gonjang-ganjing

48 13 0
                                    

Setiap perempuan yang telah baligh atau telah mengalami menstruasi, batal saat puasa ramadhan bukanlah menjadi hal aneh. Tapi kadang bagi mereka yang kurang paham atau kurang kuat imannya justru akan melihat hal itu menjadi suatu hal yang aneh.

Apalagi seperti kasusnya Tae, Jaem dan Juna yang melihat adik sepupunya itu tidak berpuasa, padahal Dahyun sudah berusaha tidak memperlihatkan dirinya saat sedang makan ditengah semuanya sedang berpuasa.

Tapi yang namanya orang, saat puasa dan keadaan cuaca sedang terik-teriknya pasti ada saja yang bakal dilakukan. Seperti halnya 3 saudara sepupu ini. Tae, Jaem dan Juna sepulang dari kegiatan mereka diluar rumah, keringat bercucuran di seluruh badan dan mengakibatkan baju menjadi basah bak orang habis tercebur kolam.

Niat hati ingin mengadem didepan kulkas, malah mereka menemukan sang adik sedang makan menikmati mie rebusnya. Aroma nya sungguh menggugah iman mereka.

Leher mereka bergerak naik turun seakan menelan saliva nya, melihat pemandangan dihadapan mereka yang sedang makan.

"Aduaduaduh enak sekali anda Dahyun Myesha, makan mie rebus tanpa permisi"ucap Tae

Dahyun yang kaget pun terjengit dengan tanpa sengaja tersedak kuah mie rebusnya, yang berwarna merah karena cabai.

Uhuk uhuk uhuk

Segera dia meminum air mineral yang berada disamping nya dan meminumnya, guna meredakan tersedak dia. Setelahnya, dia pun menatap si pelaku yang telah mengagetkan dirinya.

Tersangka utama, Taeja Nandana

"Yak! Bisa tidak, kalau tidak mengagetkan orang hah? Untung aku hanya tersedak dan tidak kenapa-kenapa, kalau semisalnya aku tersedak dan langsung susah napas trus ga sadarin diri bagaimana?"

"Bisa tidak, engga usah ngagetin orang?"emosi Dahyun yang meluap maka terciptalah suara rap layaknya mas jin saat marah

"Ya maaf, habisnya kamu makan enak banget. Kan ada yang lagi berpuasa"Tae berbela diri

"Dari tadi aku sendirian, engga ada siapa pun. Jadi aku tenang aja. Ya salahnya, ngapain datang-datang langsung ke dapur?"

"Pasti mau diem-diem minum kan?"tuduh Dahyun

"Enak aja, jangan asal nuduh ya. Engga tuh, kita cuma mau ngadem aja"ucap Tae

"Udah deh, bilang aja kalau kalian itu mau minum kan? Ngaku deh"ucap Dahyun

"Apaan sih, yongan kita cuma mau ngadem. Iya kan, Jaem?"tanya Tae pada Jaeman yang sedari tadi hanya memperhatikan 2 saudaranya yang beradu argumen

"Lah ko kita? Situ aja kali"ucap Jaem yang tidak ingin ikut campur

"Loh, kan tadi kita tujuannya ke dapur tuh emang mau ngadem di depan kulkas. Kenapa jadi gitu?"ucap Tae tak terima

"Ooh jadi tujuan kalian ke dapur tuh, mau ngadem di depan kulkas gitu? Iya? Astaghfirullah... Mas, itu kan makruh. Kalau kalian jadi kebablasan tanpa sadar gimana?"tanya Dahyun emosi

"Kebablasan apa sih? Ya di rem lah, biar ga bablas"jawab Tae

Jaem dan Juna hanya melongo mendengar perdebatan 2 saudaranya itu, mereka ingin kabur tapi nanti disangka tidak setia saudara dan nanti Dahyun bakalan tambah emosi.

"Kebablasan itu kalau kalian jadi malah minum, karena udah tergoda sama hawa dingin kulkas dan melihat isi kulkas. Kan jadinya kalian nantinya jadi makruh. Dosa mas"ucap Dahyun lagi

"Ya engga lah, engga bakal..."ucap Tae terpotong oleh ucapan Jaem

"Udah deh, engga usah diperdebatkan lagi. Emang bener, nanti kita bisa makruh kalau seperti itu Tae. Udah Sekarang mending kita mandi dan ganti baju, karena sudah penuh keringat gini"ucap Jaem

"Kamu jadi ngebela Dahyun?"tanya Tae

"Aku engga bela siapapun, ya ampun. Serba salah deh orang ganteng. Astaghfirullah"

"Tae, udah mending kita ke kamar aja. Kita mandi dan ganti baju"bujuk Jaem. Dia hany tidak ingin semakin panjang masalahnya, apalagi melihat Dahyun emosinya lagi engga bagus karena sedang datang bulan dan ditambah Tae yang engga mau ngalah

"Udah mas, mending mandi dan ganti baju. Kan seger juga"ucap Juna yang sedari tadi diam menyaksikan

"Ayo tae"ajak Jaem dan Tae pun dengan terpaksa menurut walaupun matanya masih mencuri pandang pada kulkas yang dimatanya sedang melambai-lambai memanggil dia untuk dia rasakan dinginnya

"Awas, jangan sampe di minum airnya pas mandi"ucap Dahyun membuat Jaem dan Juna tepuk jidat mendengarnya karena Tae pasti akan tersulut kembali

"Engga bakalan"teriak Tae

Untungnya Tae tidak tersulut oleh ucapan Dahyun. Juna dan Jaem menatap Dahyun, dan Dahyun melototi mereka berdua seperti ingin memakan mereka berdua. Mereka berdua pun langsung lari ke kamar mereka

Dahyun melihat itu mengedikkan bahunya dan tertawa.

"Hahahaha dari tadi bawaannya emosi, akhirnya lepas juga"

"Syukurin, ngapain juga ngagetin. Jadinya aku emosi kan"

"Aaah mie ku jadinya medhok kan. Is nyebelin"ucap Dahyun yang sedih nelihat mienya sudah medhok




"Kulkas, lain kali aku akan merasakan hawa dinginmu"Taeja yang masih meratapi nasibnya tidak bisa menikmati hawa kulkas

"Mandi aja biar seger, daripada kena omel"Jaem dan Juna

Random Story Special RamadhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang