petikan 3

166 9 0
                                    

Hari ini hari senin,berarti besok class outing dimulai. Topik sekolah kali ini penuh dengan teman sebangku bis,sekamar,tempat yang mau dituju dan lain-lainnya. Kecuali aku,yang pura-pura menyibukkan diri dengan novel tebal berisi percintaan gadis misterius dengan laki-laki misterius juga

dan dia.

Ia duduk diarah tempat duduk berlawanan, tangannya masih sibuk menjentikkan senar-senar itu. Kali ini lagu-lagu yang ia mainkan terdengar mellow. Mungkin lagu-lagu itu sedang mendiskripsikan apa yang ia rasakan sekarang.
Ku tatap ia dalam diam,sambil mengaguminya dari jauh. Bibir ku menggumamkam lirik yang ia mainkan.kali ini lagu Tahu Diri dari penyanyi favorit ku dan mungkin favoritnya juga,Maudy Ayunda.

Rasanya tak ingin bernafas lagi
Tegak bediri di depanmu kini

Aku menggumam sambil mengikuti irama

"Sakitnya menusuk jantung ini"
Deg
Itu bukan suara ku.
ku tatap lelaki itu,ternyata ia tak sendiri lagi,sekarang sudah duduk seorang gadis disampingnya.
Novan hanya diam sambil tetap memainkan gitar nya.seperti menganggap gadis bermata sipit itu -Jeje- tak ada.

"Melawan cinta yang ada di hati" lanjut gadis itu lagi,kali ini dengan senyumnya yang merekah.

Dan..upayaku tahu diri..
Tak slamanya berhasil
Terusku dalam hati.

-----thehiddenmelody-----
7.15! Ah sial aku hampir terlambat! Ini semua karna adikku yang minta di antar dulu! Aku masih celingak-celingukan melihat jalan,tunggu sebentar...ini bukan jalan kesekolah ku......
"Ma,ini bukan jalan kesekolahku" mamaku yang sedang menyetirpun kaget
"Loh? Mama pikir kamu mau ke bandara"
Ah! Aku pun menempuk jidatku yang semakin lebar ini.
"Bukan ma bukan.adin ngumpul disekolah terus naik bis" Ibu ku pun langsung memutar kemudi dan berbelok kearah yang berlawanan.
Tak beberapa lama,kami pun telah sampai didepan gerbang,aku pun cepat-cepat mengambil koper ku dibagasi dan berpamitan dengan ibuku.
Kulirik jam tanganku yang menunjukkan pukul 7.25 .syukurlah ternyata aku tak terlambat.

Sesampainya di bis,bis sudah dipadati oleh rombongan kelas yang hanya menyisakan 2 bangku kosong di pojok belakang. Lagi-lagi dipojok.

Aku pun duduk di samping jendela dan menghela nafas panjang.
"Udah lengkap semua?" Ujar Pak Ito guru pembimbing kami
"Udaaah"jawab kami serempak.

Bis pun mulai berjalan.Kuputar bola mataku mencari novan tapi tak ku temui sosok itu hingga bis berhenti secara tiba-tiba dan sosok yang kucari itu datang dengan deru nafas yang memburu dan keringat yang menyebak dari pelipis nya. Ia mulai berjalan ke arah ku dan duduk disampingku.sekali lagi-IA DUDUK DISAMPING KU. Ia menghela nafas panjang hingga aku dapat mendengar detak jantungnya yang berpacu.
"Gue hampir aja telat huh--hah---huh" ujarnya.
Aku mematung disampingnya,pura-pura tak mendengarnya dengan cara folus pada pemandangan di balik jendela.
Kali ini novan diam.ku ambil headset dan ku gantungkan pada daun telingaku. Lalu ku nyalakan playlist seperti biasa.
"Dengerin lagu apa din?" Aku mencondongkan kepala dan mendapati novan sedang memperhatikan ku.
"Hm,sugar" jawabku yang dibalas dengan O.

"Lo suka maroon5?" Tanya nya lagi. Beberapa saat aku diam lalu mengangguk.
Novan lalu menarik headset sebelah kiri ku .kini aku memandangnya dengan kesal.
"Mau apasih lo?"
"Mau ngajak lo ngomong"
"Yaudah ajak ngomong aja"
Headset sebelah kiriku yang tengah di pegang pemuda itu sekarang sudah menggantung ditelinganya.
"Lost stars" gumamnya saat judul lagu itu dimainkan.
Kali ini ia mengambil ponsel ku dan mengatur agar lagu itu selalu berputar. Aku tak pernah bosan mendengarkan lagu ini, menurut ku ini adalah lagu yang penuh emosi dan penyampaian di dalamnya.

Kembali ku lihat pemandangan dari jendela bis,hijau nya pegunungan sejauh mata memandang dipadu dengan birunya langit. Kurasakan pundak kiriku berat.

Deg

Kulihat novan sedang tertidur lelap di atas bahu ku,ku pandangi ia sebentar.ku susuri wajahnya yang sedang tertidur,rambut hitam legamnya sekarang tak karuan,hidung nya terukir runcing, bibir pink lembut,serta dagu yang terpahat sempurna.
Kupandangi ia sekali lagi hingga aku pun terlelap dengan posisi kepala ku di atas kepalanya.

Ckrek!

Cahaya flash tiba-tiba merangkup wajah kami.

Bunyi apa itu?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Hidden MelodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang