" Aishhh dimana sepatuku! " ucap gadis cantik bermata kucing menggerutu
Ia pun akhirnya menemukan sepatu yang tergeletak jauh dibawah kolong ranjang, sambil tergesa-gesa ia memakainya sesekali melirik pada jam ditangannya
"Aigoo jika seperti ini aku telat" ucapnya resah
Setelah selesai semua, ia pun berlarian turun dari kamarnya sambil memeluk laptop dan tumpukan buku, ia menghela nafasnya berat ketika melihat kearah meja makan . Tidak ada sarapan, tidak ada seseorang, gadis itu hanya tersenyum miris meratapi kehidupan nya
"Sesibuk itukah? sampai kalian melupakan bahwa kalian memiliki seorang putri" ucap nya sambil meninggalkan rumahnya yang mewah
Mengendarai mobilnya cukup laju, ia fokus berhati-hati karna cuaca sedang tidak mendukung. Sudah seminggu ini korea selalu diguyur hujan, menjadikan aktivitas orang-orang sedikit terhambat, ia tidak pernah sekencang ini mengendarai mobil, karna sudah tidak ada waktu lagi, ia takut ketinggalan jam pelajaran kuliah
Hingga tak sadar ia melewati lubang jalanan yang cukup dalam, Sampai suara klakson motor pun mengejutkannya
"Heiii Bisakah kau menjalankan mobilmu pelan pelan?! Lihat bajuku!! Astaga Tuhan bagaimana ini" teriak seseorang kepada dirinya
Jennie pun menepikan segera mobilnya, ia melihat kearah belakang, pengendara yang meneriaki nya Segera ia ambil payung lalu keluar menghampiri pengendara motor itu yang menepi dipinggir jalan
"Ayo jennie, jangan ceroboh. Mari kita selesaikan huftt" batin nya berharap
"Maafkan aku sungguh, aku tidak bermaksud, aku sedang buru buru" ucap jennie memegang payung nya dan sedikit menunduk didepan pengendara yang sedang membuka helmnya
"Aku akan mengganti kerugian bajumu, kau bisa meminta biaya berap—-" ucap jennie terpotong ketika pengendara itu berbicara sambil menggantungkan helm dispion motor sederhana nya
"Aku tidak meminta ganti rugimu, tapi kau tau? Ini hari pertama aku masuk kuliah. Bagaimana bisa aku memakai baju setengah cokla— Heiii kau mau kemana? aku belum selesai bicara nona!?" Rutuk pengendara itu terheran ketika ia melihat gadis bermobil itu berlari kembali kearah mobilnya
Pengendara motor itu mengira bahwa gadis itu meninggalkan nya, ia melihat kearah bajunya yang berlumuran bercak coklat, ia sedikit menyesal memakai baju kaos putih, ia juga menyesal mengapa tidak meresleting jaket kulitnya full
Hingga ia tersadar ketika ada sebuah hoodie didepan matanya "sungguh aku minta maaf, untuk gantinya kau bisa memakai hoodieku dulu, setelah itu aku akan mengganti bajumu, kau bisa menyimpan nomorku jika kau mau"
"Ini ide bagus, setidaknya aku tidak begitu malu memakai kaos putihku ini" ucap sipengendara motor
"Sekali lagi aku minta maaf atas kecerobohanku"
"Tidak masalah, terimakasih hoodiemu sangat membantu. Ahh baiklah kalau begitu, aku pergi" ucapnya sipengendara langsung menyalakan mesin motornya dan berlalu
Jennie pun mengangguk setelah kepergian sipengendara motor itu, ia menghela nafas beratnya, disaat genting seperti ini ia harus mengatasi kecerobohan yang ia perbuat
•••
Sesampainya di kampus jennie langsung memasuki kelasnya, ia tersenyum lega karna kelas belum dimulai, ia pun langsung duduk disebelah sang sahabat yang sudah memasang wajah marah
"Kau hampir terlambat jennie kim" ucap kim jisoo sahabat jennie
"Alarm nya tidak terdengar Chu, dan aku mendapatkan sedikit masalah tadi dijalan"
"Wae? Masalah apa?"
"Aku tidak sengaja menciprat pengendara motor, karna aku menerobos lubang besar berisi genangan air, kulihat bajunya sangat kotor akibat ulahku"
"Hah kau ini ada ada saja jennie. Lalu apa dia memaki karna bajunya kotor akibat dirimu?"
"Dia tidak memakiku, hanya memasang wajah pasrah Kulihat dia gadis yang baik"
"Aigoo, dia seorang wanita? Jika aku diposisinya aku akan memakimu kau tau?"
"Kau wanita yang rempong kim jisoo" ucap jennie meledek
"Ah iya bagaimana jika habis kelas kita belajar dicafe? Chaeyoung mengajak kita belajar diluar?"
"Ide bagus, ayo kalau begitu" ucap jennie
•••
Lisa POV
Setelah memarkirkan motor maticku, aku melirik bangunan tempat kuliah baruku sekarang, bangunan yang cukup besar dan mewah, aku melirik hanya ada beberapa motor yang terparkir disini, bahkan bisa dihitung oleh jari, kulihat yang penuh adalah parkiran mobil. Aku sedikit berfikir, apakah aku bisa sekolah disekolahan yang sangat elit di negara ini? Aku sangat berharap bisa menyelesaikan kuliahku dan mengejar cita cita terbesar dihidupku
Sebelum masuk, aku memakai hoodie pemberian dari gadis bermobil itu, kulihat hoodienya sangat pas ditubuhku, hanya sedikit pendek, ya karna aku tinggi dan gadis itu mungkin agak mungil jika dibandingkan denganku, tapi tak apa setidaknya dia bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan, sedikit berfikir, bahkan gadis itu tidak memberikan nomornya kepadaku. Bagaimana bisa aku mengembalikan hoodie nya? Ah sudahlah tidak ada waktu untuk memikirkan nya
Aku berjalan menuju kelasku hari ini, kelas bisnis, Jurusan yang aku ambil dan gemari, karna tekadku ingin menjadi seorang pembisnis yang sukses, aku memasuki kelas dan melihat beberapa mahasiswa sudah duduk, aku sedikit berfikir akan duduk disebelah mana, hingga aku melihat bangku kosong dipojok kanan
"Apa bangku ini kosong nona?"
"Tentu saja, duduklah. " ucap gadis berambut pirang tersenyum kepadaku
"Wait, kau mahasiswi baru? Aku baru melihat wajahmu" ucapnya kembali menatapku
"Iya, aku siswi pindahan" ucapku tersenyum kaku, sejujurnya aku sedikit bingung dengan bahasa yang sedang aku pakai sekarang, karna aksen bahasa yang aku pakai sangat sulit beradaptasi dengan bahasa koreaku butuh waktu yang lama aku mempelajarinya
"Dari mana kau berasal!"
"Thailand" ucapku
"Woah daebak! Bahasa koreamu cukup bagus, namun sedikit kaku"
"Apakah iya?"
"Iya, kau bahkan memanggilku nona. Itu sangat menggemaskan"
"Aku masih kesulitan berkomunikasi, maaf jika banyak kurangnya" ucapku
"Tak apa, kau bisa menanyakan hal hal yang kau tidak ketahui disini"
Akupun mengangguk, sambil mengeluarkan laptop dan beberapa buku ditasku
"So, siapa namamu?"
"Lisa, lalisa manoban" ucapku
"Nama yang indah"
"Kau?" Tanyaku kembali
"Rosèanne park, kau bisa memanggilku park chaeyoung"
"Itu sangat jauh, mengapa park chaeyoung?"
"Karna rosèanne adalah nama australiaku, nama koreaku park chaeyoung" ucapnya sambil membuka tasnya
"Jadi kau berasal dari Australia?"
"Eumm Melbourne, sama sepertimu. Aku bukan asli sini, hanya ada darah korea sedikit didalam tubuhku"
"Baiklah nona park, mari kita mulai belajarnya" ucap lisa tersenyum ketika dosen sudah memasuki kelasnya
Lisa POV End
Hei hei hei readers tercintaku, apa kabar kalian? Humm maafkan author ya kalau author hilang berbulan bulan lamanya, maafkan author juga yang tidak melanjutkan cerita diakun kedua :( huhu sedih bgt, karna akun nya hilang, tulisan yang author tulis juga hilang. Sebagai gantinya author rilis cerita terbaru untuk kalian, tipis tipis tapi ngena hehe jangan terlalu berharap karna author gabisa menjanjikan update cepat, melihat jadwal kerja author yang sangat padat guys:( tapi author janji bakal selesaiin ff di akun ini 🥰 so guyss makasih banyak yang masih vote dan komen di After Married🥰🖤