“Tolong tanyakan sama Tuhanmu, apa aku yang bukan hamba-Nya boleh mencintai kamu sedalam ini Khadijah?”***
Lagu Mahau No Honyori oleh Sui menggema didalam ruang kamar milik laki-laki bersurai abu itu sejak satu menit lalu. Lelaki bersurai abu itu turut bernyanyi dengan keras tanpa mengindahkan suaranya yang tidak lebih indah dari suara ayam yang sedang bertelur. Ia masa bodo dengan suaranya yang terpenting adalah ia bisa bernyanyi menghilangkan stres karena organisasi.
Setelah lagu itu selesai, Aksara mendesah pendek dan mematikan musik baru yang akan terputar, mendelik sebal kearah lelaki bernama Kintara Kim yang menatap tajam kearahnya.
“Suara lo nggak enak Kim, sumpah dah,” hardik Aksara sambil duduk, menghabiskan segelas minuman hanya dalam beberapa kali teguk saja.
Kim mengangkat bahu, seolaj tidak perduli. “ Gue Cuman ngilangin stres Sa,”
“Ngilangin stres ngapain kek, jangan treak-treak gajelas. Suara lo bikin telinga gue sakit”
Kim malah menyengir, ia merangkul pudak Aksara,”Slow Man. Weh lo kenapa minum Sa, ini kan bulan puasa,” Kim menunjuk kaleng soda ditangan Aksara.
Aksara mendengus, menjitak kepala Kim dengan sepenuh hati. “Kita Kristen, Bego!”
“Oh iya anjir, lupa gue.”
“Perlu gue baptis lagi lo?” Aksara berdecak, ia mengambil ponselnya yang tergeletak dimeja dan segera membuka aplikasi Whatsapp membuka ruang pesan bersama Khadijah disana. Kim mengintip, lalu ia menatap jengah pada Aksara.
“Beuhh, Sastra nggak bales? Kasian banget lo. Positif thingking aja Sa, mungkin dia lagi nyiapin buat buka puasa”
Aksara menoleh, memukul kepala Kim dengan kaleng soda yang masih ia pegang. “Bodoh, ini masih jam dua belas siang. Kim, Kim, lo udah kuliah semester tiga tapi kenapa masih bodoh juga”
“Ya kan ‘mungkin’ aja gue bilang atau nggak dia lagi sholat kayanya. Lo sensi banget, dah. Inget ini bulan puasa, lo mau pahala lo berkurang?”
Aksara menggeram kesal, “Gue kristen Kim. NAMA BAPTIS GUE SAMMUEL KALO LO LUPA!”
***
Aksara Sammuel Huang
Kintara Kim
KAMU SEDANG MEMBACA
Alloh Never Let You Down
Teen FictionBernegosiasi cinta bersama sang pemilik cinta, percayalah kamu takkan berkenalan dengan yang namanya Kecewa. kisah cinta Khadijah bersama pemuda non muslim di kampusnya. serta lika-liku perjalanan kehidupannya.