17

689 71 20
                                    

2 minggu berlangsung gun akir nyaa sangat akrab dengan keluarga thana namun sedang kan khaury sudah sangat dekat dengan off di banding kan minggu minggu sebelum nyaa

off jugaa memperkirakan akan menikahi khaury luke pun sama namun pernikahan ini ber pribadi tanpa adanyaa tamu luar yanya tamu tamu tertentu itu pun baru rencana

singto belum mengatakan apapun iaa hanya ingin mencari tau sendiri keadaan singto sudah membaik
dan sekarang iaa sedang bersama mew di mansion pusat hanya berdua dengan mew yang lain nyaa berada di mansion utama

"dady bagaimana?"tanya singto
"dady sudah memeprkirakan menjatuhkan adik mu"jawab mew

"apa tidak terlalu berbahayaa dady akan benar benar membunuh off?"tanyaa singto memastikan
"diaa terlalu menyusahkan keluarga kitaa"jawab mew

mew jugaa sudah mengetahui dari singto tentang gun yang di culik oleh tay sebenar nyaa tay bersekong kol dengan mew

mew lah yang menyuruh tay untuk mengambil gun namun mew tidak menyangka jikaa tay akan melakukan itu pada gun dan singto
"dady tapii ini sudah melewati batas jikaa papa tau bagaimana?"tanyaa singto

yaa mereka sudah menyembunyikan ini sekitarr 3 taun lama nyaa dari gulf krist dan off
"tidak papa mu tidak akan mengetahui nyaa"jawab mew

"emm aku harap begitu"jawab singto
"apa kau takut?"tanyaa mew
"tidak,hanyaa saja kita akan benar benar membunuh keluarga sendiri demi hartaa paaa?"tanyaa singto

"begitulah,jikaa kau tidak mau takpaa biar dady yang mengatasi nyaa sendiri"ucap mew bangkit dari kursi nyaa lalu pergi meninggalkan singto begitu sajaa

"shiaa!...yang benar saja aku harus membunuh adik kuu"ucap singto

.......



"phi lukee..."panggil gun menggoyangkan tubuh luke
"emmmm"guman luke tidak membuka matanya
"ayoo bangun gun ingin minum susu coklatt"ucap gun masi berusaha membangun kan luke

dengan terpaksa luke bangun lalu berjalan ke luar kamar mengikuti gun yang berjalan di iringi lompat lompat

"morninggg!!"sorak gun lalu dady dan mommy luke menjawab nyaa
"morning gun apaa tidur nyaa nyenyak?"tanya erika  mommy luke

"emm"jawab gun girang
"dimana phi zaa?"tanya gun
"phii zaa berada di kamar nyaa"jawab thana dady luke

"phi luke sedang apaa?"tanyaa erika pada gun saat melihat luke berada di dapur dengan tubuh masi menggunakan baju tidur

"gun ingin susu phi luke membuatnyaa"jawab gun gemas
"biar mommy sajaa naa yang buat kan"jawab erika berdiri dari duduk nyaa
"okeee"jawab gun girang

"momyy gun ke atas naa ke kamar phi zaaa"ucap gun
"hati hati ketika menaikin tangga sayang"teriak erika pada gun karnaa sudah mengetahui syindrom gun

"satu..."ucap gun menaiki tangga
"duaa...."
"tingga..."
"tujuhh...."
"empatt....."

"satu....duaa....tiggaa...tujuh....empatt...setelah ituu..."pikir gun diam di tangga ke lima
"emmm"ucap gun mengangkat bahu nya sendiri melanjutkan jalan nyaa ke kamar melizaa

namun di bawah luke sedang memerhatikan gun dengan tinggakah laku gemas nyaa

"gun panggil saja munggkin"ucap gun ragu
"phi zaaaa"panggil gun mengetuk pintu kamar meliza

"iyaa ada apaa?"tanya meliza membuka pintu nyaa
"aww gun"sambung meliza
"phi zaa sedang apaa?"tanya gun

"phi sedang bermain ponsel"jawab meliza
"gun jugaa dulu punyaa emmm"sombong gun
"lalu sekarang dimana?"ejek meliza

"ada di dady gun tidak ambil"jawab gun
"dady? dady luke?"tanya meliza
"bukann dady...dady gun"jawab gun membenarkan kata kata meliza

meliza kiraa ayah dari gun namun bukan seperti itu
"ohhh okee apa gun ingin bermain game?"tanyaa meliza
"apa boleh?"tanyaa gun
"tentu"jawab melizaa

"gun sayang turun dulu susu nyaa sudah siap"terika erika dari bawah
"phii tunggu naa gun akan kembali"ucap gun menuruni tangga kembali namun dengan berlari

brukkhhh!!

gun terjatuh di akir tangga ke empat hingga ke bawah sontak membuat yang ada di sanah terkejut

"hikss saakitt hikss"adu gun memegangi kepalanya yang terbentur
"sssthh jangan menagiss"ucap erika mengangkat gun di pangguan nyaa lalu mengusap usap kepala nyaa

"makan nyaa sayang jangan berlari"ucap thana keluarga thana sudah sangat menyayangi gun bahkan sudah menganggap nyaa sebagai anak mereka

"hikss mmommy hiks ssakittt"gun menyembamkan kepalanyaa di leher erika
"sssthh jangan menangiss"ucap luke menenangkan gun

akir nyaa gun berhenti menangiss tapi masi merasakan sakit nyaa gun duduk di sebelah luke dan meliza untuk mengobrol masalah pernikahaan luke dan gun sementara gun sendiri hanya duduk manis memainkan ponsel meliza

di sisi lain off sedang menyendiri karna khaury pulang kemarin iaa akir akir ini merasa sangat sepi tidak ada yang berteriak tidak dengan rasa gemas tidak ada tawa maupun canda

"gun di mana kamu baby"ucap off yang berada di balkon
ponsel off berbunyi lalu off mengangkat nyaa

"halo"

"........"

"dimana?"

"......"

"euh aku akan ke sanah"

"......"

lalu tautan pun terputus off segera memakai jas nyaa dan memakai mobil sport untuk ke caffe milik teman nyaa itu

setelah beberapa saat kemudian off sampai di caffe yang sudah di tentukan
tanpa basa basi off masuk dan mencari teman nyaa

"ada apaa?"tanyaa off tanpa basa basi
"tidak hanya ingin bertemu"jawab priaa itu yang di gelar sahabat nya
ohh tay?

yaa orang yang di temui itu adalah tay entah rencana apaa lagi yang di buat oleh tay
"kau selalu seperti ini tidak penting"kesal off

"heii aku ini sahabat mu tidak kah kau diam dan berbicara baik baik pada ku"jawab tay
"euh ada apaa?"tanya off

"mau pesan coffe?"tanya tay
"emm"jawab off singkatt

setelah menunggu lama pelayan pun sampai memberi coffe

brukhhh!

"akhhhh! sial panass"kesal off coffe panas itu mengenai jas dan kameja off karna pegawai itu terdorong oleh seseorang

"mmmaaff"ucap pegawai itu merasa bersalah
"ttidak apa apa"ucap off pergi untuk ke toilet

di toilet off membuka jas nyaa dan membersihkan kameja nyaa yang terkena coffe
"sial ini lengket"kesal off membuka satu kancing nyaa untuk mengusap dada nyaa yang terkena coffe

tap

tap

tap

off menoleh menatap kaca yang ada di hadapan nyaa seorang priaa uke sedang menatap sendu off

namun off hanya sengaja membiarkan pria ukee itu santai
dengan hilai priaa uke itu mendekati off dan memutar tubuh off

"seperti nyaa dady kesusahan"ucap priaa uke itu merebut kancing yang tadi nyaa akan di pasang
"siapa yang menyuruh mu?"tanya off terkesan dingin

"aww kenapa dady menanyakan hal itu?"tanya priaa uke itu
"jalang cih"ucap off jiji

"kau pikir aku tertarik dengan mu"ucap priaa ukee itu menampar off namun lengan nyaa di tahan oleh tay

pria ukee itu menoleh kebelakang dan tay itu menarik lengan priaa uke itu hingga tersunggkur lalu tay menarik lengan off

"tidak ada yang bisaa membunuh mu selain di tangan ku"batin tay masi menarik off









TBC
JANGAN LUPA VOTE DAN SUPORT

dobel up karna auhor sayang kalian♡♡

my littel spaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang