Wedding

32 4 0
                                    

Hello pren siapa yang nungguin chapter ini 😂

Absen dulu dong yang nungguin chapter ini 👉

{ Happy Reading }

" Za,gue mau ngomong " Ucap Ryan sambil menarik pelan tangan Weena menuju ke Rooftoop

Setelah sampai di Rooftoop weena menarik tangannya dari genggaman Ryan

" Bisa ga sih gausah pegang pegang " Kesal Weena

" Iya,maaf za "

" Udah cepetan,mau ngomong apa? "

" Gue harap lo bisa menerima perjodohan itu tanpa paksaan,karna gue ga mau lo terikat dalam sebuah keterpaksaan " Ucap Ryan

Weena menarik nafas panjang "emang lo menerima perjodohan itu tidak terpaksa? " Tanya Weena

" Mmm,,gue gak ada unsur keterpaksaan saat menerima perjodohan itu karna gue..." Ucap Ryan menggantung

" Gue apa? " Tanya Weena

'karna gue sayang sama lo ween, sebelum kita di jodohkan gue udah suka sama lo' batin Ryan

" Engga,udah gausah di fikirin " Ucap Ryan

" Gue ga terpaksa kok,Lagian gue juga ikhlas nerima perjodohan itu " Balas Ween

" Yaudah,nanti lo pulang bareng gue ya " Ajak Ryan

" Hah " Ucap Weena membulatkan matanya

" bunda yang suruh,kata bunda mau beli Cincin sama mau beli seserahan kan nanti pulang cepat" Ucap Ryan

" Hah, pulang cepat kenapa? " Tanya Weena

" Udah nanti kamu tau sendiri "

" Yaudah yuk masuk kelas " Ajak Ryan
" Ih apaan sih,gue gak mau masuk bareng lo "



" Oke anak-anak kita tutup pembelajaran kali ini,kalian sudah boleh pulang ya " Ucap Bu Susi

" Oke buk " Sorak seluruh murid di kelas

'eh bener kata Ryan pulang lebih awal,eh tapi kok dia bisa tau ya,mungkin karna dia osis' batin weena

" Ween,mall yuk " Ajak shasha

" Eh,emm anuu gue gak bisa " Tolak Weena

" Lah kenapa, kemarin kita ajak nonton lo ngga mau ,sekarang kita aja ke mall lo juga nggak mau " ucap sasha

" udahlah sha weena mau ngurusin acara pernikahan nya, ya nggak ween" ucap oliv

" iya bener yang dibilang oliv, maaf ya gue belum bisa ikut kalian "

" Mmm ya udah deh ween kalau lo nggak bisa, nggak papa lain kali aja ya " Ucap Shasha

" iya guys makasih ya atas pengertian kalian "

"Iya ween sama-sama kami duluan ya bye" Pamit oliv

.
.
.

" za ayo naik " Panggil Ryan

" Iya "

Mereka berdua pergi ke mall membeli barang untuk weena

" Za,lo mau beli apa? " Tanya Ryan

RyanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang