🔞Policeman🔞

6.7K 222 15
                                    

Cast: Jaehyun-Mingyu
Jaehyun dom, Mingyu bottom
Warn: lokal!

Disini Mingyu jadi lacur⚠️
---

"Wanita bodoh, lagi."

Mingyu menatap malas mayat seorang wanita dibawah kakinya. Genangan darah tak luput, menjadi saksi bisu bagaimana sadisnya sang lelaki menghabisi nyawa wanita itu.

Tidak banyak tusukan, atau pun pukulan yang ada di sekujur badan sang wanita, hanya yang nampak terlihat jelas, sebuah congkelan pada dua bola mata yang kini sudah menggelinding di tanah, dengan kondisi hancur, karena Mingyu injak, tadi.

"Seandainya kau tidak bermain mata dengan pria ku, mungkin aku tidak akan mencongkel kedua mata cantik mu, itu. Nonna nonna, sayang sekali hidupmu harus berakhir menggemaskan, karena mengusik apa yang menjadi milikku."

Dengan ogah ogahan, Mingyu menyiramkan satu botol penuh minyak, pada tubuh tak bernyawa itu, lalu ia lempari sebuah korek api gesek, dan yaa

Mayat itu terbakar secara sempurna.

"Baiklah, saatnya pulang dan mandi~"

Lihat kan? Jika ada yang berani mengusik pria nya, Mingyu tidak akan tinggal diam.

Mari bergeser sedikit, pada sebuah bangunan perkotaan yang tengah ramai, karena salah satu kasus mengerikan terjadi dengan mulus, tanpa ada kecurigaan sedikit pun, dari banyaknya manusia yang bertempat tinggal disana.

"Bagaimana bisa hal ini terjadi lagi? Sudah 2 kali dalam satu bulan, pembunuhan tanpa bukti terus lolos dari pandangan kita?!"

Suara lantang memenuhi ruang kantor polisi, baik awak nya, yang berrtugas pada bagian komputer, penjagaan kantor, maupun bagian penyelidik, langsung terdiam kaku, saat sang atasan marah dengan intonasi tinggi.

Tak ada yang berani melawan.

"Mayat tidak bisa terdeteksi, tapi ada gelang yang tergeletak tak jauh dari posisi mayat. Dugaan pertama yaitu, mayat tersebut adalah wanita, karena banyaknya rambut gosong dan hangus yang berserakan di tubuh mayat, dan setelahnya, kita bahkan tidak bisa mengidentifikasi apapun!"

Jaehyun, selaku ketua penyelidikan lapangan angkat bicara, setidaknya dia bisa melindungi anggotanya, jika ada pertanyaan mematikan lebih lanjut.

"Maaf ketua, ijin menyela."

Sang atasan terdiam, raut wajahnya masam seketika.

"Saya dan seluruh anggota penyelidik, akan kembali turun malam ini, untuk melakukan investigasi lebih lanjut, saya yakin jika di tempat kejadian, masih ada barang bukti yang mungkin tersembunyi," kata Jaehyun tegas. Namun sayangnya, ujaran itu dibalas tawa oleh sang atasan, "apa yang kau katakan sekarang ini, letnan Jaehyun? Barang bukti? Orang buta pun tidak akan mengeluarkan kalimat seperti itu, dengan adanya tempat yang sudah disisir hampir 5 jam penuh, hanya ada gelang, tanpa bukti apapun."

"Siap, dimengerti ketua. Tapi tolong ijinkan anggota saya, untuk turun langsung satu kali lagi. Karena saya sedikit mempunyai firasat, jika pembunuh itu, masih berkeliaran di sekitar tempat kejadian."

Untuk kali ini, atasan itu terdiam, memainkan pistol yang ada di tangannya.

"Sebagai balasan, jika kau tidak bisa menemukan bukti, aku akan menembak dua kali, kaki bagian kananmu."

"Siap ketua, di terima,"

Jelas saja, ungkapan Jaehyun menuai ketidak percayaan dari para anggotanya.

Gila.

Letnan Jaehyun.













































Delizioso (2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang