LOVE #4 (Sakit Hati)

5 2 0
                                    

Setelah Rani pergi dari hadapan El, El pun kembali ke kelasnya dengan raut wajah yang terlihat sedih.

Bagas yang melihat temannya murung langsung mengajaknya utk pergi kekantin.

"Ehh kekantin aja yuk, beli makan" Ujar Bagas

"Ayo, mo beli minum juga nih" Ucap El

Mereka berdua pun pergi ke kantin dan duduk" disana

"Aku tau, pasti kamu ditolak kan" Ujar Bagas

"Sepertinya begitu, padahal aku bahkan belum mengutarakan perasaanku padanya, tapi sudah ditolak" Ucap El dengan wajah murung nya

"Sudahlah, tidak apa-apa, wanita bukan cuman dia dunia ini" Ucap Bagas sembari menyemangati temannya itu

El pun nampak kembali sedikit bersemangat dan kembali tersenyum, setelah makan mereka berdua kembali ke kelasnya.

"Gas, kamu dah kerja tugas sejarah ga?" Tanya El

"Belum, kamu mau kerjain kah?" Ujar Bagas

"Yuk lah, daripada gatau mau ngapain" Ucap El

Setelah pelajaran ketiga, jam istirahat kedua berbunyi.

"El, mau kekantin lagi ga?" Tanya Bagas

"Ngga deh, dah kenyang soalnya, kamu aja sendiri yah" Ujar El

"Ayolah, aku beliin" Ucap Bagas

"Yaudah lah ayok kalo gitu mah" Ucap El penuh semangat

"Dasar, giliran di traktir cepet banget" Ucap Bagas

"Siapasih yang gamau kalau ditawarin gratis" Ucap El sambil tersenyum lebar

Setelah dari kantin, mereka berdua kembali kekelas dan memulai pelajaran terakhir.

***

Setelah jam terakhir selesai, mereka pun akhirnya pulang, El yang berjalan sendirian, kali ini nampak murung selama berjalan keluar sekolah, iya sepertinya masih memikirkan yang hari ini terjadi kepadanya, seolah- olah itu sangat menyakitkan bagi El, karena bahkan sebelum mengungkapkan perasaannya, dia seperti telah ditolak.

______

Sesampainya El dirumah, dia langsung mandi dan rebahan di kasur, sembari memikirkan perkataan Rani kepadanya.

"Apakah Rani benar-benar tidak menyukaiku? Atau apakah dia telah memiliki cowok lain?" Tanya El dalam hati

"Hmm, kalau itu yang Rani inginkan, aku akan menurutinya, aku akan menjauhinya mulai saat ini, dimulai dari tidak mencoba menghubunginya lagi" Ucap El

El pun akhirnya bangun dari kasurnya dan pergi ke dapur untuk makan, setelah makan, dia bermain Playstation utk mengilangkan rasa bosannya dan supaya dirinya sibuk tanpa harus membuka Hp nya.

***

S

udah 3 jam El tidak berhenti bermain Playstation, El pun akhirnya merasa bosan dan kembali rebahan di kasurnya sambil memainkan Hp nya, baru saja dia membuka lock screen Hp nya, tiba-tiba muncul notifikasi dari Rani, tetapi karena El sudah bertekad menjauhinya, akhirnya dia hanya membalas pesan itu dalam hati.

"Kamu kembali menghubungiku utk apa?" Ucap El dalam hati

"Setelah kamu memberiku rasa sakit? aku tau aku memang bukan siapa-siapamu, tapi setidaknya jika kamu memang tidak ingin denganku, kamu tidak perlu menolakku secara kasar dan berteriak didepan orang banyak, kamu tidak hanya melukai hatiku tapi sekaligus membuatku malu karena ditolak didepan umum"  Ucap El yang meneteskan air mata


El pun akhirnya memilih untuk tidur dan tidak memikirkan masalah itu lagi.

To be continued......

Bagaimana? Apakah El dapat berhasil menjauhi Rani seperti keinginan dari Rani?

Jangan Lupa vote dan comment yah xixixixi


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang