliki seorang anak perempuan yang lebih kuat dari klannya?
Naomi.
Gadis yang ditinggalkan oleh Kaguya sebelum dirinya disegel oleh Naruto dan Sasuke, Naomi tumbuh besar tanpa kedua orangtuanya Naomi memiliki kekuatan melebih...
Kesokan harinya Shino sensei menyuruh para muridnya berlatih melempar shuriken agar mereka terbiasa untuk memegang senjata, Naomi mendengar arahan Shino sensei dengan seksama bahkan wajahnya menunjukkan keseriusan sedangkan yang lain tidak mendengar ucapan Shino sensei langsung melempar shurikennya beruntung Shino sensei langsung berpindah tempat dan menghela nafas kelakuan para muridnya.
"Baiklah, ini sangat mudah sekali" ujar Naomi, Naomi memegang 4 shuriken ditangannya membidik sebentar barulah ia melempar, 4 buah shuriken tersebut menancap tepat sasaran membuat anak perempuan bersorak.
"Wah!!! Ne, ne Naomi-chan sungguh mengagumkan bukan? Dia bisa melempar 4 shuriken tepat sasaran!" Puji Wasabi yang diangguki oleh 2 temannya.
"Uhm! Benar Naomi-Chan sungguh berbakat sekali!" Ujar Sumire sambil melihat Naomi yang sibuk melempar shurikennya. Naomi menatap puas hasilnya melihat 4 buahnya sudah tertancap tepat sasaran, ia menoleh ke arah Shino sensei lalu dia mengangguk. Shino sensei terharu karena memiliki murid yang mengikuti arahannya.
'Naomi memang malaikat!' batin lebay Shino sensei. Tak selang beberapa lama datanglah Boruto dengan shuriken yang sangat besar atau bisa dibilang Fuma Shuriken. Boruto langsung melempar Fuma Shuriken itu tanpa melihat bahwa ada 2 orang yang berada didepannya.
Shikadai dan inojin langsung menghindar Fuma Shuriken tersebut sedangkan Metal dan Naomi masih sibuk dengan shurikennya.
"Eh?! Oi awas!" Teriak Shikadai, Metal dengan percaya diri hanya menatap shuriken sambil mengucapkan.
"Shuriken yang tidak stabil dengan tendangan ku, aku akan-"
"Metal-kun!" Karena merasa dirinya dipanggil dia pun langsung menjadi gugup karena teman dan wali kelasnya menatap dirinya.
"K-konoha senpu!" Metal pun menendang Fuma shuriken tersebut, bukan Shuriken itu terpental malah kaki Metal di seret oleh Shuriken itu, Naomi menoleh ke belakang melihat Fuma Shuriken ke arahnya dengan diseret oleh Metal itu langsung melompat ke atas. Naomi pun mendarat di salah satu batang kayu lalu melihat Metal yang ketabrak oleh batang kayu untuk latihan shuriken tersebut, sontak 1 kelas berlari ke arah mereka berdua.
"Kau tidak apa-apa?" Tanya Shino senpai kepada metal, Metal hanya mengangguk sambil menggaruk kepalanya yang sakit kena hantam oleh batang itu. Naomi melompat turun lalu menatap tajam ke arah shuriken itu, jika dia kena shuriken itu maka kepalanya sudah putus dari anggota tubuhnya. Naomi mengambil Fuma Shuriken itu lalu menatap ke arah siapa yang melempar shuriken tersebut.
