ini ke 20.

310 13 0
                                    

"taeyong"

"iya??"

"jagain bunda ya, i love you"

tutt...tut..

sambungan telfon terputus sepihak

taeyong langsung berlari bergegas menuju rumah orang yang baru saja berbicara di telfon

taeyong sebenarnya sedang bersantai sambil merehatkan hatinya untuk saat ini, sampai tiba-tiba telfon masuk dari seseorang yang beberapa hari ini ia hindari

dengan hati yang gusar ia menggeser tombol hijau dan menunggu orang di seberang sana berbicara

"taeyong"

dengan ragu taeyong menjawab seadanya dan sebisanya

"iya??"

"jagain bunda ya, i love you"

setelah itu sambungan di putus sepihak oleh orang di seberang sana yang membuat taeyong berlarian menuju ke rumah nya, jarak nya tidak terlalu jauh


setelah itu sambungan di putus sepihak oleh orang di seberang sana yang membuat taeyong berlarian menuju ke rumah nya, jarak nya tidak terlalu jauh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


tok tok tok..

taeyong masih bisa mengetuk pintu dengan santai, awalnya ia ragu, ia ragu bertemu dengan tuan rumah itu, tapi hatinya berkata lain

saat ingin mengetuk untuk ke 2 kali nya, tiba-tiba ada teriakan yang berasal dari dalam rumah

"DOYOUNG!!!"

taeyong menerobos dan langsung buru-buru menuju arah teriakan itu

saat sampai, kakinya langsung lemas

dia.... sama sekali tidak menyangka

"doy..." taeyong memanggil doyoung yang tengah tertidur di pangkuan sang bunda dengan mulut yang berbusa, perlahan dia mendekatinya

mencoba untuk menahan semuanya

"KIM DOYOUNGGG" namun gagal, taeyong akhirya menangis juga, dia kehilangan untuk kesekian kalinya

"bunda, doyoung kenapa mulutnya ada busanya? kenapa bun kenapa..." wendy memeluk taeyong, mengusap punggung bergetar yang lebih muda

"ikhlasin tae, dia lebih sayang jaehyun"





























kini, semua telah usai.

cerita ini berakhir dengan seseorang yang akhirnya sendiri lagi, tanpa doyoung maupun jaehyun. pada akhirnya dia yang bertahan sendiri dengan beribu-ribu rasa bersalah. dulu mungkin terasa menyenangkan jika saja ayahnya tidak menghancurkan semuanya

taeyong mengakui, dia bodoh.

dia akhirnya kehilangan juga, kehilangan semua, semua pergi.

"gua..."

"sendiri lagi" taeyong menatap senduh dua gundukan tanah di depannya dengan mata yang berkaca-kaca

"penyakit sialan, gua akan bertahan demi kalian, demi bunda dan mama" taeyong memukul dadanya saat tiba-tiba rasa sesak menghampirinya

"pada akhirnya, doyoung bakal tetep jadi milik lo, jung jaehyun"

terduduk dengan tangan mengepal dan mata yang siap menumpahkan muatannya "bahagia di sana lo berdua, sampain salam gua ke ayah"

"gua pamit"


"in another life, let's be friends again"

















































END


























BENERAN END??? gak nyangka astaghfirullah endingnya gak memuaskan ya

aku akan revisi, huhu happy ending

Today And Forever * jaedo ft taeyong *Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang