A N E L L A ( UP SETIAP HARI )

-02-

"an,

"anella"

Seseorang mengguncangkan bahu anella, mata anella terbuka. Jeje,dialah yang membangun kan nya.

"pr mana pr? "

Anella berdecak, hanya itukah maksud jeje membangunkan nya?
Anella mengeluarkan buku berwarna flat disampul rapi yang bertuliskan
'tugas fisika' nya itu. Jeje bertepuk tangan kecil, seperti anak kecil baru mendapatkan sesuatu yang begitu lucu.

"thankyou bestie" Saat hendak
jeje mengambil buku itu anella menarik nya kembali mulut jeje yang awalnya terbuka kini tertutup.

"why? "

"lo bangunin gue cuma buat minjem Ini doang? "

Tangan Jeje terangkat menyisakan Jari tengah Dan telunjuknya, peace itu maksudnya. Anella mendengus kesal menatap sebal sahabatnya itu, jeje dengan cepat mencatat isi jawaban yang tertulis .
Namun saat anella ingin menelungkup kan kepalanya di atas meja suara cempreng mengglegar seisi kelas,

"selamat pagi!"

"selamat pagi bu! "
Bu Tati mentap di semua penjuru kelas, bergumam sebentar lalu menaruh setumpuk kertas diatas meja

"ini adalah nilai ulangan fisika kalian. Lalu setiap orang yang saya suruh maju berikan buku tugas dan mengambil kertas nilai kalian bisa di mengerti?! "

"iya bu! "

'anjir... Abis lah gue abis ini'

'nilai gue berapa yah? '

'taruhan yang kemarin kalian gak lupa kan,huh?'

'hm, moga aja dapet nilai delapan'

Itulah yang dikatakan kelas
XI ipa 1 .perkumpulan anak emas atau anak pintar.

"selesai juga.."jeje berseru senang,anella melirik kearah jeje yang sudah dikelilingi keringat di pelipis nya.

Tangan nya terjulur mengambil buku namun bukan bukunya. Melainkan buku Jeje, mata Jeje membulat lebar.

"Eh-"

Tulisan acak-acakan terpampang di buku Jeje.
Jeje merebut buku miliknya,

"iya an, tulisan gue emang jelek gak rapi " anella tertawa kecil,jeje mengerucut kan bibir nya.

"sheina geisya herina.."

"albara theo arcelo.. "

Dan ini yang anella tunggu-tunggu. Jantung anella berdetak dua kali lebih cepat seperti biasanya.

"anella geraldien.."

Anella segera berdiri dan berjalan menuju bu tati.

"anella, "

Langkah kaki anella terhenti mendengar nama nya dipanggil sekali lagi

"iya bu? "

"nilai mu sedikit rendah, apa ada masalah? "

Anella menggeleng pelan, lantas menerima kertas ulangan fisika .

•75•

Anella menghela nafas nya pelan tamat sudah riwayat nya.

👾