29

587 71 8
                                    

"ohooo sepii baiklaahhh aku memulaii permainan merekaa bodoh..."ucap priaa dengan jas hitam sedang mengelilingi mansion pusat supasit

"apa berangkas,senjata,narkoba dan yang lain nyaa sudah di cek?"tanyaa priaa itu pada bodigard utama priaa itu

"sudah tuan joss tapii....berangkas itu sulit untuk di bukaa karna kontak mata yang di buat untuk menjadi sandi nyaa

"cerdik"ucap joss mengetuk mejaa dengan kelima jari nyaa berurutan
"senjata dan narkobaa jugaa sudah di cek dan di amankan"ucap bodigard joss

"sementara gun..."ucap bodigard jos terpotong
"tidak usah aku sudah mendpatkan semuanyaa biarkan earth yang mengurus nyaa thana emmm seperti nyaa diaa jugaa aku tidak ingin ber urusan dengan anak kecil itu aku hanya ingin menguasai kekayaan mew

"begitu kah?"wanitaa itu menyirgaai dengan pistol nyaa yang sudah ber lumuran darah
"k kkau siapa?"ucap joss

"kau tidak perlu tau...."ucap wanitaa itu dengan suara yang pelan terkesan mengejek
"kau ingin bermain dengan ku?"ucap joss mengangkat alis nyaa dengan senyum miring nyaa

"bermain dengan mu mendesahkan nama mu hah? menjijikan....ku rasaa mati memang sudah jadi target bagi ku"ucap wanitaa itu meludah di depan joss

"kau punyaa duaa pilihan ingin mati dengan perlahan menggunakan pulpen yang bodigard mu pegang atau ingin mati dengan pistol yang kau pegang?"ucap wanitaa itu membuat jos sedikit gentar

"kauu takut?"sambung wanitaa itu
"taku? hah apa yang kau katakan? aku takut pada anak kecil seperti mu? cih...."kali ini joss lah yang meludah di depan wanitaa itu

"aku bukan anak kecil nama ku khaury ahhh lebih tepat nyaa ary..."ucap wanitaa itu lebih mendekati joss namun di halang oleh bodigard joss

dorrr!!

tanpa segan khaury menembak bodigard itu
"bagaimana? ku bilang kau punyaa duaa pilihan"ucap khaury mengangkat dagu joss dengan pistol nyaa walaupun khaury lebih pendek di bandingkan joss yang tinggi tapi khaury bisa menjangkau joss

joss terpaku diam iaa tidak punyaa pilihan
"aahh aku senang melihat mu ketakutan walaupun aku tidak tau siapa kau tapi melihat mu ketakutan mebuat ku bahagiaa setelah kau mati aku akan menjadikan kulit kulit mu menjadi tas yang berhargaa....dan munggkin aku akan menjual organ organ mu secara ilegal dan brutal aaa tapi sebelum aku membunuh mu aku ingin bersenang senang bisaa kan?"ucap khaury dengan senyum miring nyaa terkesan kejam

dorrr
dorrr
dorrr

khaury melirik kebelakang ketikaa joss tertembak di bagiaan kepala nyaa
"beraninyaa kau mengambil mangsa ku!"ucap khaury saat melihat priaa yang menembak joss

"k khauryy....."ucap priaa itu
"....!"


.......




"phii jejak off tidak terlacak tapi singto krist dan kao terlacak"ucap gulf saat mew mengebut di sebuah hutan yang di penuhi rumah dan gedung gedung kosong

"temui mereka terlebih dahulu"ucap mew
"emm"jawab gulf

mobil mew menelusuri titik kordinat yang melihatkan keberadaan singto dan yang lain nyaa


setelah beberapa saat gulf melihat mobil putih yang di kendarai singto dan yang lain nyaa karna terlihat dari logo mobil

gulf tanpa basa basi keluar lalu berlari kearah mobil
"phii semuaa terbakar"ucap gulf
"ini bukan qulytz maupun namtram"jawab mew
"melaikam miror"ucap mew

"paaaaaa!!"gulf menoleh kearah suara yang iaa kenal ia berlari kearah singto yang terikat dengan krist dan kao di sebuah pohon besar

"kalian tidak apa apa?"panik gulf membukaa ikatan yang begitu kuat hingga kulit kulit singto dan yang lain nyaa me merah

mew mendekat membawa sebuah pisau kusus untuk memotong sebuah tali itu
"paaa off paaaa!"ucap singto panik

"kenapa! off kenapa"gulf semakin panik
"gun membawa off diaa bangun paaa"jawab singto masi dengan kepanikan nyaa

"gun? bukan k...."ucap mew terpotong
"singto tidak tau tapi ke pribadian nyaa lain"jawab singto
"bagaimana bissaa"ucap gulf

"off di bawa kemana?"tanyaa mew
"kami tidak tau saat gun menembak kaki off lalu gun mengikat kaki kami"ucap krist

"gun membawa mobil tpi off di seret..."jawab krist terhenti
"sssthhh ada yang bergerak"ucap mew melihat situasi ketika mew mengatakan itu para bodigard langsung siap siap begitu pulaa dengan gulf singto krist dan kao

"tidak ada siapa s..."ucap salah satu bodigard itu terhenti karna terlanjut dengan tembakan
semuaa bodigard mew menembak 4 orang yang berusaha menembak merekaa


setelah beberapa saat kemudian musuh berhasil kabur namun ada satu orang yang tumbang
kao mendekati orang itu dan memeriksa nyaa
"tuan mew keluarga miror"ucap kao

"mereka merencanakan semuaa"




......




ctuss!!

ctusss!!

akhhh!!

ctusss!!


akhhh!!



suara pukulan terdengar jelas di sebuah ruangan kosong yang sudah di tinggalkan lama
priaa mungil yang kini terlihat kejam dengan tertawa terbahak bahak melihat mangsa nyaa yang kesakitan

tubuh off lemah iaa di cambuk dengan rantai yang entah gun temukan dimana

tubuh off telanjang yang bersisakan celana pents nyaa darah di punggung dan di kaki nyaa sudah merembes off tetap diam dan selalu me memanggil gun namun gun ketika mendengar baby iaa akan mencambuk punggung off dengan rantai yang iaa pegang

"babyy......"lirih off sudah lemah sudah satu jam iaa mengalami ini

ctusss!!

"baby baby lalu aku memanggil mu dady begitu?"jawab gun mengangkat kaki kanan nyaa kesebuah kursi dengan tanga  yang berpaut ke kaki kanan nyaa

topi yang di kenakan gun hampir menutupi wajah gun nampak ketampanan gun disanah


off menatap gun yang membuka box roko nya
"aku bosan mendengar suara rintih mu tanpa menangis dan memohon"ucap gun menghisap roko nyaa lalu menghembuskan nya ke langit

"bagaimana apa kau menyerah?"tanya gun mendekat lalu menyemburkan asap roko nya ke wajah off yang sudah babak belur

"b bbabyy kkenapa ssepertii inii...."lirih off lemass
"sudah kukatakan jangan menyebut ku dengan nama menjiji kan itu"ucap gun menendang  bahu off hingga terjatuh kebelang lagi pun tangan off di ikat kebelakang

gun menarik rambut off hingga terduduk kembali dan membuat off mendongagak
"kau akan matii ingat itu jadi jangan berfikir aku akan membebaskan mu dan meminta maaf pada mu"ucap gun mendorong off dan melepaskan jambakan nyaa


gun pergi membawa pistol nyaa
"baby kau mau kemana?"ucap off lemah
"bukan urusan mu"jawab gun terkesan dingin lalu menutup pintu ruangan itu tak pula mengunci nyaa

ruangan ini gelap hanyaa lampu redup yang menyinari ruangan ini
"kenapa ggun seperti ini hikss"ucap off menangis saat melihat gelang yang saat itu iaa berikan putus dan di biarkan begitu saja di lantai


"hikss mengapaaa!"teriak off sekuat nyaaa karna munggkin lelah off berakir dengan pingsan dengan berlumuran darah














TBC
JANGAN LUPA VOTE DAN SUPORT

my littel spaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang