Episode. 2

1.7K 118 36
                                    

YOOO MIMIN KEMBALI GUYS😍
Ada yang nungguin cerita ini up date gak?

♥*♡∞:。.。☆★☆。.。:∞♡*♥

Setelah kepergian dokter, Mew menyuruh bawahannya untuk membeli obat-obat yang ada pada daftar yang diberikan oleh dokter tersebut dan sekalian menyuruh maid nya untuk membuatkan makanan untuk Gulf.

Lalu setelah selesai memerintahkan maid untuk membuat makanan , Mew kembali memasuki kamarnya dan duduk di samping Gulf yang masih tertidur.

"Dia subgguh cantik dan imut" Jeda Mew mengusap pipi Gulf lembut. "Bagaimana bisa bajingan itu menyiksa mahluk secantik dia, kau tenang saja Gupi selama kau berada disisiku, aku tak akan membiarkan orang itu menyakiti mu lagi dan aku akan menghilangkan trauma mu" Lanjut Mew yang kini sedang menggenggam tangan Gulf.

Cukup lama Mew menunggu Gulf untuk sadar namun sayangnya Gulf tak kunjung sadar dan bahkan makanan yang telah disiapkan oleh Maid sekarang sudah menjadi dingin.

Mew mulai lelah menunggu Gulf sadar, tapi ia terus duduk di samping Gulf, untuk menanti Gulf sadar.

"Hufttt, kenapa dia tak sadarkan diri lama sekali, apa ada yang salah dengannya?"

"Dokter bilang dia hanya mengalami sindrom Piterpen atau apa lah namanya, tapi kenapa sampai sekarang dia belum sadarkan diri juga sih? Apa sebaiknya aku membawanya kerumah sakit saja ya, supaya dia mendapatkan perawatan yang lebih ekstra" Gumam Mew memandangi Gulf yang masih tetap tertidur pulas.

Tok💥Tok💥Tok

Suara pintu kamar yang diketuk dari luar, Mew menoleh kearah belakang pintu dan berkata.
"Masuklah"

Setelah dipersilahkan untuk masuk orang tersebut masuk kedalam kamar Mew.

Pria setengah paru baya dengan kaca mata bulatnya, serta menggunakan jas rapinya dan berkas-berkas ditangannya masuk menghadap Mew.

"Tuan Mew, saya sudah membawa berkas-berkas mengenai tuan muda Gulf Kanawut Traipipattanapong " Ujar pria itu sembari menyerahkan berkas-berkas yang ada ditangannya kepada Mew.

"Gulf Kanawut Traipipattanapong? Apa itu nama anak ini?" Tanya Mew sedikit bingung.

"Beneran Tuan" Jawab pria tersebut.

Mew membuka amplop coklat yang diberikan pria tersebut, dan melihat semua berkas-berkas mengenai Gulf.

"Ternyata ayah kandungnya mati karena sebuah kecelakaan pesawat, lalu setelah itu ibunya menikah dengan Arthur dan setahun kemudian ibunya juga meninggal. Lalu setelah itu dia tinggal bersama Arthur" Ujar Mew.

"Benar tuan, setelah kematian ibunya tuan muda Gulf tinggal bersama dengan Arthur dan selama ini dia selalu disiksa oleh Arthur, bisa dilihat dari dokumen kesehatan tentang tuan Gulf. Dari hari kehari tuan Gulf selalu mengalami patah tulang punggung, kaki, tangan bahkan luka lebab di sekujur tubuhnya, itu semua sudah menjelaskan bawah Arthur selalu menyiksanya dengan sangat kejam" Jelas pria tersebut dengan nada sedikit emosi.

"BAJINGAN BRENGSEK. AKU TIDAK AKAN MEMBIARKANNYA LOLOS SEPERTI INI AKU AKAN MEMBERINYA HUKUMAN YANG SETIMPAL ATAS PERBUATANNYA PADA AYAHKU DAN GULF" Sarkas Mew yang terlihat amat kesal pada perbuat Arthur.

"Lalu apa lokasinya sudah ditemukan?" Tanya Mew.

"Belum tuan, tapi kami sedang berusaha melacak keberadaannya"

"Kalo begitu cepat temukan dia secepatnya"

"Baik tuan"

"Lalu ada satu tugas lagi untuk mu Alex" Ujar Mew seraya bangkit dari tempat duduknya.

🔞Phi Miu & Babby Gupi (BxB) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang