"Kau tidak akan ikut? Kau Akanku kenalkan kepada sahabat sahabatku yang lain nya" Ucap Chaeyoung sekali lagi mengajak teman baru nya itu
Menggeleng pelan untuk kesekian kalinya, lisa hanya tersenyum sambil membereskan buku-buku kedalam tas "Aku harus pergi chaeyoung" ucap lisa lembut
"Baiklah, lain kali kau harus ikut denganku" ucap chaeyoung, lisa dengan cepat langsung mengangguk
"Kalau begitu, aku duluan. Sangat senang aku bisa mendapatkan teman sebaik dirimu" lisa pun berlalu keluar meninggalkan kelasnya
Sebelum pulang, lisa tidak langsung pulang. Melainkan ia pergi keruang perpustakaan dulu, ia ingin meminjam beberapa buku mata pelajaran nya, sangat disayangkan jika lisa harus membeli ke toko buku, ia sangat tahu bahwa kehidupan disini sangatlah mahal, setelah selesai meminjam buku lisa pun langsung pulang dengan motor maticnya
Sesampainya ditempat yang kini ia tinggali, kini lisa berada di rooftop lantai dua, Ya lisa menyewa kamar, tepatnya di atap lantai dua pemilik rumah sewa nya. Cukup luas dan nyaman untuk ditinggali seorang diri, dengan kamar mandi didalam dan kasur yang tidak begitu besar, menurut lisa, tempat ini sangat nyaman untuknya, ia bisa melihat langit malam diluar rumahnya.
Ia langsung mengganti pakaian nya dengan pakaian casual, kaos putih crop dengan kemeja hitam kotak kotak dan celana jeans panjang, lisa sangatlah menawan dengan pakaian seperti itu, ia mengambil segelas air putih setelah itu ia kembali pergi
Lisa kini sampai di sebuah cafe yang tak jauh dari rumah sewa nya juga kampusnya, karna lisa ingin menghemat biaya bensin jadi ia mengambil opsi yang terdekat dari keduanya
"Bagaimana hari pertamamu kuliah li?" Ucap seorang pria tampan ketika lisa memasuki cafe tersebut
"Baik oppa, aku tidak menyangka jika kampusnya sangat besar, sangat jauh dari sekolah lamaku" lisa menyimpan tasnya dan memakai epron baristanya
"Kau sangat beruntung sekolah diuniversitas itu li, banyak anak yang tidak bisa masuk. Tapi kau sangatlah cerdas, kau bahkan mendapatkan beasiswa"
"Oppa, itu hanya keberuntunganku, jangan membuatku malu"
"Hahaha, bibi chitthip sangatlah beruntung memiliki anak sepertimu, andai aja oppa sedikit mempunyai uang, oppa juga ingin mengejar cita-cita sepertimu, kuliah. Agar oppa bisa bekerja dan menikahi yoona secepat mungkin"
"Kau harus bersyukur oppa, kau memiliki jiwa pekerja keras, buktinya kau bisa mempertahankan cafe ini sampai sekarang, dan aku bisa bekerja part time disini" ucap lisa tersenyum memberikan semangat kepada chang wook
"Haishh kau adik yang sangat baik, beruntungnya aku memiliki karyawan sebaik kau" ucapnya meledek mengacak-acak rambut lisa sambil tertawa
"Oppa hentikan aihh kauu ini!!" Kesal lisa
Seketika mereka pun terhenti ketika lonceng pintu berbunyi, lisa pun sedikit terkejut ketika melihat ada dua wanita datang memasuki cafenya, ternyata itu adalah chaeyoung, teman kelas baru nya
Ji chang wook pun menghampiri kedua gadis itu, menyambutnya ramah dan memberikan menu coffe juga menu makanan
Lisa yang melihatnya tak jauh dari meja chaeyoung, ia hanya tersenyum melihat teman kampus nya itu. Ternyata jika begini, ia tidak akan menolak ajakan chaeyoung untuk belajar dan nongkrong bersama. Lisa sedikit terheran ketika chaeyoung hanya datang berdua, ia sedikit mengingat bahwa chaeyoung akan mengenalkan dengan kedua sahabatnya, lisa pun hanya mengangkat bahunya acuh lalu kembali membereskan mesin coffee nya
"Aku ingin ice americano no sugar, kau apa chaeng?" ucap jisoo
"Ah aku ingin java chips frapuccino dan juga beberapa cemilan yang terbaik disini"