Random Story Special Ramadhan

bukber yang kesekian

Puasa ramadhan tidak terasa tinggal menghitung hari. Padahal baru kemarin awal puasa, udah mau selesai aja. Waktu begitu cepat berlalu.

Hari ini cucu keluarga eyang H. Hadiningrat akan melaksanakan berbuka puasa yang kesekian kalinya. Dan kesekian kalinya juga bukanya karena omelan dari Dahyun yang merasa para kaka sepupu nya terlalu banyak buka puasa diluar. Padahal mah setiap hari juga mereka buka puasa dirumah. Tapi ya, seminggu 3 sampai 4 kali juga sih mereka buka puasa diluar bersama teman kerja atau teman tongkrongan mereka saat sekolah maupun kuliah.

Berbeda sama Dahyun yang emang orangnya mageran jika kemanapun, jadi berbuka puasa dirumah adalah jalan terbaik untuk dirinya.

~~~

Restoran milik seorang lelaki bernama Jin, adalah menjadi tempat pilihan mereka. Gratis adalah salah satu alasannya. Meskipun mereka orang yang cukup berada, kata Gratis adalah hal utama. Moto hidup mereka pun sama "Gratis is my life" apalagi menikmati makanan mahal.

"Udah pada pesen belum?"tanya seorang lelaki yang baru datang, Jin

"Belum mas, kan nunggu dipersilahkan yang punya restoran"meskipun mereka mencari gratisan, tapi adab tentu nomor satu

"Ya udah pesen aja. Mbak, tolong di catat pesenan adik-adik saya"ucap Jin pada salah satu pegawainya

"Baik pak"jawab si pegawai

Setelah mencatat pesanan makanan, sang pegawai pergi. Mereka pun  menunggu pesanan diisi dengan kesibukan masing-masing

Jin yang merasa keadaan cukup hening pun melirik para adiknya dan berkata

"Tujuan kita bukber tuh biar bisa saling ngobrol loh dan cari suasana baru, bukannya sibuk sama kegiatan masing-masing. Kalau mau gitu sih, buka puasa dirumah juga bisa. Sama aja suasana nya soalnya"ucap Jin

"Maaf mas, kalo aku lagi balasin chat anak didik bimbingan ku yang nanyain skripsi"jawab Suga. Dia adalah salah satu dosen di salah satu perguruan tinggi negeri dan dia menjadi dosen pembimbing untuk para mahasiswa yang sedang skripsi

"Oke, lanjutkan. Tapi ingetin juga sama mahasiswa nya, kalau ini sudah mau buka puasa"balas Jin

"Iya mas"ucap suga setelah mengetikkan pesan terakhir di handphone nya

"Resma, gimana kerjaan kamu. Lancar?"tanya Jin pada sang adik

"Alhamdulillah lancar aja, meskipun ada beberapa client yang rewel sama hasil desain rumah yang ku buat"jawab Resma. Dia seorang arsitektur, jadi selalu banyak orang yang bertemu dengannya untuk meminta dibuatkan rancangan desain rumah

"Alhamdulillah. Semoga lancar selalu"balas Jin

"Aamiin"

"Jay, kerjaan lancar?"tanya Jin

"Alhamdulillah lancar mas. THR serta sertifikasi guru sudah cair, untuk para guru yang berjasa agar mereka menggunakan rejeki itu untuk persiapan lebaran "balas Jay. Dia seorang pegawai keuangan di sebuah kantor dinas pendidikan wilayah nya

"Alhamdulillah... Bisa lah, kamu traktir. Kan berarti kamu juga sudah cair THR nya"goda Jin

"Hehehe kan ini mas yang bayar. Nanti traktir nya kapan-kapan aja ya"jawab Jay si penghemat uang yang pertama, karena ada satu lagi si penghemat uang