Bagian 6: Curiga

35 3 4
                                    

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Terima kasih masih bersama kami di Cyan Wings. Cerita kecil yang semoga bisa menghibur kalian semua.

Skye: (menjulurkan lidah) wohohoho..

Chase: (menyetir mobik dan membonceng Skye) bagimana menurutmu?

Skye: ini sangat menyenangkan Chase, ... (memasukan lidah) huff

Chase: senang kau menikmatinya..

Skye: yeah, anginnya sejuk... Chase?

Chase: iya?

Skye: sejak kapan kau menjadi polisi di tim?

Chase: ya.. Ryder mengasuhku, lalu aku melihat polantas dijalan, aku termotivasi, aku diajari pelan-pelan dan yah aku menjadi polisimu yang ramah (senyum) hehe

Skye: oh.. siapa yang mengajarimu?

Chase: Ryder... dan yang lainnya

Skye: oh, hmm.. Chase menurutmu di tim bisa ada 2 penerbang?

Chase: kau ingin masuk tim? Wah itu sangat boleh!

Skye: tapi kan ada Taipei juga

Chase: aku yakin Taipei tidak akan keberatan

Skye: tapi aku tidak mau menyinggung perasaannya. Bagaimana kalau ketika aku jadi bagian dari tim, dia merasa aku akan menggantikannya... jika begitu, murid macam apa aku ini..

Chase menjadi dongkol, ia merencanakan jalan-jalan dengan Skye dan mereka malah membicarakan Taipei, bahkan Skye mrmbicarakannya dengan emosional. Ini membuat Chase merasa, Skye lebih memikirkan Taipei daripada dirinya.

Chase: ihh, jangan berpikiran begitu Skye.. Taipei pasti senang jika kau jadi bagian dari tim.. hish..
_______________

Taipei: kecepatan normal, ketinggian normal. Sekarang manuver ganti arah

Skye: baik pelatih! (Memanuver pesawat je sebelah kiri)

Taipei: hmm... bagus sekali Skye! Maksudku.. tinggal beberapa kali latihan lagi dan hasilnya akan sempurna

Skye: dimengerti pelatih! Dan terima kasih

Taipei: itu dulu latihan kita hari ini, sekarang kita mendarat

Skye: (menurunkan pesawat kembali ke area markas.

Dan Skye pun mencoba mendarat, meski kurang mulus.

Bugh!

Taipei & Skye: (agak mengalami turbolensi) agh!

Skye: uhp.. maaf Taipei

Taipei: oh, tak apa, hasil latihan kali ini cukup bagus

Skye: terima kasih, pelatih. Aku harap aku bisa jadi penerbang hebat suatu saat nanti

Taipei: kau akan... aku janji.. (menepuk bahu Skye)

Skye: (tersenyum)

Taipei: (senang melihat Skye tersenyum, dan secara tak sengaja juga tersenyum) .. hehe.. eh! (Tersadar) eh baiklah.. ayo kita turun, kau pasti kelelahan setelah latihan

Skye: baik pelatih!

Sudah beberapa hari Skye terus dilatih terbang oleh Taipei, dengan pengawasan Ryder dari menara Lookout tentunya. Skye mengalami kemajuan pesat, semua teman-temannya tentu senang dengan hal itu. Kecuali satu.

Chase: dan bukan hanya sekali! Tapi beberapa kali, aku lihat mereka pegangan tangan, Taipei memegang bahu Skye, mereka bahkan pernah tos! Tidakkah itu mencurigakan?!

Marshall: (menatap Chase agak heran)

Rocky: (menunjukkan wajah tidak peduli-peduli amat) ... Chase... teman, aku sangat prihatin atas kekhawatiranmu yang berharga. Tapi Chase, kau itu berlebihan

Marshall: ya, memangnya kenapa kalau mereka tos? Bukankah teman melakukan itu? Skye dan Taipei itu kan teman

Chase: tidak! Aku yakin mereka ada lebih dari itu!

Marshall: anak didik dan pelatih?

Chase: ya.. ehg ah sudahlah, aku rasa ini masalah yang harus kuurus sendiri! Selamat tinggal! Huh! (Pergi)

Marshall: (masih heran) Chase kenapa?

Rocky: takut sesuatu yang bukan miliknya diambil darinya

Marshall: oooh.. hei, jika sesuatu itu bukan milikmu, bagaimana bisa itu diambil darimu?

Rocky: aaa... iya juga ya

Chase berjalan ke lift, menuju lantai atas. Disana ia melihat langit senja. Ia jadi memikirkan Skye, entah kenapa sejak pertama kali datang, Cockapoo betina itu selalu bertengger di kepalanya, membuatnya jadi susah makan bahkan tidur pun jadi tidak tenang. Baru ia mau melangkah lagi, ia berpapasan dengan Skye.

Chase: eh.. Skye?

Skye: oh halo Chase!

Chase: Skye... baru habis latihan ya?

Skye: iya! Hufft.. capek

Chase: ikut aku akan kubuatkan air

Chase mengajak Skye ke salah satu sisi ruangan, dimana Chase mengisi sebuah mangkok baru dengan air.

Chase: .. untukmu, silahkan diminum

Skye: terima kasih Chase.. (duduk dan minum) mmm... hei, aku baru melihat mangkuk ini

Chase: Ryder membelikannya, itu untukmu, kamu suka?

Skye: wow, terima kasih! Tentu aku suka, motifnya sangat cantik

Chase: aku yang pilihkan temanya

Skye: ohh terima kasih Chase! Ehm.. aku oasti sudah banyak merepotkan

Chase: ehm Skye.. kamu, kamu sudah kami anggap keluarga sekarang.. bahkan Ryder, dia melihat perkrmbanganmu, dia menyebut ini sebagi hadiah awal masuk tim

Skye: maksudmu? Aku diterma jadi Paw Patrol??!!

Chase: (mengangguk) ya, setelah kamu menyelesaikan pelatihanmu.. oh Ryder sudah pesan helikoptermu, Taipei bilang kau lebih cocok dengan itu

Skye: ouh... (terharu) aku, aku tidak tahu harus bilang apa... terima kasih Chase.. terima kasih untuk kalian semua..

Chase: (tersenyum)

Skye: aku... terima kasih sudah mau menjadi keluargaku.. (mulai berlinang)

Chase: tidak apa.. kami, kami menyayangimu.. aku.. aku..

Skye: hmmm... iya Chase?

Chase: Skye, aku meny..

Kalimat Chase terpotong saat Taipei masuk ke ruangan.

Taipei: Skye! Hei murid, kau tidak akan percaya apa yang Ryder pesan untukmu, baru tiba sore ini

Skye: Taipei, pelatih! (Berjalan cepat kearah Taipei) terima kasih sudah mengajariku.. hiks aku.. aku berhutang selamanya..

Taipei: oh sama-sam.. eh kok kamu tampak menangis, ada ap.. (dipeluk oleh Skye)

Chase: apa yang..

Skye dengan emosional langsung memeluk pelatihnya, Taipei yang tidak tahu apa-apa membiarkannya begitu saja sementara Chase melihatnya dengan penuh cemburu.

Chase: ihs.. Taipei!
___________

Chase: ... tim ini hanya bisa menampung satu penerbang, kau tahu itu...

Taipei: ....

Insya-Allah bersambung..

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 01, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cyan Wings (a Paw Patrol Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang