Love #2 (Mencari tau)

19 3 1
                                    

Keesokan harinya, dirumah El

"Males banget pergi sekolah" Ucap El sambil menguap

"Eh, tapi kan gw mau nyari rani" Ucap El

Dan akhirnya El segera mandi dan pergi kesekolah.

Sesampainya disekolah dia langsung bertemu dengan Bagas sahabatnya.

"Hi sayang, udah lama kah kamu disini?" Ucap El kepada Bagas

"Jijik woe, masih pagi juga" Ucap Bagas yang kesal sambil memukul kepala El

"Astagfirullah, sakit cok" Ucap El yang membalas memukul bagas

"Lagian malah kek gitu, baru datang juga lu" Ucap Bagas

"Kan bercanda, gimanasih" Ucap El

"Eh btw, kemarin gw ketemu ama cewek yang kita liat di kantin" Ucap El

"Ohh si Rani" Ujar Bagas

"Lah, kok lu tau?" Tanya El

"Iya, soalnya gw bantu lo nyari info tentang dia" Ucap Bagas

"Terus? Dia kelas berapa?" Tanya El

"Katanya sih, dia kelas 11 Tekstil 3" Ujar Bagas

"Ohh gitu, yaudah lah nanti gw cari" Ucap El sambil tersenyum

"Kok lu senyum-senyum sih?" Tanya Bagas

"Gapapa kok" Ucap El yang tetap tersenyum

"Dih, Aneh" Ucap Bagas sambil menatap heran

Dan pada akhirnya bel sekolah berbunyi, menandakan pelajaran pertama akan segera dimulai.

....

Bel istirahat pun berbunyi, semua siswa/i pergi kekantin, tetapi El dan Bagas tidak pergi karena mereka membawa bekal sendiri kesekolah, tiba" aura yang sangat besar muncul di belakang mereka, ternyata itu adalah salah satu temen mereka yang bernama Dzaky.

"Eh, kalian bawa bekal?" Tanya Dzaky

"Ngga" Ucap El

"Terus itu apa?" Tanya Dzaky kembali

"Ini makanan kucing, ya iyalah ini bekal kita, pake nanya lagi" Ucap El yang kesal

"Emang nih wibu satu, selalu gajelas pertanyaannya" Ucap bagas

"Lu mau juga ga?" Tanya El

"Emang boleh?" Tanya Dzaky kepada El

"Ga, gaboleh, kalo gaboleh kenapa gw nawarin ke lu" Ucap El yang makin kesel

"Gas, tahan gw, gw mau pukul nih wibu satu" Ucap bagas sambil berakting ingin memukul

"Ehe, yamaap" Ucap Dzaky sambil tersenyum

"Ittadakimasu" Ucap Dzaky

"Gila yah, mau makan aja ngomong gitu, kasihan wibu" Ucap El ke Bagas

"Begitulah kalo dah jadi wibu, lu garasa yah?, Waktu dia dibelakang kita aura nya sangat kuat" Ucap Bagas

"Iya sih, gw juga rasain" Ucap El

Tidak lama kemudian Dzaky menyelesaikan makannya, dan mereka pun bersama sama ke kantin utk membeli air minum.

"Eh gas, ntar kita lewat di tekstil 3 yah, siapa tau ketemu rani" Ucap El

"Iya iya" Ucap Bagas

"Rani siapa?" Tanya Dzaky

"Udah, lu ikut aja, gausah pake nanya" Ucap Bagas

"Oh, oke oke" Ucap Dzaky

Dan akhirnya mereka pun melewati kelas si Rani, tetapi Rani tidak ada didalam kelasnya, akhirnya mereka pun bertanya kepada salah satu teman kelasnya Rani.

"Eh, lu tau Rani kan?" Tanya El

"Maharani saputri?" Tanya teman kelasnya Rani kepada El

"Yah itulah mungkin" Ucap El

"Ohh, dia lagi gamasuk" Ucap wanita tersebut

"Kenapa?" Tanya El

"Katanya sih dia lagi pergi ke keluarganya, emang kenapa?" Tanya wanita tersebut

"Ngga papa" Ucap El

"Ohh pasti lu mau deketin dia kan" Ucap wanita tersebut

"Ehe, kalo boleh minta wa nya dong" Ucap El

Dan akhirnya El pun mendapatkan nomer si Rani.

.....

Dan akhirnya El pulang kerumahnya

Setelah sampai dirumahnya El pun menghubungi Rani

Rani

Hi

Iya, Siapa?

Ini aku El, yang ketemu kamu
tempo hari.

Ohh okay

Eh btw kenapa kamu tadi ga
Kesekolah?

Ada acara keluarga tadi
makanya ga pergi kesekolah

Ohh

Iya
Yaudah yah, aku mau keluar
dulu

Ohh okay

Dan setelah itu El pun mandi dan bersiap utk pergi kerumah teman nya.

To be continued

Bagaimana?Apakah El bisa mendekati Rani?Atau mereka akan berakhir lost contact?

Jangan lupa vote dan comment yah.









LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang