ini ke 17.

282 17 0
                                    

Benar saja, bubu dan jaehyun mengunjungi tempat tempat yang pernah mereka datangi dulu. deja vu

"Je..."

"Hem"

"Aku sakit keras.." taeyong ah maksudnya bubu menunduk, berusaha menahan isakannya

Tiba-tiba hati jaehyun tercubit, dia langsung memeluk bubu

Di sana bubu sudah menangis, menangis di pelukan jaehyun begitupun dengan jaehyun

Dia menangis dalam diam...

"Tenang ya je, sehabis ini kamu sama doy bakal hidup bahagia" ucap bubu sesegukan dan tersenyum

"Enggak bu enggak, aku yakin kamu pasti sembuh.."

"Udah gabisa je.."

"Bisa bu, aku yakin bisa"

Taeyong yang berpribadian ganda ini, saat stress yang muncul akan bubu dan saat seperti biasa yang muncul itu taeyong

Jadi jaehyun tau, bubu stress karena apa

Dia tidak mau kehilangan bubu dan juga taeyong cinta pertamanya

Walau ayah taeyong sudah merebut nyawa ayahnya

"Mau aku anterin pulang?" bubu mengangguk dan menggenggam tangan jaehyun

"Jangan pergi ya je.."

"Gabakal bu"






"Gabakal bu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Keesokan harinya

"Hem gua tau kalau doyoung pasti suka hadiah nya" jaehyun tersenyum lebar sambil membawa kotak hadiah di tangan nya

dia tersenyum sambil menghadap ke langit yang sudah mulai mendung, sepertinya akan hujan

Dia bergegas berlari takut takut nanti hujan















TITTTTT

BRAKKKK....

Tubuh jaehyun terhempas jauh dengan darah di mana-mana, sang penabrak keluar dari mobil dan terisak kuat bersama derasnya hujan yang mengguyur sore itu

"M - maaf jae maaf...." orang itu kembali berdiri dan masuk ke dalam mobil

"Kalau gua gabisa dapetin lu, lu juga gaboleh di miliki orang lain jae. gua bakal nyusul lu" orang itu - taeyong yang sedang sedang berada di bawah pengaruh obat itu melajukan mobilnya lagi dan meninggalkan jaehyun yang sudah bersimbah darah di sana

Di sisi lain doyoung sudah berkali-kali mencoba menelfon, tapi nihil jaehyun tidak menjawabnya

Dia tidak menyerah dia akan mencoba lagi

"H - halo doy" doyoung langsung melotot saat mendengar suara jaehyun seperti orang kesakitan

"jaehyun?! jaehyun lu dari mana aja. Jaehyun lu dimana, jaehyun jawab lu kenapa" doyoung sudah khawatir dan yang di tanya hanya diam di sebrang

"M - maaf doy...."

Setelah kalimat itu hanya suara hujan yang terdengar

"jaehyun!! Halo!! Jaehyun jawab!!!" tanpa berpikir lama doyoung langsung keluar dari rumahnya dan menerobos hujan, dia tidak lupa menelfon ibunya dan menyuruh ibunya untuk menelfon ibu jaehyun

"JAEHYUN?!!!" doyoung beteriak mencari jaehyun di tengah deras nya hujan yang mengguyur sekali duakali bahkan tigakali dia berteriak namun nihil tidak ada sautan dari mana pun

"JE - JAEHYUN!!!" doyoung belari ke arah tubuh jaehyun dengan air mata yang mengluap, rasa sesak di dadanya membuat dia terjatuh dan sesegukan saat melihat jaehyun terbaring dengan darah yang sudah hampir bersih karna terkena hujan

"Ja - jaehyun...." doyoung menangis se jadi-jadinya saat mengetahui bahwa yang dia peluk saat ini sudah tidak bernyawa

Bunda dan ibu jaehyun berlari menghampiri mereka berdua, ibu jaehyun sudah menutup mulutnya dan menangis begitupula dengan bunda, tapi bunda masih menyempatkan diri untuk menelfon polisi

"Jaehyun bangun jae, lu bilang katanya mau ngasih gua hadiah terbaik tapi ini apa jae..."

"Bangun jae bangun, bercandaan lu gak lucu jae plis...." doyoung masih yakin kalau masih ada harapan, namun nihil jaehyun tidak menjawab dia malah memejamkan matanya terus

doyoung melihat jaehyun menggenggam kotak di tangannya

Dia mengambil kotak itu dan menangis saat mengetahui bahwa isi kotak itu adalah cincin beserta surat pernyataan cintanya ke doyoung

"Jae... " doyoung menangis dia tidak pernah lelah menangisi sang terkasih yang saat ini sudah memejamkan matanya damai

Polisi tiba dan doyoung dijauhkan dari tubuh jaehyun serta di tenangkan oleh bunda dan ibu jaehyun yang saat itu sudah terpukul hancur saat melihat keadaan putra nya saat itu

Penguburan jenazah sudah selesai, semua orang bubar bahkan bunda dan ibu jaehyun pergi dari sana dengan hati nya masih tidak percaya bahwa jaehyun sudah pergi. untuk selamanya sekarang

Tersisa doyoung di sini, dia tersenyum dan mengelus batu nisan yang bertuliskan nama sang terkasih

"Maaf jae... sekarang kamu udah tenang kan? keren kamu keren bisa bisanya ninggalin orang yang kamu sayang ini nangis karna kamu, sekarang apa? sekarang aku sendiri jae... gada yang bakal jailin aku gabakal ada jaehyun jaehyun yang selalu ngintilin aku gabakal ada orang yang selalu ngaku-ngaku kalau aku milik dia, tapi... sekarang aku milikmu jae ofc I'm yours " setelah mengatakan semua itu doyoung berdiri dan meninggalkan pemakaman dengan hati sesak karna menahan tangis nya sedari tadi, dia berfikir kalau dia menangis di hadapan jaehyun dia hanya akan membuat jaehyun ikut sedih di alam sana

End



























just kidding


Ponsel nya berdering, bundanya menelfon

"Halo"

"Halo doy kamu ke kantor polisi sekarang"

"Sekarang banget? emang ada apa bun?"

"Penabrak jaehyun sudah di tangkap"
















Tbc

Today And Forever * jaedo ft taeyong *Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang