Chapter 5 : The Night Changes

9 2 0
                                    

Hari ini terasa lebih berbeda dari hari hari biasanya. Ada suatu atmosfir yang tidak mampu untuk didefinisikan Hayoung. Baginya ini terasa sangat aneh, dia belum pernah merasakan hal ini sebelumnya.

Hayoung terdiam dan tak mampu berkata apapun. Air matanya semakin deras mengalir, membasahi baju Yuta.

"Kau hanya cukup katakan ke ayah ibumu, kau tidak mencintai pria itu. Jangan pergi semena-mena seperti ini, mereka akan sangat bersedih" 

"Mereka sama sekali tidak memperdulikan aku! Yang mereka pikirkan hanyalah keuntungan perusahaan dan keuntungan perusahaan! Biarkan aku pergi , aku mohon!" 

"Hadapi ini , jangan kabur. Aku janji aku akan ada dibelakangmu" 

"Apa yang harus aku lakukan? aku tidak tau harus apa lagi, hari pernikahanku akan semakin dekat"

"Bertemulah dengan pria itu dan katakan kau tidak bisa melakukan pernikahan dengannya"

"Kau pikir akan semudah itu? dia akan berbuat kasar terhadapku."

"Ingat yang sudah aku katakan, aku ada dibelakangmu. Jangan khawatir"

____________________________________________________________

Hari ini ada pertemuan antara keluarga Hayoung dan Bangchan lagi. Hayoung akan memberanikan diri untuk jujur kepada Bangchan seperti saran Yuta kepadanya.

"Oppa, ada yang harus aku sampaikan padamu hari ini" Hayoung langsung menyampaikan intinya.

"Oh iya katakan saja apa pun itu" Bangchan terlihat tersenyum kepadanya.\

Disisi lain Yuta terus memperhatikan mereka dari belakang, menjaga jaga jika terjadi apa apa pada Hayoung.

"Oppa, maaf sepertinya ... aku tidak bisa... menikah denganmu"  Hayoung mengucapkannya terbata-bata

Bangchan yang tadinya terlihat tersenyum manis pada Hayoung tiba tiba menarik kembali senyuman itu dari bibirnya.

Dan tiba tiba dia menarik tangan Hayoung dengan kencang, Hayoung jatuh kepelukkannya lalu ia mencium Hayoung. 

____________________________________________________________

Yuta menyaksikan langsung kejadian itu, dan perlahan ia menarik langkahnya mundur dari tempatnya berpijak. Ia merasa tidak ada hal buruk yang terjadi sejauh itu, jadi tugasnya sudah selesai.

Hayoung yang sangat terkejut, terdiam, dan menatap Bangchan. Tak mampu mengatakan apapun, perasaannya bercampur aduk kembali, dan perasaan yang tak pernah ia rasakan sebelumnya kembali muncul.

Bangchan pun menatapnya sambil tersenyum kembali.

"Aku rasa kau tadi hanya kelelahan, jadi aku menenangkanmu" Kata Bangchan.

Hayoung berlari pergi meninggalkan Bangchan, menuju ke kamarnya. Ia menangis kembali , cukup banyak perasaan tak biasa yang ia rasakan berkecamuk sepanjang hari ini sehingga ia tak mampu menahan lagi air matanya untuk tidak terjatuh.

Wajah Bangchan yang tersenyum dan tiba tiba  menciumnya terngiang ngiang kembali diingatannya.  Jantungnya berdegup sangat kencang.

____________________________________________________________

 -bersambung-

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 23, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Y.O.L.OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang