Chapter 12🔞

42.2K 779 74
                                    

.
.
.
.

Ken menarik tangan Isamu sangat kuat, ia membanting tubuh Isamu ke kasur.

"hheii, a-apa yang kau lakukan ha? Berhenti" ujar Isamu.

"mengapa saya harus berhenti baby?" Tanya Ken dengan nada sedikit meremehkannya.

Ken mengikat kedua tangan Isamu dan menutup matanya menggunakan dasi yang sedang ia kenakan.

"waktunya memberi pacar saya hukuman" ucap Ken dengan smirknya.

Ken duduk di samping kanan kasur dengan Isamu yang sekarang berada di pahanya dalam posisi tengkurap.

"Hitung ya baby, kalau kau lupa nanti saya suruh ulang loh ngitungnya" kata Ken.

Mendengar nada bicara Ken yang sudah berubah Isamu hanya bisa diam dan mengiyakan saja.

PLAKKK!!

"Satuu..."

PLAKK!!

D-duaa..

PLAKK!!
PLAKK!!

Tiga, emhh empat

"Perlahan sayang"

PLAKKK!!!

Limahhh.. c-cukup

"Baru lima baby, dua puluh lima lagi ya?"

"HAH!? Kau gil-

PLAKK!!

AKHH!!" Belum sempat protes, Ken dengan cepat mengayunkan tangannya untuk kembali memukul Isamu.

"Upsss maaf sayang, tanganku gatal hehe" ujar Ken dengan nada bercanda namun bagi Isamu itu sisi menyeramkan dari Ken.

Pukulan itu terus menerus tanpa jeda, nafas Isamu kini sudah tidak teratur, ia lelah, Isamu perlahan memejamkan matanya......

PLAKK!!

"kau belum boleh tidur sayang" Lalu Ken meletakan Isamu ke ranjang, ia mengganti tali yang ada di tangan Isamu menjadi benda lain.

Seperti gambar di atas, kaki dan tangan saling terhubung jadi tangan tidak biasa bergerak bebas.

"Lepaskan dasi ini woy!" Tak sengaja ia meninggikan suaranya karna Isamu sudah lelah, tanpa ia sadari Ken sudah tersenyum mengerikan, dan Ken mendekati Isamu perlahan.

Ken membelai wajah Isamu dengan sangat halus.

"Oh sayang, kenapa kau cantik sekali" ujarnya sambil terus membelai wajah Isamu.

Ken mengecup leher Isamu lalu ia memberikan kissmark, setelah puas membuat tanda pada Isamu, Ken membuka resleting celananya dan mengeluarkan penisnya yang masih tertidur, walaupun belum sepenuhnya mengeras itupun sudah sangat besar.

Kemudian dengan kasar ia membalikan badan Isamu dari terlentang menjadi tengkurap, Ken memasukan dua jarinya tanpa pelumas yang membuat Isamu kesakitan.

"AKHH.. H-heii keluarkan itu, ini terlalu menyakitkan" teriak Isamu.

Isamu berusaha meraih tangan Ken namun karna benda yang mengikatnya itu ia tidak bisa meraih tangan Ken.

Ken menambahkan dua jarinya dan Isamu berteriak.

"akhh.. sudah hentikan, aku tau akhh aku salah shhhh..." kata Isamu terbata bata karna Ken memaju mundurkan jarinya.

Ken mengeluarkan jarinya, lalu tanpa aba aba Ken memasukan penisnya kedalam anal Isamu dengan sekali hentakan.

JLEBB!!

🔞posessif  master🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang