" TIDAK.. , maaf pak saya menolak ajakan lamaran anak bapa untuk putri saya " . tegas lelaki paruh baya dengan nada sedikit tinggi di awalan kalimat . " karena saya sudah menemukan jodoh yang terbaik untuk anak saya " menyambung kalimat pertama yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jangan lupa idupi internet kalau mau Vote dan komen yaak
• • •
Setelah terdengar suara azan ashar , zayyan bergegas mengendarai kendaraan nya untuk pulang kerumah , sesampai nya di rumah , dia berlari kecil ke dalam kamar nya tanpa menyapa anggota keluarga di ruang tamu , dia pergi kekamar mandi untuk bersiap - siap dan bergegas pergi keluar .
" Buu .. zayyan ke mesjid duluan yaa ".. ucap zayyan terburu - buru dan berlari keluar rumah untuk mengambil motor nya .
Zayyan bergegas dan terburu - buru dalam mengendarai moto nya tersebut , sesampai nya di mesjid zayyan langsung ke tempat wudhu bagian laki - laki , dia wudhu kedua kali nya karena takut sewaktu dia mengendarai motor , di motor nya itu terkena najis sehingga tidak sah untuk di bawa sholat .
Setelah ber Wudhu , zayyan duduk berdiam diri di dalam mesjid sambil menunggu makmum yang lain nya juga , setelah selesai sholat ashar zayyan pergi ketempat parkir yang dimana zayyan menempatkan motor nya .
" Iyaa evaa kamu bener banget ".. ucap seorang perempuan yang nada bicaranya tidak asing dalam pikiran zayyan .
Zayyan mencari asal suara itu , dan menoleh kearah nya , dan ya ternyata itu kekasih nya Karinn , zayyan mendekati Karin yang berbincang dengan teman - teman nya , Karin berjalan dengan teman satu komplek nya untuk pulang bersama .
"Haii karinn... Mau aku antar ?.." sapa zayyan kepada kekasih nya itu dan menawarkan pulang bersama nya .
"ah Haii ... Engga , makasih zayy aku engga bisa ".. jawab Karin dengan halus dan senyum manis nya , Kepada zayyan yang masih mengendarai motor nya perlahan di samping karinn .
"Kenapa..? Karin ga biasa nya nolak permintaan zayyan ? " . Tanya zayyan kepada kekasih nya sendiri .
"Maaf zayyan , tapi karin engga bisa nerima permintaan zayyan lagii ,, takut nya nanti bapa liat , bapa marah lagi sama mas zayyan " . jelas Karin kepada zayyan kekasih nya itu .
"Tapi zayyan ingin ngomong sesuatu sama Karin , zayyan pengen ngomong tapi engga di sini .." . Ucap zayyan kepada Karin .
"Seperti nya sekarang Karin bisa "ucap Karin dengan rasa ragu dan melihat ke kanan dan ke kiri untuk memastikan bahwa bapa tidak melihat nya pergi bersamaa mas zayyan , ucap Karin kepada zayyan karena tidak biasanya kekasih nya itu berbicara seperti itu , biasanya jika ingin berbicara sesuatu ia ngomong langsung tanpa melihat keadaan tempat mereka berada .
"Baik lah , ayoo naik Karin , kita ngobrol di tepi sungai tempat biasa kita kunjungi saja " . Ucap zayyan mengarah kan Karin . Karin pun menaiki motor zayyan tersebut dan zayyan bergegas menuju tempat tujuan mereka , mereka duduk di bawah pohon yang rindang tanpa alas , yang mereka duduki benar-benar hanya rumpu dan tanah .
