GEORGIA (TERBIT)

12

malam hari nya, wanita bertiara terlihat mengobrol lewat telfon dengan seseorang

"kapan kita akan melakukan nya? aku sudah tidak sabar untuk menjadi Ratu.."

dia adalah Veronica..
pelaku sebenarnya dari pembunuhan berantai, perdagangan organ manusia, pemerkosaan, serta perbudakan..
ia membuat sebuah propaganda bersama seseorang yang cukup berpengaruh di istana untuk menjadikan Ratu Joe Renjun adalah pelaku dari segala tindak kriminal ini

"....."

"sebarkan rumor melalui sosial media malam ini juga, dan kita lihat apa yang terjadi besok pagi.." Veronica menyeringai

hari yang mendung untuk Georgia, tak berbeda dengan suasana Istana Jacquemburg yang saat ini dipadati oleh banyak orang yang berunjuk rasa .

Raja Jenos berdiri di pelatar menatap terkejut dengan apa yang ia lihat .
banyak orang berorasi untuk meminta Ratu Georgia turun takhta, serta ingin memenjarakan istrinya itu .

"apa yang terjadi?" tanya nya pelan

salah satu prajurit mendekatinya, lalu memberikan sebuah ulasan pemboikotan Ratu Georgia .

"tunggu... apa ini? trending sosial media kita tidak ada hal seperti ini!!" Jenos mulai emosi

ditambah lagi dengan keluar nya beberapa pengecaman oleh beberapa negara eropa kepada mereka dengan tuntutan yang sama .

"kumpulkan Para Menteri!!!!" titah nya

tepat saat itu juga Menteri Georgia berkumpul di ruang rapat, yang mana disana telah hadir Raja Jenos, Ratu Joe Renjun serta kedua selir Raja .

Ratu Joe hanya diam, walau kini beberapa orang menatap nya penuh selidik .

'jangan gugup.. kau tidak bersalah..' batin Renjun berusaha tenang walau kini tangan nya telah sedingin es

"sesuai yang kalian lihat, Georgia dikecam oleh beberapa negara dengan tuduhan yang cukup mengejutkan tentang Ratu Joe.." ucap Jenos tegas

aura Raja nya menguar diantara banyak nya orang yang berpengaruh didalam ruangan itu