"kangen Yeri." kata Lisa dengan wajah yang terlihat sedih dan tubuh yang lemas bersenderkan bahu Jisoo.
"Lisa-ya.. udah lah jangan mikirin Yeri mulu, udah setengah taun lu gini terus ga cape emang?." Jisoo sudah tidak heran dengan Lisa yang seperti ini, sahabatnya ini memang sering mengeluh tentang Yeri yaitu mantannya yang meninggalkan Lisa disaat Lisa masih sangat menyayanginya.
"Tapi kangen..." Lisa mendrama seolah dia menangis dan meraung raung, Jisoo yang tidak ingin malu langsung menutup mulut Lisa rapat rapat dengan tangannya.
"Diem ga!! kalo ga diem gue lempar lu ke megalondon!!." ancam Jisoo tepat di hadapan wajah Lisa. Lisa yang tadinya ingin berbuat sesuka hati mengurungkan niatnya karena nyalinya seketika menjadi ciut.
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ
"cek cek cek." seorang wanita cantik melakukan tes mick hingga mengalihkan perhatian seluruh MABA di ruangan itu.Semua MABA kampus Halent dikumpulkan di lapangan indoor yang bertujuan untuk mendengarkan penuturan ketua BEM mereka mengenai beberapa kegiatan yang akan di jalani mahasiswa baru seperti Lisa dan Jisoo.
"selamat pagi semuanya." sapa ketua BEM di depan sana.
"Pagi kak." serentak semua MABA menjawab sapaan senior mereka.
"Baik perkenalkan nama saya Jennie Ruby Jane, kalian bisa memanggil saya Jennie. Saya adalah senior kalian sekaligus ketua dari Badan Eksekutif Mahasiswa atau lebih sering dikenal dengan sebutan BEM. Saya serta rekan rekan saya disini akan menjadi pembimbing bagi kalian selama acara ospek di kampus Halent yang menjadi kampus pilihan kalian." ucap Jennie panjang lebar yang di angguki semua MABA kecuali Lisa yang masih memandang Jennie dengan mata yang berbinar. "cantik." batin Lisa.
"Kak!." seseorang mengacungkan tangan membuat semua orang menoleh termasuk Lisa.
"ya silahkan." Jennie mempersilahkan.
"Nama kakak kepanjangan, kalo aku panggil sayang aja gimana?." celetuk MABA Kai yang mendapat sorakan dari semua orang di ruangan itu.
"sudah sudah jangan ribut." Jennie menengahi kebisingan disana.
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ
"Chu, tu orang siapa si?." sinis Lisa. berani beraninya dia menggoda Jennie, bahkan sebelum dirinya melakukan hal itu. "gue tandain lo jangkrik." batin Lisa."itu si tai.. eh si Kai temennya Lucas."
"ooo namanya tai ya."
"Kai Lis KAI. nama dia Kai, gue salah nyebut tadi."
"tapi bagusan tai."
Jisoo memilih untuk mengalah sebelum semakin panjang.
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ
ㅤ
setelah beberapa saat akhirnya Jennie selesai."apa semuanya mengerti apa yang telah saya sampaikan?." tanya Jennie kepada seluruh MABA untuk memastikan bahwa pesannya tersampaikan.
"Siap mengerti kak." jawab semua MABA.
"karena schedule dimulai besok hari, setuju tidak jika kita menghabiskan hari ini dengan bermain game?."
"SETUJU!!!."
"ada yang memiliki saran kita harus main game apa hari ini? jika kalian memiliki ide bisa acungkan tangan terlebih dahulu." pinta Jennie.
untuk beberapa saat suasana menjadi hening, sementara Lisa berfikir keras kira kira apa yang harus ia lakukan.
"kak!." Lucas mengangkat tangan.
"iya kamu, silahkan perkenalkan diri terlebih dahulu." semua MABA mengalihkan padangannya kepada Lucas.
Lucas berdiri dan mendapati bahwa dirinya kini telah menjadi pusat perhatian disana.
"aduh aa malu di liatin sama cewek." Lucas tiba tiba salah tingkah membuat semua orang di ruangan tertawa karena tingkah lucunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
After You
Teen FictionLisa menganut ideologi bahwa dia harus memiliki tujuan hidup di setiap harinya. seorang Kim Jennie datang tanpa aba aba untuk menjadi alasan bagi setiap keputusan yang Lisa ambil. ketika Lisa sudah jatuh sejatuh jatuhnya kedalam pelukan Jennie, fakt...