17🌜

123 15 0
                                    

ceritanya tuh para bapak-bapak Korea sama anak-anak muda Korea lagi pada ngumpul di pos ronda.

kalo kalian tanya dimana warga kampung salak runtuh lainnya? mereka ada kok cuma gak author liatin.

"gila!! kaya banget dia bisa beli rumah seharga 1,5 triliun sama pulau." kata Seojoon.

"heh monyet!! di antara kita berempat, elu yang paling kaya! jadi jangan merendah gitu." sarkas Taecyeon.

"tapikan yang paling royal elu bang." ujar Seojoon.

"eh masa? eh iya yah."

Seojoon, Minho, sama Hyungsik natep datar Taecyeon.

seokjin dkk cuma bisa geleng kepala liat kelakuan bapak mereka tapi kek pepatah, pohon jatuh tak jauh dari buahnya.

"adik lu belum pulang jin? Yoon?" tanya Namjoon.

"belum." seru keduanya.

"emang mereka kemana?" tanya Jimin.

"di rumah sakit, Jungkook kemaren pingsan." jawab seokjin.

"kebanyakan es!!" pekik Hoseok.

sedangkan yang lain natep penuh tanya sama hoseok yang tiba-tiba teriak.





"ini si renjun kemana?"

"lagi sama ustadz Kyungsoo tadi." jawab Jaemin.

"oh iya lupa, dia kan anak ustadz." kata Haechan.

nih dua orang lagi cari sohibnya, mau diajak cari ikan di parit kalik.















"Jungkook udah boleh pulang maa?" tanya Jungkook.

"hmm." jawab Suzy.

Suzy udah jengah denger pertanyaan anaknya mulu, baru juga kemaren dia masuk eh malah minta pulang.

btw ini cuma mereka berdua, Yoona sama Taehyung udah pulang karena Taehyung udah ngerengek ngantuk.

btw kata dokter Jungkook udah mendingan, kemungkinan pulang itu 3 hari lagi.

"maa."

"apa sih dek??" kesel Suzy.

"Jungkook mau pipis." cicit Jungkook malu.

Suzy hela nafas, terus jalan ke arah anaknya.

"ya udah ayo turun." titah Suzy.

Suzy bantu Jungkook ke kamar mandi walau lamanya kek siput.

"mama jangan liat!!" pekik Jungkook.

"ck! iya-iya."

Suzy buang muka ke luar kamar mandi, geli juga sih nemenin anaknya pipis mana Jungkook udah sunat.

"udah belom?" tanya Suzy.

Jungkook berdehem sambil nyiram bekasnya.

"Jungkook mau keluar." tunjuk Jungkook ke arah pintu.

Suzy natep anaknya, gak tega sih tapi yaudah.

"kuat jalan gak?"

Jungkook geleng pelan.

"mama gendong ya?" tanya Suzy.

walaupun tinggi Jungkook hampir sama kek dia ya sedada Suzy lah terus anaknya juga udah besar walaupun kerempeng, Suzy masih kuat kok.

Suzy gendong Jungkook aya koala, btw infusnya Jungkook udah dilepas.

"ke taman ya dek?"

"iya maa."

Jungkook itu kalo sakit manjanya ngalahin bapaknya. Minho gitu-gitu juga manja cuyy ya childish gitu kalo Suzy. tiap malem Minho gak pernah absen buat nenen ke istrinya dan ini rahasia mereka berdua walau pernah ke pergok sama seokjin sekali.

sesampainya di taman Suzy langsung cari bangku yang kosong dan kebetulan ada yang kosong dibawah pohon. lumayan lah bisa ngadem sambil nunggu anaknya yang antusias liat sekitar.

hampir 30 menit ibu dan anak itu di taman dan 30 menit itu mereka habiskan dengan duduk aja :).

sampe suara Jungkook bikin atensi Suzy teralihkan.

"maa~~ Jungkook mau permen kapas." pinta jungkook.

Suzy celingak-celinguk terus berhenti ke pinggir taman yang gak jauh dari dia duduk, disana ada tukas permen kapas yang lagi senyum jahil ke Jungkook.

Suzy natep datar penjualnya, cari duit kok gitu!! dumel Suzy dalam hati.

"kamu lagi sakit dek."

"tapi maa, Jungkook mau-"

"mau apa?"

Suzy sama Jungkook nenggok ke samping. ternyata itu Minho.

"ini, Jungkook mau permen kapas tapi lagi sakit dia nya." kata Suzy.

Minho ngangguk .

"hey, jungie kan lagi sakit. besok aja ya pas udah sembuh?" ucap Minho lembut.

Jungkook merenggut kesal.

"tapi Jungkook mau sekarang paa hiks... Jungkook mau sekarang huweee...."

nah kan, udah dibilang Jungkook kalo sakit itu manja dan rewelnya minta ampun.

Minho hela nafas, anaknya emang keras kepala kek dia.

"ya udah, sana beli! tapi kalo kamu sakit papa gak mau tau." ucap Minho tegas.

Minho gak marah kok, cuma bersikap tegas agar anaknya gak membantah.

Jungkook cuma bisa nunduk sambil sesekali terisak.

Suzy ngerasa hawa gak enak disini langsung bangkit dan gendong Jungkook.

"ke kamar ya? udah lama ini." ucap Suzy.

ketiganya berjalan menuju kamar inap Jungkook dengan suasana canggung.
















"kamu ini loh dek!! baru aja sembuh udah keluyuran!!" omel Hyuna ke hoseok.

Hoseok cuma garuk kepalanya.

"hoseok bosen kalo di rumah buu."

"bosen, bosen, ibu aja udah bertahun-tahun di rumah aja gak bosen kok."

alah kampret!! gak bosen kata lu? terus yang ngerengek minta liburan ke Taecyeon itu siapa? Chanyeol?

"maaf bu, hoseok salah."

Hoseok menundukkan kepalanya.

Hyuna hela nafas, terus ambil tangan anaknya.

"ayo makan, kamu belum makan kan?" tanya hyuna.

"tapi Hoseok puasa ibu." ucap hoseok bikin Hyuna dan lain kaget.

"Hoseok!! kamu itu ya!!." nah kan si jiwoo ikutan marah.

"m-maaf kak." lirih Hoseok.

Taecyeon hela nafas lelah, anaknya ini emang gak bisa dibilangin. udah tau dia baru sembuh dari demam terus sekarang malah puasa, Taecyeon sih gak masalah tapi hoseok itu masih agak pucet makanya dia larang anak bungsunya buat puasa tapi sekarang? ahh sudahlah.

Chanyeol sama minji cuma diem, gak tau harus apa. kalo ngomong ntar salah yaudah diem aja mereka.

Hoseok itu kek berharga buat keluarga Jung khususnya keluarga Taecyeon dan Hyuna, semenjak hadirnya Hoseok di hidup mereka. mereka sangat bahagia dan tidak bisa digambarkan dengan kata-kata.

hadirnya hoseok juga yang bikin perusahaan Taecyeon berkembang pesat dan butik, restauran milik Hyuna dan jiwoo juga makin berkembang.

maka dari itu mereka sangat posesif pada hoseok, bahkan jika Hoseok sakit mereka siap buat rawat Hoseok sampai anak itu sembuh.

pernah itu saat hoseok SMA, dia ikut kemah acara Pramuka. sebelumnya Hyuna udah larang buat ikut tapi anak itu bandel banget.







































-lanjut besok-

Bangtan (spesial ramadhan)||END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang