21

723 73 9
                                    

satu minggu berlalu namun sikap gun pada off semakin dingin gun tidak pernah menganggap off adaa walaupun diri nyaa sering di ajak berbicaraa oleh off

gulf berkali kali sudah memberitau off jikaa gun trauma keluarga miror ada pertemuan di mansion pusat untuk membahas kerjasama mew menegas kan jangan ada keributan terutama off

gun awal nyaa memang sering ke kamar off dan sering mengatakan dady off sering memergoki nyaa

"mommy....mommy mau kemana?"tanyaa gun
"gun disini naa sama phi off"jawab gulf
"emmm phi off?"tanyaa gun

"dady sayang"ucap gulf mengusap rambut gun dengan lembut
"gun ingin ikutt bersmaa mommy boleh?"tanyaa gun
"no sayang di sanah tidak bole ada anak kecil"jawab mew

"aww gun sudah besaarr liat ini"ucap gun mengangkat kursi namun hampir jatuh
"kann kata mommy apaa jangan ikut naa nanti mommy belikan eskrim"ucap gulf

"tapi gun takutt"bisik gun pada gulf
"jangan takut phi off tidak akan menyakiti gun"jawab mew pada gun lalu menatap off

"emm baiklahh jangan terlalu lamaa"jawab gun dengan wajah murung nyaa
"ohoo anak pintar"ucap mew mengangkat gun ke udaraa

"lllagii yeyy lagiiii!"sorak gun gembiraa mew beberapa kali melakukan nyaa setelah itu menurunkan gun karna waktu sudah mengejarr singto dan krist sudah ada di sanah untuk menghadap luke dan meliza

gun berbalik menggigit bibir nya melihat off yang duduk di sofaa yang sedang menatap diri nyaa
"baby...."panggil off namun gun berjalan cepat untuk ke kamar nyaa

"sial..."maki off kesal

sementara di mansion pusat singto dan krist berusaha menahan emosi ketika melizaa berkata kata tidak baik pada off

"aww priaa ituu menolak lamaran ayah ku untuk ku dan priaa itu menolak nyaa namun setelah itu diaa meminta kerja sama ups"ucap melizaa karnaa gulf mew thana dan erika ada di ruang sebelah untuk berbicara

"jaga ucapaan mu"ucap singto kesal
"phii...."bisik krist menahan lengan singto pelan

"kau kenal anak ini?"tanya luke menunjukan foto
"untuk apaa?"tanyaa singto
"diaa tunangan phi ku bodoh"jawab meliza

"lalu?"tanyaa singto dingin membuat meliza terdiam namun tidak dengan luke tatapan itu singto paham iaa mengikuti luke untuk keluar

"benar diaa milik off?"tanyaa luke tanpa basa basi setelah keluar dari ruangan dan mencari tempat aman untuk berbicara berduaa

"euh kau yang membawa nyaa kan?"tanyaa singto sinis
"aku melihat nyaa ketikaa off mengejar gun"jawab luke

"kenapa jadi kau yang menjaga nyaa kami tau cara menjaga"jawab singto cepat
"kau kiraa off saja yang mencintai gun?"tanyaa luke mengangkat alis nyaa

"jikaa kalian tau cara menjaga lalu kenapa gun di malam hari keluar lalu diaa di kejar kejarr oleh off dengan ekpresi wajah gun menangiss hmm?"sambung luke

"jangan kau mencampuri keluarga ku dan jangan kau sampai mendekati gun ingat itu"ucap singto

"apa aku bisaa emm im not boy"ucap luke pergi meninggalkan singto namun tangan nyaa di tarik oleh singto untuk masuk mobil sport nyaa

.....

"dady mintaa maaf naa baby maafkan tidak?"
"tapi....gun..."ucap gun yang berhasil off jinakan sekarang berada di panggkuan off menghadap pada off

"sssthhh dady tidak akan menyakiti baby lagi naa"selah off
"gun....."gun menggigit bibir nyaa takut akan menatap off iaa hanya sesekali menatap off lalu kembali menunduk

"baby..."panggil off
"gun...."gun menggeleng keras iaa turun dari panggkuan off lalu duduk di sebelah nya
"babyy...."panggil off keduaa kali nyaa

sebenar nyaa gun ingin sekali memeluk off tapi iaa masii ketakutan untuk memeluk off
"beri dady kesempatan naa naa"bujuk off
gun meremat ujung baju nyaa dan mengigit bibir nyaa

"gun...!!"
"phii lukee!!"gun berlari kearah luke dan singto off menoleh ke suaraa itu dan berdiri iaa menahan lengan gun yang akan mengejar luke

"baby..."ucap off menggeleng
"llepass"gun memberontak dengan tangan nyaa yang di remat oleh off dan akir nyaa berhasil lepas iaa berlari ke arah luke dan memeluk nyaa

luke jugaa membalas pelukan gun dengan hangat singto yang melihat nyaa sinis pada luke

bukhhh!!

off memukul luke dan mendorong nyaa gun sempat terkejut
"kau berani menyentuh berlian ku hah?!"off mengangkat kembali luke dengan cara mengangkat kerah baju luke

"cuihh..."luke meludah di depan off
"sial!"maki off menumbuk luke
"ddady hiks hhentikan hikss"gun mulai menangiss  meremat ujung baju off

singto yang melihat nyaa turut memisahkan kedua nyaa
"sudah hentikan prilaku bodoh kalian lihat gun ketakutan"kesal off berhasil memisahkann gun

prokk
prokk
prokk

semuaa nya menoleh kearah suara tepuk tangan
"tidak mengajak hmm?"tanya priaa yang berdiri di ambang pintu
"bagaimana kau bisaa masuk"panik singto

"emm maaf aku hanya melihat situasi dan melihat tidak ada siapa siapa sorry but i like gun...."jawab priaa itu
"ai shiaa tay apa mau mu kau menyiksa nyaa dan kau menyukai nyaa"kesal off

singto memeluk gun dan mengangkat nyaa
"phi sing hiks gun takut ayo ke mommy hiks"bisik gun pada singto

"kalian semuaa bodoh"ucap singto tak habis pikir
"apaa gun memang menyukai kalian?"sambung singto

"ohh tentuu"jawab tay
"diaa tidak menyukai mu bodoh diaa menyukai ku sialan"selah luke

"apa kalian bisaa mengalahkan ku?"tanyaa off
"sudahlah gun ketakutan katakan dengan baik baik jikaa kalian bertengkar aku takan segakan membunuh kalian"ucap off mengajak gun untuk ke kamar

"phii biarkan gun memilih"ucap off menghentikan langkah off
"apaa kau pikir gun bonekaa? se enak nyaa"kesal singto

"ayolahh cepatt biarkan gun memilih"kesal luke
"euh euh"pasrah singto menurun kan gun di tengah tengah di antara tigaa manusia brengsek

"baby ayo pilih"ucap off
gun mengigit bibir iaa kebingungan iaa tidak tau harus bagaimana
gun akir nyaa menangis menunduk namun semuanyaa menoleh kearah mew gulf dan krist yang baru saja pulang

"kenapa kau disini pulang"ucap mew tegas gun berlari kearah gulf dan menangiss
"hikss mmomyy hikss"gun terisak ketika memeluk gulf

"ada apa sayang?"tanyaa gulf kebingungan iaa membawa gun untuk pergi ke ruang tamu tanpa memikir kan priaa priaa yang kerass kepalaa krist mengikuti gulf ketika melihat tatapan singto

"kenapa masi diama cepat keluar"mew mulai terkalut emosi tay dan luke akir nyaa keluar dengan kesal

plakkkk!!

"kau jugaa sudah ku katakan jangan membuat keributan"ucap mew menampar off
"dady hentikan singto yang membawa luke ke mansion"selah singto menahan mew yang akan menampar off lagi

"phii hentikan jangan melukai merekaa"ucap gulf menoleh
"euh kau selalu memanjakan mereka...bahkan mereka bodoh dalam hal cintaa"kesal mew beralun pergi ke dapur

"sssth sudah naa jangan menangiss"ucap gulf menenangkan gun
"hhhkh ggun llellah hiksss"gun meremat bahu gulf erat
"gun mau tidur lagi?"tanyaa gulf

"hhhkh hikss gggun lllelahh hikss"
off dan singto menghampiri gulf di ruang tamu
"hiks mmommy hikss gggun llelah hikss"
"sssthh sudah naa jangan menangiss mommy akan menemani gun tidur"ucap gulf menggendong gun ala koala ke kamar gun

"apa yang kalian pikir kann?"tanyaa krist
"lihat gun sekarang diaa semakin ketakutan jika mental nyaa semakin drop bagaimana?"sambung krist

off hanya menunduk iaa jugaa merasa bersalah bodoh bodoh diri nyaa terlalu bodoh









TBC
JANGAN LUPA VOTE DAN SUPORT

my littel spaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang