First night

25 3 0
                                    

Setelah sekian lama saya tidak upp✨

Setelah acara Resepsi selesai,mereka menginap satu malam di hotel tempat Resepsi

" Za,aku mandi dulu ya " Ucap Ryan

" Ya "

" Handuknya mana? " Tanya Ryan

" Nih " Ucap Weena sambil melempar handuk sembari menutup matanya,karna ia melihat Roti sobek Ryan

" L..lo kok buka kaos di sini sih " Tanya Weena masih menutup matanya

Ryan yang tak memperdulikan ucapan weena langsung masuk ke kamar mandi untuk be bersih diri

" Huftt huaa maa mata akuu udah ga sucii " Pekik weena dalam hati

.
.
.
.

" Ryan lo mau makan ga? " Tanya weena

" Ihh kamu kok manggil aku Ryan sih,ga sopan tau " kesal Ryan,ya memang dia tidak ingin di sebut Ryan oleh gadis nya itu

" Lah,kan emang nama lo Ryan gimana sih " Gerutu Ween

" Iya sayangg, tapi kamu manggil akuu pakai embel embel kek " Ucap Ryan

's..sayang?' batin weena

Kini pipi nya menunjukkan rona merah seperti kepiting rebus

" Jadi lo mau gue panggil apa " Tanya weena

" Terserah " Jawab Ryan

" Yaudah gue manggil Ryan aja " Ucap Weena acuh sambil meninggalkan Ryan sendiri di dalam kamar

" Ihh kok aku di tinggal sayangggg "

.
.
.
.

Setelah keluarga mereka selesai makan di restoran hotel, mereka kembali ke kamar masing masing..

" emm, Ryan " Panggil Weena

" Hmm " Balas Ryan

" L..lo g..ga a..kan minta macem macem kan " Gugup Weena

" Kenapa " Tanya Ryan maju mendekati weena

" E..e..engga gue ga mau hamil saat masih sekolah "

" Iya,lagian hue bisa tahan diri gue kok "

" Bagus deh kalau gitu " Balas weena

" Kalau lo ga macem-macem " Bisik Ryan yang cukup membuat weena bergidik

" Eeee Ryan gue tidur duluan ya "

" Hmm "

.
.
.

Setelah mereka satu malam menginap di hotel Ryan dan weena akan pindah ke rumah yang sudah di beli Ryan

" Ryan lo yakin kita bakal pindah ke sini " Tanya weena

" Iya dong sayang gimana bagus gak rumahnya? " Tanya Ryan

" Bagus bangett malah "

" Yaudah kamu masuk aja duluan,biar aku yang bawa barangnya " Ucap Ryan seraya menyuruh weena masuk

" Engga,aku mau ikut bantuin kamuu " Tolak weena

" Engak apa-apa sayang,udah gih kamu masuk " Ucap Ryan seraya mengelus puncak kepala weena

Jantung weena berdegup kencang,karna salting weena pun langsung berlari ke dalam rumah..

.
.
.
.

Setelah mereka menata beberapa barang di dalam rumah,ya beberapa karna sebagian barang yang lain sudah di tata.

" Huftt akhirnya selesai juga " Ucap weena

Krucuk.. krucuk

" Eh lo,lapar ya?? " Tanya weena

Ryan mengangguk seraya tersenyum kecil dan menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal

" Tapi kita go food aja yah,kamu pasti capek " Ucap Ryan

" Gapapa kok kalau kamu mau aku yang masak " Tawar weena

Ryan pun menolak dam memesan makan melalui go food

Setelah selesai makan mereka memutuskan untuk tidur

" Sayang,kita tidur sekamar aja ya " Tawar Ryan

" Hmm " jawab azweena,ya mau bagaimana lagi hanya kamar utama yang bisa di pakai kamar yang satu masih penuh dengan barang barang

🕊️✨

Alarm pagi menunjukkan pukul 05.00 weena pun terbangun dari tidur dan beranjak dari tempat tidur untuk berwudhu dan melaksanakan sholat subuh setelah sholat shubuh , setelah salat subuh dia mengerjakan tugasnya yaitu membereskan rumah mencuci dan menyiapkan sarapan...

" ih ini ryann kenapa belum bangun sih dari tadi juga " Dumel Weena

Ia lalu naik ke atas dan membangunkan Ryan.
Belum sempat ia membuka pintu Ryan sudah membukanya terlebih dahulu, alhasil weena kaget...

" eh gue kira lo belum bangun " ucap weena,kaget melihat Ryan sudah lengkap dengan pakaian sekolahnya

Mereka pun sarapan dan setelah sarapan Ryan dan weena pergi ke sekolah...

🍫🥑

" Eh.eh turunin gue di sini woi " ucap Weena memukul mukul bahu ryan untuk mengehentikan nya di depan jalan sekolah, tapi Ryan tak menggubris hal itu karna ia malah terus berjalan menuju gerbang sekolah

" Wiiih pak bos datang nihh " ucap salah satu teman Ryan..

Weena langsung turun dari motor karna ia benar benar kesal pada Ryan,sebab tak menghentikan nya tadi di jalan..

" Huuh bener bener ya tuh si Ryan,liat aja dia nanti malem " Dumel weena mengeluarkan unek uneknya

" Ciee yang di anterin suami..."

" Eh kok kamu tau sih ?"

Hayoo siapa ya orang itu?

Segitu dulu chapter kali ini jangan lupa vote babayyy

RyanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang