1. Braninya kroyokan!

4 0 0
                                    

--HAPPY READING 💞✨

- o0o -

"Maju lo!!"

"Anjing!! Braninya kroyokan! Banci lo!"

Alvaro berdecak sambil menghela napasnya yang nampak mulai kelelahan. Alvaro menghantamkan tongkat basebale nya sekuat tenaga ke arah musuh. Sehingga membuat cowok salah satu geng Raffa bertubuh jakung itu jatuh menggelepar diatas tanah.

Setelah itu Alvaro menendang perut salah seorang musuh tersebut dengan keras tanpa jeda sedikitpun seolah-olah tiada ampun. Seakan ia tidak terima ketampanan wajahnya harus ternodai sebab mendapat bogeman dan memar.

"Wajah tampan gueeee"

"Dasar sialan. Belum gue buat ke kuburan lo!! Gue buat koma gak bangun lagi mau lo?!?" Ujar Alvaro sinis.

Alvaro membuang ludahnya kasar. Setelah membuat anggota sebagian geng anak Wisteria tumbang dan menggelepar tanpa daya. Meskipun ada beberapa yang masih kuat untuk menyerang, tapi geng Raffa anak Wisteria memilih kalah dahulu saja. Sebab saat mengroyok Alvaro, kelihatan hanya seorang diri. Tetapi Alvaro tidak bodoh. Dia meng-Klik aplikasi yang sudah di buat oleh geng nya di layar ponsel miliknya. Dan apa lagi? Geng nya juga langsung berhamburan datang di tempat yang dipanggil Alvaro. Karena sudah dilengkapi dengan GPS jadi memudahkan untuk membantu sesama geng, jika dalam keadaan darurat.

"Al udah! Kasian anak orang. Setidaknya kita habisi jangan kita bantai . Masuk penjara gegara bunuh anak orang mau lo?"
Kata Geovano sambil membuang ludahnya kasar. Ludahnya pun sudah mulai bercampur darah sedangkan pelipisnya sudah mengeluarkan darah akibat hantaman geng Raffa tadi. Tidak jauh berbeda dengan Alvaro, Alvaro pun kondisinya lebih parah. Darah yang dikluarkan mulai dari mulut, hidung, pelipis dan masih banyak lagi luka yang di terima dari serangan geng Raffa yang mayoritas membawa senjata tajam itu.

Alvaro tubuhnya bak otot kawat tulang besi dia sangat kuat sekali dalam tawuran seperti ini. Pernah sekali saja dia koma di rumah sakit tetapi hanya 6 hari, Itupun juga setelah berhadapan dengan geng Raffa. Setelah sembuh, ia pun tidak ada kapok-kapoknya dalam tawuran seperti ini, berkali-kali Detra dan Stella, adiknya Carissa pun mengingatkanya sampai kewalahan. Alhasil Mama Papanya dan juga adiknya pasrah saja dengan apa yang dilakukan Alvaro.

"Yaudah. Cabut" Umpat Alvaro kepada geng-nya sambil menaiki motor ninja berwarna hitam nya itu. Lalu dengan patuh diikuti dengan teman-temanya geng inti, dan geng anggota yang berjumlah sekitar 120 orang SMA Dirgantara juga mulai menaiki kendaraan masing-masing. Ia menaiki si hitam nya lalu tidak lupa, ia mengenakan Helm fullface nya. Semakin menambah ke cool an seorang Alvaro.

See u next chapter 🔥

- Start -
23 April 2022

ALVARO - Badboy✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang