Ryana:22

10 1 0
                                    

haii haiii apa kabar kalian semuaaa

absen dulu baca cerita ini jam berapa?

Happy reading💥✨

" weenaaaa,gue kangen banget sama loo" ucap Shasha lebay padahal mereka baru ketemu 3 hari yang lalu,sangat lebay bukan?

" apa si lo kampret,gue ga bisa nafas anjir " Ucap Weena

" hehehe maaf Weena cantik,gue kan kangen Lo,Lo ga kangen gue apa? " ucap Shasha

" gak "

Oliv yang melihat hal itu memutar bola matanya malas

" Uda deh gue duluan " pamit Oliv

" Oliv tunggu,gue mau ikut Lo aja dari pada Weena galak " ucap Shasha sembari berlari menyusul Oliv

🌀🌀🌀🌀

kini Ryan dkk sedang berada di warung Bu Ijah yang ada di belakang sekolah,bisa di bilang itu menjadi tempat mereka untuk membolos,walau sering ketauan pak Adi guru BK mereka yang entah mengapa selalu menemukan mereka di sini dan berakhir menghukum mereka ber 3,ya Samuel tidak ikut mereka membolos ia kan anak baik begitu kata zio

" wah,Ryan sudah pulang dari rumah sakit,ibu denger kemarin dari anak anak kamu ketembak ya? " tanya Bu Ijah

" iya Bu " bukan Ryan yang menjawab melainkan zio

" Lo Ryan? " tanya etano

" gue kembarannya " balas zio

"dih,ogah banget gue punya kembaran kek Lo " sahut ryan

"hahahhahah"

"sialan" umapt zio kesal

👾👾👾👾👾

saat ini adalah jam pelajaran fisika,jika Oliv dan Weena memperhatikan rumus dan cara menghitungnya berbeda dengan Shasha,gadis itu malah membuat gulungan kertas dari buku paket yang di tekuk ke tengah buku.

" eh Oliv,wen toilet yuk,bosen gue liat muka bapak ini,ganteng kaga nyebelin iya " ajak Shasha

" gas lah,sebenernya gue juga males " balas Oliv

" pak,izin ketoilet " ucap Weena sembari mengangkat tangannya

" kita juga ya pak " balas Oliv dan Shasha

" yasudah jangan lama lama "

.
.
.
.

" ke warung Bu Ijah aja ya,males gue di kantin pasti ketauan " ajak Oliv

" gass " sahut mereka berdua serempak

Sesampainya mereka di sana mereka bertiga melihat 3 orang yang tidak asing di mata mereka ber tiga

" eh itu Ryan sama temennya ga si?? " tanya Weena

" iya,samperin yuk " ajak Shasha

brak..

gebrakan meja tersebut sontak membuat mereka ber empat terlonjak kaget.

" heheh maaf mas bro " cengir Shasha sembari duduk di kursi

" kok bolos,hm?? " tanya Ryan kepada Weena

" bosen akunya ngeliatin pak boteng mulu " ujar Weena

ya,pak boteng guru fisika yang memiliki kepala berambut botak setengah atau Weena singkat menjadi boteng.

" lain kali gaboleh bolos ya sayang " nasihat Ryan

" ini Lo mau makan apa mau bucin si anjir " jengah etano

" dih makanya cari pacar Sono lu,biar ga jadi jomblo akut " sahut zio

" ngaca woi ngaca "

" udah udah " lerai Oliv

" oiya Ryan,kemarin Lo kok ada di gudang si,dan udah mau di tembak aja Lo? " tanya Oliv ,ralat bahkan Ryan sudah ketembak

" jadi gini "

flashback on

setelah Ryan dapet pesan misterius itu,ia ngehubungin temannya semua,terus ia langsung pergi ke gedung itu sendirian.

Lalu Ryan langsung masuk melewati pintu belakang gedung,tetapi sudah ada 3 penjaga si sana.tak kehilangan akal,ia mencari batu batuan yang banyak,lalu melemparkan batu itu ke arah kaca gedung yang sudah sedikit pecah.

lalu ia masuk kedalam gedung itu,tetapi naasnya ia langsung tertangkap oleh penjaga yang menjaga di dalam gedung.

penjaga penjaga gedung itu langsung membawanya menghadap Rayza,disitu Ryan melihat wajah Rayza penuh amarah,langsung Rayza mengambil pistol dari atas meja dan memegangi tangan Ryan.

flashback off

" lu tolol anjir,gegabah banget,tunggu kita Dateng kek " ucap etano

" berani Lo ngatain gue? " sarkas Ryan dingin

" heheh peace  boss " ucap etano sambil menunjukan jarinya nya yang sudah membentuk v 

" iya sih,kenapa Lo ga nunggu mereka Dateng? " tanya Shasha yang sedari tadi diam menyimak cerita Ryan

" pikiran gue udah kalut banget waktu itu,jadi gue pengen cepet cepet selamatin Weena " balas Ryan

" yaudah deh,yang penting sekarang kita semua selamat " ucap Weena

🌀🌀🌀🌀🌀

2 bulan pasca kejadian itu sekarang hubungan Ryan dan Weena kini berangsur angsur membaik.

" Ryan,kamu ga belajar? 1 Minggu lagi ujian loh,kamu main game terus,kamu juga aku liat masih sering bolos,nanti kalau kamu ga lulus gimana? " omel Weena

" Jangan ngomel terus sayangg " ujar Ryan sambil mencubit pipi Weena gemas

" ih apaan sih ,sakit tau " sarkas Weena

"utututu,yang mana yang sakit sayang biar aku obatin " ujar Ryan mencium kedua pipi Weena

kini pipi Weena merah seperti kepiting rebus,ia juga merasakan seperti ada ribuan kupu kupu yang terbang di atas perutnya

" udah deh,aku mau masak dulu "

" cie salting ciee " goda Ryan

" diem deh ".

hai haiii guyss aku mau upp tiap hari nih,kanyanya cerita Ryana akan ending sebentar lagi karena nanti kalau lama lama aku males guyss heheh peace✌️

oiya jangan lupa vote supaya akuu makin semangat dada guysss

lupppp💖

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 19, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RyanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang