Alleta berpikir sejenak setelah melamun beberapa menit lalu , setelah berpikir Alleta lalu berdiri dan meninggalkan sahabat nya itu dan sahabat Aji
Tiba-tiba....
"Ta lo mau kemana?" teriak Zara saat Alleta berdiri dari bangku duduknya
Tetapi tidak ada sahutan dari Alleta, Alleta pun malah langsung pergi meninggalkan mereka
"Kalian ada yang aneh ga si sama Alleta? " tanya Acha kepada merek bertiga
"Aneh gimana? Baik-baik aja gitu" sahut Fiki
"Ya aneh aja gitu kan si Aji pergi lha kok tiba Alleta ikut-ikutan pergi juga" jawab Acha
"Itumah cuma perasaan lo aja kali Cha" sahut Zweitson
-----------------------------------------------------------------
Iya Alleta akan menyusul Fajri yang entah kenapa disaat dia datang Fajri malah pergi, Apa Aji masih kesal dengan Alleta?
Alleta menunggu diluar toilet agar bisa bertemu dengn Fajri dan bisa mengobrol dengannya
Cowok berparas dingin tersebut keluar dari toilet, Sebenarnya dia tau Alleta sedang menunggu didepan toilet, tetapi Fajri yang bodo amat lamgsung berjalan keluar tanpa menoleh ke Alleta
"Fajri" teriak seseorang dari belakang Fajri
Langkah Fajri pun dan terhenti dan Alleta mulai mendekat ke posisi Fajri yang agak jauh darinya
"Fajri" sapa Alleta sekali lagi
"Apa?" jawab Fajri dengan dingin
"Aji masih marah sama aku soal kejadian tadi?" tanya Alleta sambil menatap wajah Fajri
"Enggak"
"Terus kenapa tadi pas aku minta izin buat duduk di bangku Aji sama temen-temen Aji kayak kesal terus pergi gitu aja?" tanya Alleta sekali lagi
Aji tidak menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Alleta tetapi dia malah pergi meninggal kan Alleta begitu aaja
Alleta pun lalu menahan tangan Fajri yang ingin pergi seakan Alleta ingin Fajri menjawab pertanyaan nya tersebut
"Apaan sih lo" sentak Fajri lalu melepaskan tangannya yang dipegang oleh Alleta tadi
"Gausah kepo deh, ngapain tadi gua pergi, emang lo siapa? Bukannya anak baru ya? Kok ngatur-ngatur gitu?" sinis Fajri pasa Alleta
Tanpa mereka sadari bel masuk sudah berbunyi dari tadi dan mereka masih saja berdebat di toilet seakan Alleta mau Aji jujur dengannya Kenapa tadi dia pergi begitu saja saat dia sampai?
"Maksudnya ga gitu ji, aku cuma mau tau aja, Aji masih marah soal tadi? Kan aku udah minta maaf tadi" pelan Alleta saat berbicara
Fajri tak mendengarkan apa kata Alleta tadi, dia malah langsung pergi kekelas dan meninggalkan Alleta
Alleta masih saja dengan lamunan dan brrpikir apa dia salah lagi jika bertanya seperti itu kepada Fajri?
"Ra Alleta mana sih? Ini guru sejarah udah mau dateng loh! Dia kemana sih gatau apa gurunya agak sensi kalo ada murid yang telat dipelajaran dia" bisik Acha ke Zara
"Gatau nih, ya kali dia tau, dia kan baru disini baru juga masuk tadi pagi, dia juga baru pertama kali ikut pelajaran sejarah takut dihukum gua kalo dia telat" bisik kembali Zara ke Acha
Tiba-tiba mereka berdua kepikiran bahwa Fajri pun juga belom masuk kelas, apa Alleta sedang bersama Fajri?
"Cha, Ra liat Aji ga sih? tumbenan dia belom masuk kekelas, mana udah mepet sama jam pelajaran nih" tanya Fiki ke dua sahabat Alleta
"Gatau ini si Alleta aja juga belom masuk gatau kemana, kan lo tau sendiri tadi waktu gua nanya dia malah gak jawab" jawab Acha
"Ohh jangan-jangan mereka lagi berduaan?" kepo Zweitson
"Bisa aja tadi gua sama Acha sempet mikir kaya gitu, tapi emang mungkin? Kalian tau sendiri kan Aji gimana sifatnya sama si Alleta" sahut Zara
"Yakan bisa aja gitu dibelakang kita mereka malah baikan eh trus didepan kita mereka malah musuhan kan bisa jadi" Jawab Zweitson secara tiba-tiba
"Lo kira mereka lagi main series? Pake akting 2 sifat aja, aneh lu son" jail Fiki
"Kan gua cuma nebak bambang" kesal zweitson
Tiba-tiba guru bahasa mereka datang dan Fajri dan Alleta pun belum sama sekali masuk kelas
-----------------------------------------------------------------
Alleta dan Fajri pun sudah sampai di depan kelas, Fajri yang mengetahui guru sejarah sudah datang pasti dia akan dihukum sampai pelajaran sejarah selesai
Tapi Alleta tak peduli dia pun langsung masuk ke dalam kelas dan Aji pun mengikuti lamgkahnya
"Permisi bu!!"
"Maaf saya terlambat masuk tadi habis dari toilet dan gak denger bel"
"Kamu anak baru ya?" tanya bu tutik pada Alleta
"Iya bu, saya baru masuk pagi tadi"
"Ohh, loh Aii kamu terlambat juga?" tanya bu tutik kepada Aji
"Iya bu, maaf tadi dari toilet juga, jadinya gak denger bel masuk bu" jawab Fajri dengan senyum andalannya
Acha dan Zara pun kaget mendengar alasan dari mereka berdua, apa benar mereka berdua sedang berduaan tadi?
Bu tutik pun mengela napas "Kalian sudah terlambat di pelajaran saya, kalian tau kaj konsekuensi nya kalo terlambat masuk di kelas saya? "
-----------------------------------------------------------------
Ha? Alasan sama? Apa konsekuensi yang akan mereka terima dari bu tutik? Membuat soal tentang sejarah?
Hai Youn1t
Masih semangat puasanya kan? Gimana lancar kan? Aku ada cerita baru nih!! Kalo belom nyambung maapin ya, soalnya aku lagi belajar juga hihi, semoga kalian suka yaa!! Jangan lupa follow!! Komen dan jangan lupa vote cerita aku ya biar semangat buat ngeup kalau kalian suka❤❤"jangan terlalu mengatur hidup orang sebelum kamu mengoreksi diri sendiri apakah hidupmu sudah benar atau belum?" -Fajri
KAMU SEDANG MEMBACA
ENEMY FROM CLASS || FAJRI UN1TY
Teen FictionIni cuma karangan ya gais!! "pertemuan diawali permusuhan dan diakhiri dengan kisah yang indah" 🏅# 3 - fajriun1ty