Kaltar's Gank

Penyelidikan🔍

Kheyra mengegas mobil nya, melaju dengan kecepatan normal. Membelah ramai nya kota jakarta.

Berangsu-angsur, mod Kheyra mulai membaik sekarang. Amarah, nya pun sudah tidak ada saat ini.

Kheyra terlihat santai, dan damai mengendarai mobil miliknya. Ia memainkan lagu, pada pemutar musik yang tersedia sudah, di dalam mobil nya.

Namun entah mengapa, rasa penasaran dan beberapa pertanyaan buruk. Selalu saja berkecamuk dalam benak nya.

Asik dengan lagu yang ia putar, Kheyra sampai tak sadar, bahwa dari arah yang berlawanan. Ada mobil tengah menuju ke arah nya.

"Shit!" Umpat nya, ketika menyadari keadaan itu.

Ciittt!!!

Ia memutar haluan mobil, sekuat dan semampu tenaganya.

Dan yah! Kheyra terbebas dari maut, yang baru saja akan menjemputnya.

Namun naas nya, memang ia terhindar dari mobil itu. Tapi lupa akan kemana arah, yang ia putar.

"Aaaaa!!!"

BRRAAKK!!

Mobil milik Kheyra menabrak pohon kayu, yang cukup besar.

Kepalanya terbentur pada setir mobil, hingga menyebabkan dirinya tak sadar kan diri. Saat itu juga.

Di sisi lain, kini Kavin dan Keenan sudah berada pada ruang rahasia.

Ruang rahasia ini terletak di dalam rumah milik Keenan. Letak dan keberadaannya, tersembunyi. Hanya orang tertentu lah, yang dapat mengetahui dimana letak ruangan itu.

Di dalam nya, terlihat banyak sekali komputer menyala. Orang yang tengah, menggunakannya tampak sangat sibuk sekali.

Dalam ruangan itu, ada pula pintu. Yang dapat di buka, memggunakan kunci wajah manusia. Yaitu Keenan lah orangnya.

Kavin dan Keenan, berjalan memasuki ruangan superduper rahasia itu.

Di dalam nya, sungguh sangat mengejutkan!

Terlihat banyak kursi kebesaran di sana. Mungkin saja.. untuk mengadakan rapart tertutup.

Ada pula lemari kaca, bertiangkan emas. Terdapat di dalam nya, gelas, patung dan lainnya. Berbahankan, tanah liat, kaca, alumunium, emas. Dan lainnya.

Sudah tersedia pula, meja makan di sana. Lengkap dengan peralatan makan, dan juga makanan nya.

Kavin tak heran,pasalnya sudah snagat sering ia datang kemari. Bersama Kheyra sahabat mereka.

Oh jika di ingat, nasib gadis itu..

Keenan berjalan menuju kursi kebesarannya. Diikuti oleh Kavin.

Mereka pun memulai diskusi nya, mengenai masalah orang suruhan tersebut.

"Lo fikir.. Anna si polos itu dalang nya!? Ya gak mungkin lah Col! Dari tampang nya aja, udah kelihatan kalo dia takut sama kita. Apa lagi Kheyra" bantah Kavin tak terima.

"You can, Call me Nicol's" ujar Keenan. Tak bosan-bosannya memperbaiki sebutan namanya.

"Ayo lah Col.. ini bukan waktunya untuk bercanda! Sepenting itu kah, sebutan nama lo? Ketimbang Kheyra?" Celetuk Kavin.

"Dan apa penting nya nama gue, sampai harus lo sebut Col!?" Sentak Keenan berdiri. Yang mendapat tatapan horor dari Kavin.

"Kalem bestie" ujar nya santai.

"Aaaagggrrhh!" Gerutu Keenan, kembali pada duduk nya.

"Fine, khusus hari ini gue panggil lo Keenan" ucap Kavin, tak mau ambil pusing.