my littel space

35

di pagi hari gun sudah siap dengan rencana nyaa sendiri! ingat sendiri iaa melakukan nyaa

iaa memang tidak sukaa membantu orang tpi ini yang pertama kali

"baby...."

plakk!!

"ku bilang jangan mengunakan panggilan menjijikan itu bodoh"kesal gun menampar pipi off

off mengusap kasar lelehan darah yang keluar dari bibir nyaaa
"mau apa kau kesini hah?"tanya gun

"aww ini rumah ku dan aku bisaa berkeliaran kemana pun yang aku mau"jawab off
"ingin sekali merobek mulut mu"ucap off

"seperti nyaa ini atp utamaa"batin off
"apa yang membuat mu marah hingga kau keluar?"tanyaa off

"bukan urusan mu"jawab gun dingin lalu pergi menyiapkan pistol nyaa di belakanh baju
off mengelah nafas nyaa

namun off melihat sesuatu yang da di jaket gun
"clip? cameraa"ucap off

iaa berlari untuk melihat akses cameraa itu
"siapaa yang bisaa menempelkan itu dengan nyaa"ucap off henran

"sial....."

"jadi diaa sering bermain jalang lalu menembak nyaa"ucap off melihat gun yang sedang bermain dengan wanitaa

namun off memerhatikan seseorang yang terus menatap gun di celah celah jendela
"zee? sialann!!"

"gunn!! bisaa kau dengar akuu gun!!"gun menoleh ke segalaa arah iaa mendengar sesuatu

"ada apa phii?"tanyaa wanitaa itu
"aaa tidak adaa"jawab gun melanjutkan hisapan pada leher wanitaa jalang itu

"sialan!! gun kau akan mati terbunuh bodohh!!"teriakan off di ruangan cameraa terdegar hingga keluar ruangan

singto yang mendengar itu panik masuk ke ruangan itu
"ada apa?"tanya singto
"zee sepertinyaa diaa mengincar gun"jawab off

singto melihat clips camera itu
"kau tau dari mana tentang clips cameraa ini?"tanya singto

"aahhh kauu yang menyimpan itu hah?"tanya off dengan nadaa ejekan
"eumm"jawab singto

"kenapa kau lakukan itu sialan hmm?"tanyaa off
"berbicaralah dengan baik aku tidak ingin bertengkar"jawab singto

"aku tau gerak gerik gun setelah pulang bersma mu dari perhutanan dan tinggal di sebuah rumah itu"jawab singto
"tidak kah kau izin pada ku duluu"kesal off
"euhhwahh...jangan gunakan emosi mu dulu dengar kann"jawab singto pasrahh

akir nyaa off diam dan menganguk
"jadi aku krist dady dan papa ingin gun masuk ke keluarga miror dady tau jikaa tuan zee kerjaa smaa dengan taun thana lagi pun tuan thana diaa ingin menjatuhkan dady untuk pemesanan yang di cancel ke negri selatan itu akan di urus oleh krist kitaa ber duaa harua fokus mempertahankan keluargaa kitaa"jelas singto

off terdiam mendengarkan penjelasan singto
"ohh ayolaa maafkan papa diaa bukan bermaksud untuk menyakiti mu"ucap singto paham dengan lamunan off

off mengelah nafas berat nyaa
"emm tapii jikaa ggun ter...."ucap off terpotong
"aku akan bertanggung jawab dan akan turun tangan sendiri jikaa gun terlukaa"selah off

"malam ini kitaa ada pertemuan biasa di mansion pusat jangan lupakan itu kau sudah tau kan jikaa khaury ada di pihak lukee?"tanyaa singto dan off mengangguk

"jikaa kau cerdik dan bisa merayu khaury tangkap diaa dan jerumuskan lagi ke pihak kitaa"ucap singto
"kenapa kau melakukan itu?"tanyaa off

"aku tidak tau dady menyuruh nyaa"jawab singto
"aku harap kau bisaa membantu"rahap singto