4

2.3K 302 11
                                    

Sepanjang perjalanan menuju parkiran gak sedikit orang yang memperhatikan mereka. Meskipun Jaehyuk memang di kenal sebagai orang yang ramah dan berteman sama siapa aja tapi ngeliat dia ngerangkul mahasiswa baru dan di bawa ke mobil nya, tentu membuat orang akan berfikir bahwa jeongwoo bukan teman biasa. Terlebih saat sampai di mobil, jaehyuk membukakan pintu penumpang untuk jeongwoo. Kalo cuma temen gak akan sampai segitu nya pikir mereka. Jeongwoo itu orang nya peka dia sadar dari tadi orang-orang merhatiin dia, tapi dia diem aja.

"woo mau mampir makan dulu gak ?" tanya jaehyuk yang udah menyalakan mesin mobilnya dan meninggalkan parkiran kampus.

"boleh" jawab jeongwoo singkat menengok ke arah jaehyuk sebentar kemudian beralih ke depan.

Sekitar 10 menit perjalanan jaehyuk meminggirkan mobilnya, ia berhenti di salah satu warung bakmi pinggir jalan langganan nya. Mereka berdua pun turun dari mobil, setelah memesan mereka duduk di kursi dan gak lama pesenan mereka dateng.

"woo besok ikut gue ya" ucap jaehyuk di sela sela kegiatan makan nya.

"kemana ?" tanya jeongwoo masih dengan acara makannya tanpa natap ke arah jaehyuk.

"kalo makan tu pelan-pelan liat noh kuah bakmi nya ampe jalan-jalan keluar jalur" jaehyuk mengambil tisu di depannya kemudian di arahkan ke ujung bibirnya jeongwoo, buat nge bersihin kuah bakmi yang nempel di sana.

"hehe laper banget soalnya tadi" jawab jeongwoo polos.

"tadi belom di jawab, mau ngajak ke mana emang ?" kali ini jeongwoo memandang serius ke arah jaehyuk

"ketemu semua nya" balas jaehyuk yang juga memfokuskan pandangan nya ke lawan bicara.

"emang udah di bolehin ?" tanya jeongwoo agak memelankan suaranya.

"Cuma ketemu gak lebih. Besok jam 7 malem gua jemput" jawab jaehyuk tenang namun terkesan tegas. Jeongwoo hanya mengangguk, tak ada niatan untuk bertanya lebih.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Sesuai sama ajakan kemaren, jeongwoo di jemput jaehyuk pakai motor dan di bawa ke sebuah rumah dua lantai warna putih. Bangunan ini gak akan keliatan kalo dari luar, karna memang dikelilingi tembok serta pager yang menjulang tinggi. Waktu pertama kali sampai pemandangan yang jeongwoo liat adalah banyak nya motor yang berjejer. Halaman rumah ini luas banget di sisi kanan dan kiri rumah utama, yang saat ini dipenuhi berbagai macam jenis motor di sana.

Jeongwoo di bawa jaehyuk masuk ke rumah, sepi itu lah yang terlintas di pikiran jeongwoo saat melangkah masuk. Lantai satu berisi ruang tamu yang cukup luas kemudian ada dapur di sampingnya, tangga yang menghubungkan ke lantai dua, serta ada tiga kamar untuk istirahat. Untuk lantai atas semuanya full kamar, ada sekitar 6 kamar yang juga digunakan untuk istirahat. Jeongwoo kemudian di bawa ke belakang rumah, di sana sudah ramai orang berkumpul, terhitung lebih dari 100 orang yang berkumpul dan hampir semua dari mereka memandang kedatangan jeongwoo. Orang-orang di sana terlihat menyeramkan, wajah mereka datar dengan tubuh yang di balut jaket hitam dengan lambang Black Diamond di dada sebelah kanan. Jeongwoo mematung sebentar sampai tangan nya di tarik jaehyuk untuk mendekat ke arah kerumunan dan berhenti tepat di depan mereka, yang mana saat ini menjadikan jeongwoo sebagai pusat perhatian.

"semua udah pada ngumpul kan" ucap jaehyuk memecah keheningan

"okay gak usah lama-lama kenalin dia park jeongwoo orang yang di maksud ketua kemaren" jaehyuk memperkenalkan jeongwoo ke semua orang sambil menepuk sebelah bahunya jeongwoo.

"sesuai sama yang di pesenin ketua, dia gak akan masuk jadi anggota kita. Tapi gua pengen kalian ngehargain dan memperlakukan dia layaknya anggota. Gak ada yang boleh macem-macem sama dia, kalo gua sampe nemu satu luka sekecil apapun itu yang ada di dia dan itu ulah kalian atau geng yang lain maka gua pastiin orang itu bakal habis di tangan gua sama ketua. Kedepannya gua bakal sering ajak dia ke markas, jadi gua harap kalian bisa bersikap baik." semua orang di sana hanya mengangguk, menurut atas semua yang di ucapkan jaehyuk tadi.

Sisi LainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang