CHAPTER 1

75 7 3
                                    

1.Awal Mula

05.30 AM

Di sebuah kamar dengan nuansa klasik.Terlihat seorang gadis yang tengah tertidur dengan polosnya dibalik selimutnya. Gadis itu adalah Nata. Tak lama alarm berbunyi. Nata pun terbangun dari tidurnya, dan bersiap-siap untuk pergi sekolah. Sekitar 30 menit, ia pun turun kebawah untuk sarapan.

"Pagi Ayah, Bunda, Bang!" Sapa Nata kepada keluarganya.

"Pagi princess" jawabnya serempak.

Kemudian Nata pun duduk di kursinya dan makan dengan tenang.

***

Di sinilah Nata berdiri didepan gerbang yang menjulang tinggi. Ia pun kemudian berjalan masuk. Di parkiran ia melihat sekelompok anak gangster terkenal yaitu ADEGLAS.

Allion, dia adalah leader's di ADEGLAS. Mempunyai sifat dingin tak tersentuh. Irit bicara namun perhatian.
Nathan, dia adalah wakil ketua di ADEGLAS. Sifatnya kalem dan lemah lembut. Memang idaman.
Fandy, dia adalah otak dari ADEGLAS. Sifatnya itu humoris dan ceria.
Terakhir ada Vano dan Vany mereka adalah inti ADEGLAS. Yeah mereka kembar. Walaupun mereka kembar sifat mereka jauh dari kata kompak. Vano yang dingin dan Vany yang ceria. Vany memang satu-satunya anggota cewe di ADEGLAS.

Nata berjalan melewati mereka. Seketika suasana yang ramai dengan canda tawa itupun tiba-tiba sunyi. Tanpa dia sadarinya juga ada seseorang yang dari tadi memerhatikan nya, dengan tatapan yang sulit diartikan. Ia pun merasa diperhatikan hanya bisa berjalan dengan cepat kekelas nya.

Namun, tiba-tiba ada yang menahan tangannya. Ia pun menoleh, alangkah terkejutnya dia ketika matanya bertemu dengan Lion. Ya, cowo itu yang menahan tangannya.

"A-ada apa k-kak?" Ucapnya terbata-bata karena ketakutan.

Namun bukannya dijawab, ia malah ditarik ke suatu tempat. Ternyata tempat itu adalah belakang sekolah. Ia yang ketakutan akhirnya menangis. Ia juga merintih karena tarikan di tangannya terlalu kuat.

"K-k-ak le-pasin hiks, s-sakit"

Cekalan tangannya terlepas. Ia kemudian menatap Lion, namun dibalas tatapan tajam. Lion pun melangkah maju mendekati Nata. Nata yang ketakutan refleks mundur. Hingga akhirnya ia mentok tembok. Air matanya yang semakin deras dan isakan nya yang semakin keras. Hingga tubuh mereka menempel.

"K-kak hiks m-ming-gir"

Tiba-tiba Lion memiringkan kepalanya. Matanya menatap sayu bibir ranum merah milik Nata.
Hingga..

Cup!

Yeah Lion telah merebut first kiss milik Nata. Tak hanya menempelkan Lion juga melumat dan menggigit kecil bibir Nata hingga berdarah karena terkena gigi taring milik Lion. Nata hanya diam sambil menangis. Kemudian Lion menyudahi ciuman mereka dan kemudian membisikkan sesuatu.

"Manis" bisiknya dengan suara serak beratnya.

"Mulai hari ini lo jadi pacar gue!" Bisiknya lagi sambil menggigit kecil telinga Nata.

Tanpa disadari Nata, kini semua dunianya berubah mulai hari itu.

***

Di sinilah Nata dikelas XI MIPA 2. Kelasnya juga sahabatnya, Stela. Kelas yang diisi pelajaran Fisika itu menjadikan semua siswa/i mengeluh karena tidak mengerti apa yang di terangkan Bu Nesi, guru Fisika mereka.

"Nat, lo gapapa kan? Kok mata lo sembab? Pucet juga" tanya Stela.

"E-ngga papa kok Stel tadi malem nonton drakor sama kurang tidur jadi gini" jawab Nata.

"Ke UKS aja ya?" tanyanya lagi.

"Engga usah Stel".

***

ANNATA [BREAK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang