"Oke gua akan bantuin lo" jawab Zidan
Zidan menarik lengan tangan rini dan membawa nya pergi dari mereka berdua siapa lagi kalau bukan Alleta dan Fajri
"Ji guaa sama Rini kesana ya,lo sama Alleta terserah mau ke tempat mana" kata Zidan sambil meninggalkan mereka berdua
"Ih lo apaan si dan, lo sengaja biar mereka berduaan gitu? " kata Rini dengan nada kesal
"Udah mending lo sama gua aja, daripada lo ganggu mereka"
"Ya terus hubungan nya sama lo apa? Kalo gua ganggu mereka gaada kan? " Kata Rini
"Udah daripada kita debat disini mending kita lakuin tugas kita daripada nanti ga dapet nilai, mau lo dimarahin bu suci? "
"Argh yaudah-yaudah "
Mereka berdua langsung mengamati lingkungan sekitar dan mulai mengamati benda yang ada di sekitar nya
Sementara itu Alleta dan Fajri pun tidak bergeming satu sama lain, mereka hanya saling diam tanpa adanya percakapan
Alhasil Alleta pun lah yang memulai pembicaraan walau dia tau pasti Fajri tidak akan meresponnya
"Ee Ji gimana kalau kita kesana, terus nanti yang jadi bahan nya bunga atau ngak serangga yang ada di tempat sana, mau gak? " tanya Alleta ke Aji
"Serah lo deh, gua pergi dulu"
"Eh ji mau kemana? Kan tugasnya belom selesai" teriak Alleta kepada Aji yang mulai meninggalkan nya
"Bukan urusan lo"
"Kalau kamu pergi yaudah aku tinggal lapor ke bu suci gampang kan?" kata Alleta yang membuat langkah Fajri berhenti dan membalikan badannya ke hadapan Alleta
"Lo mau laporin gua ke bu suci? "
"Iya kalo Aji ngak mau ngerjain tugas kelompoknya bareng-bareng"
"Lo siapa? Lo itu cuma anak baru yang baru aja masuk ke sekolah ini, baru masuk kok udah berani laporan" kata Fajri
"Enggak gitu maksut aku" Kata Alleta sambil menundukkan kepalanya
"Yaudah lo bilang kesana kan, oke gua akan bantuin tapi ada syaratnya"
"Syarat? Apa? "
"Lo harus jadi lawan basket gua saat istirahat terakhir nanti"
"Engga ada yang lain?"
"Kenapa? Lo gamau? Yaudah gua ngak akan bantuin" kata fajri yang ingin pergi meninggalkan nya
"E-ee i-yya aku mau" kata Alleta dengan sedikit gugup
Alleta menjawab dengan gugup karena waktu disekolah dia yang lama dia pernah mengalami trauma terhadap basket
Flashback on!
Ada satu laki-laki yang berparas tampan menantang Alleta untuk bermain basket one by one dengannya
Dia adalah Deni orang yang sering mempermalukan Alleta di sekolahnya"Heh cupu, gua mau nantang lo main masket mau gak? "
"Gak mau ya? Cupu banget sih"
Itulah kata-kata Deni sambil mengelus surai rambut Alleta
"Siapa takut? Aku berani kok, ayo mau kapan? "
"Ohh si cupu mulai berani ya! Kalo sekarang gimanaa?
"Oke, deal"
Mereka bertemu di lapangan basket yang begitu luas dan mereka mulai bermain dengan tenang
Tetapi di menit terakhir Alleta ingin memasukan bola ke ring, deni mendorong tubuh Alleta yang tubuhnya tepat di bawah ring basket, alhasil bola terjatuh dan malah mengenai kepala Alleta yang menyebabkan dia tak sadar hingga beberapa hari
Flashback off
Seketika bayangan-bayangan itu muncul seketika dipikirkan Alleta
"Heh" Kata Fajri yang memperhatikan Alleta yang sedari berdiam saja
"Eh iya-iya" Alleta pun mulai sadar dari lamunannya itu
"Gua tunggu lo di lapangan basket nanti , gua pegang janji lo buat dateng, kalo lo gak dateng lo tau sendiri konsekuensi nya" kata Fajri lalu pergi ke tempat yang akan ia amati
-----------------------------------------------------------------
Nahloh si Alleta diajakin one by one ma si Aji loh, Mau tau cerita selanjutnya?
STAYTUNED YO!Hai Youn1t
gimana puasanya? Lancar kan pasti? Lebaran sebentar lagi nihhh!!
Aku ada cerita baru nih!! Kalo belom nyambung maapin ya, soalnya aku lagi belajar juga hihi, semoga kalian suka yaa!! Jangan lupa follow!! Komen dan jangan lupa vote cerita aku ya biar semangat buat
ngeup kalau kalian suka❤❤SATU KATA BUAT ENEMY FROM CLASS?
"terkadang kenangan pahit akan muncul ketika kita merasakan kehidupan yang baru" -Alleta
KAMU SEDANG MEMBACA
ENEMY FROM CLASS || FAJRI UN1TY
Teen FictionIni cuma karangan ya gais!! "pertemuan diawali permusuhan dan diakhiri dengan kisah yang indah" 🏅# 3 - fajriun1ty