02.

233 15 4
                                    

ASSALAMUALAIKUM
.
.
.
.
(HAPPY READING♡)

Saat ini di dalam mobil keheningan melanda karena alenta sangat kesal dengan keputusan ayahnya ingin rasa nya alenta bermain ponsel tapi ia ingat jika ia mengeluarka ponsel maka ayah nya akan tau bahwa ia membawa ponsel

PESANTREN AL FIKIH

saat ini para santri di sibuk kan menyabut kedatangan anak kyai fikih dan nyai finah

Tibalah Mobil yg dikendarai alenta sampai di gerbang Pesantren AL FIKIH , saat itu juga alenta turun dari mobil dan menjadi pusat perhatian semua santri karena ia tak memakai jilbab dengan warna rambut hitam kecoklatan ya karena keturunan INGGRIS-ARAB

Saat ini alenta bisa mendengar bisik-bisik para santri dan ustad serta ustadah ia tak menghirau kan bisik bisik para santri ia berjalan santai sambil menarik koper hitam nya dan menggunakan kacamata hitam

Tak lama ada dua mobil sport yg masuk dengan dua motor sport, mobil itu milik alenta dan tasya (kakak sepupu alenta) saat itu juga mobil yg dikendarai ayah tasya sampai

Saat itu juga bisik-bisik para santri semakin terdengar jelas karena tasya menggunakan pakaian serba hitam dan jilbab di lilitkan di leher

Saat santri sedang berbisik bisik KyaiFikih pun berbicara
"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam Abah"

"Para santri yg saya banggakan dan para ustad dan ustadah yg saya percayai izin kan Abah memperkenalkan kedua cucu perempuan Abah  yg akan menjadi santri di sini"

" Lenta dan tasya silahkan perkenalkan diri"

" Salken Alenta" ucap alenta dgn wajah datar
" Gue tasya" ucap tasya dingin

"SEKARANG SILAHKAN SEMUA BISA MENINGGAL KAN LAPANGAN"

"TUNGGU" ucap seseorang

Saat itu para santri yg akan pergi seketika berhenti dan melihat siapa yg mebicara
"Ayah kenapa cuma dua cucu perempuan yg ayah kenalkan pada para santri, bukan kah zeya juga cucu ayah" ucap seorang wanita yg seumuran dgn Dila (Ibu alenta)

"Iya kakek zeya juga ingin di kenalkan pada para santri sebagai cucu kakek" ucap seorang yg diketahui bernama Zeya

"Mas gmn sih Zeya ini juga anak mu seharusnya ayah mengakui nya sebagai cucunya juga" Ucap Nirina (ibu Zeya)

Saat itu juga semua orang yg berada di lapangan heran karena yg mereka tau Zeya adalah santri biasa , begitupun dengan Alenta dan juga Tasya mereka juga heran siapa wanita ini kenapa memanggil kakek dengan sebutan "Ayah"

"Pah, papa punya adik perempuan "ucap alenta

"Iya om, Om punya adik perempuan kah?" Ucap tasya

"Alenta , tasya biar bunda jelasin sekarang kita masuk ke dalem dulu" ucap dila lembut

"Enggak bun, lenta cuma pengen tau siapa mereka berdua apa mereka adik nya ayah tpi kok alenta gk tau"

"Dia istri bokap lo" cetus alfariz membuat semua orang kaget

" bang lu kgk usah bercanda di situasi kayak gini bang" ucap alenta kesal pada abang nya

ALENTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang