2

15.2K 2.5K 399
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Selir Haechan dikabarkan kembali jatuh sakit, itulah saat ini Ratu Renjun tengah berada di kamar selir pertama Raja Jenos

terlihat lelaki manis itu membuka satu persatu tirai jendela, agar selir Haechan merasa lebih nyaman dengan sinar matahari yang cerah pagi ini

"jangan terlalu memikirkan hal yang berat.. cinta memang tidak selama nya indah.." gumam Renjun mengganti bunga segar disebuah vas

Haechan hanya bersandar di kepala ranjang dengan memperhatikan Ratu Renjun sambil mengangguk .

"anda seperti nya mampu membaca isi kepala orang lain" lemas Haechan

mendengar itu Renjun mengalihkan netra lembutnya pada teman yang telah menemaninya dua tahun terakhir

"atau anda juga merasakan nya.. dan sangat familiar dengan rasa sakit itu" tambah Haechan yang sukses membuat pergerakan tangan Renjun dalam menyusun bunga terhenti

masih tersenyum diam Renjun kembali dengan aktivitasnya

"aku membaca banyak buku.. dan aku membaca banyak novel romansa, jadi aku mengingat kesakitan para tokoh utama" elak Renjun

seakan tak ingin menyinggung perasaan Joe Haechan yang pernah turut membuatnya sakit hati atas kehadiran nya..
sebaik apapun selir Haechan, ia tetaplah istri dari suami nya juga.. hanya saja Renjun lebih memilih berdamai dengan ketidaknyamanan ini .

"malam ini Raja akan mengadakan makan malam disebuah hotel, Raja Jenos akan mempublikasi Joe Veronica kepada Georgia.. ia juga mengundang beberapa presiden dari negara tetangga.." ucap Haechan

"apa kau yakin akan turut hadir? apa tubuhmu sudah lebih baik?"

"entahlah, sepertinya jika hanya untuk sekedar duduk aku masih bisa melakukannya" mendengar itu Renjun mengangguk paham

setelah itu pintu kamar selir Haechan diketuk dan masuklah salah satu Jendral muda yang langsung memberi hormat kepada dua pendamping Raja

"hormat Yang Mulia.. maaf mengganggu waktu anda, tapi ini telah saat nya anda ke aula keluarga untuk memperkenalkan diri kepada selir baru Raja Jenos.." ucap Jendral muda itu memberi tahu jadwal Ratu Renjun

Haechan menatap Ratu, bukan kah ini kembali memberatkan batinnya?

"baiklah.. ayo kita kesana"

"Haechan.. sepertinya aku harus pergi sekarang, aku berharap akan ke sembuhan mu.." lanjut Ratu Renjun berpamitan

Renjun yang telah memakai Mahkota berlian dan pakaian kerajaan yang apik, membuatnya terlihat sangat berwibawa .

Haechan menatap kepergian Ratu Renjun dengan lesu, "cantik sekali.. aku berharap Veronica mampu sadar diri"












GEORGIA (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang