Primrose Evans: Lily Evans' Twin And James Potter Love Story[Indo Trans]

7. Kedatangan Tulip

Saya tahu bahwa sebagian besar dan Anda mungkin akan melewatkan surat itu tetapi: HARAP BACA SURAT KARENA ITU MEMILIKI INFORMASI PENTING UNTUK CHAPTER BERIKUTNYA! BTW ini hari Sabtu jika Anda bertanya-tanya tentang kelas. Maaf  lebih pendek dari biasanya!

---•---•---

Dengan semakin dekatnnya Oktober, mereka semua melihat hari-hari semakin pendek. Tidak terlalu pendek, tapi lebih pendek. Tapi jelas  lebih dingin dari pada musim panas yang luar biasa panas yang mereka alami tahun ini. Prim mencatat ini saat menulis surat kepada seorang gadis yang dia kenal (sangat baik) yang segera datang ke Hogwarts.

Dear Tulip,
Bulan hampir habis dan hari-hari, meskipun secara bertahap, semakin pendek. Kapan kamu datang? Kamu berjanji akan datang sebelum bulan berakhir. Jika tidak aku akan datang ke Beauxbatons dan memburuhmu.

Bagaimanapun, Lily dan aku berlari beberapa hari yang lalu termasuk kata-kata normal yang diperlukan. Aku tidak pernah benar-benar mengerti mengapa dia sangat membeci kita berdua, dan untuk beberapa alasan dia semakin membeciku sekarang!

Phoenix Jones (kau tahu gadis-gadis yang saya bicarakan di surat terakhirku) dan saya telah tumbuh lebih dekat secara signifikat dan aku yakin dia naksir anak laki-laki yang sangat manis di tahun ku, Remus Lupin. Phoenix adalah gadis yang membuat kita semua tidak melakukan terlalu jauh, aku kira kau bisa mengatakannya.

Dorcas Meadowes adalah yang melakukan semua rencana, aku kira kau bisa menyebutnya yang cerdas. Tapi itu tidak membuat kita semua bodoh! Meskipun kau harus melihatnya di rune kuno, jenius!

Marlene Mckinno adalah pemain disatu sisi. Serius dia pergi berkencan dengan Levi Abbot dan memanggilnya landon! Dan setiap dia berkencan dengan seseorang, kita selalu harus mengoreksi nama yang dia keluarkan. Maksudku siapa yang bisa mencampuradukkan Daikon dan David, serius! Tapi dia seperti jantung pesta dan dan selalu membuat kau bangun saat kau sedih.

Sophia Zabini kembali menjadi pemain. Sebernarnya, bahkan lebih dari Marlene, dia punya 'janjian' untuk setiap hari dalam minggu dengan pria yang berbedah, meskipun dia sebenarya ingat nama mereka. Dia lebih dari orang dengan kepribadian ganda, dia bisa pemalu dan kutu buku dan kemudian dia bisa genit dan di luar sana.
Aku pikir 'janji' hari ini adalah:
Henric Lobo
Derek Bones
Mason Thomas
Billius Weasley
Dan Sirius Black.

Lihat apa yang aku maksud?

Pokoknya aku lebih baik pergi dan kamu lebih baik ke sini sekarang!

Love,

PRIM.

Menjilat segel dan menulis inisial,

T.R.E

Di bagian depan, Prim memberikannya kepada Aries, burung hantunya, untuk diambil. Aries selalu tahu apa arti inisial TRE dari banyak surat yang mereka kirim satu sama lain.

"Prim, cepatlah kita akan melewatkan sarapan dan aku harus segera pergi ke Henric Lobo!" teriak Sophia Zabini dari sisi lain pintu.

"Coming!"

---•---•---•---

"Wafel!" Prim hampir berteriak kegirangan saat melihat makanan favoritnya muncul di meja. Hanya pada hari Sabtu mereka menyajikan wafel.

"Hari wafel lagi?" Tanya sebuah suara di belakangnya. Dia tahu siapa itu sebelum dia melihat rambut hitam gagak yang berantakan. James Potter. Prim tidak akan berbohong dan mengatakan bahwa dia tidak tertarik pada lelaki itu, tetapi menyukai seseorang dan ketertarikan adalah hal yang sangat berbeda... Benar?

"Urm, ya," kata Prim setelah beberapa detik semua orang memandangnya.

"Keberatan jika kita duduk di sini?" Remus Lupin bertanya, meskipun matanya tertuju pada buku di depannya bahwa dia jelas-jelas tidak membaca, hampir seolah-olah dia berusaha mati-matian untuk tidak melihat sesuatu atau seseorang.

"Dari-" Prim tidak pernah menyelesaikan kalimatnya saat dia melihat saudara kembarnya yang lain datang melemparkan pintu.

"TULP!" Prim berteriak ketika dia berlari ke gadis yang dimaksud dan memeluknya dengan sekuat tenaga.

Ketika Tulip, Primrose dan Lillian menerima surat Hogwarts mereka, mereka berdua telah diterima di Beauxbatons, Salems, Hecate dan Hogwarts sementara Lillian hanya diterima di Hogwarts. Kedua gadis itu memilih Beauxbatons dan diputuskan bahwa mereka akan datang ke Hogwarts untuk tahun terakhir mereka, Prim akan pergi dulu dan kemudian Tulip jika tidak, mereka tahu bahwa Gillan dan Jonas, mereka menolak untuk memanggil mereka ibu dan ayah kecuali pada saat-saat di mana mereka ' kembali menunjukkan mereka, mencoba menghentikan mereka.

"Miss Tulip Evans telah disortir ke Gryffindor, saya percaya Anda akan menjaganya, Miss Evans," mengangguk pada Profesor. McGonagall Prim menyeret saudara kembarnya yang lain ke meja dengan banyak pertanyaan. Dan dengan Lily memelototi bagian belakang kepala mereka. Oh, dan seorang anak laki-laki berambut raven yang berantakan tersenyum sambil memperhatikan Prim yang berseri-seri.

---°---°---°---

26/07/2022

TBC