Tiba-tiba alleta yang mendengar itupun langsung diam dan mulai melamun lagi
"Hei ta, Alleta, lo kenapa ngalamun aja?" tanya Zidan
"H-ha a-p-pa?" jawab Alleta dengan gugup
"Lo kenapa? Sakit?"
"Engga kok, eh dan ak mau ketoilet dulu ya" kata Alleta sambil pergi meninggalkan zidan
"Si Alleta kunaon si, ngalamun wae"
-----------------------------------------------------------------
"Hai ta!" teriak orang dari belakang
Ya siapa lagi kalau bukan dua sahabat Alleta
"Lo mau kemana ta?" tanya Acha
"Ini gua mau ketoilet" jawab Alleta
"Ta lo beneran nanti mau tanding sama si Aji? Lo gak lagi tidur kan?" kata Zara
"Ih kok lagi tidur kan aku disini sama kalian, doain aja moga aku menang lawan si Aji ya" kata Alleta
"Ta tapikan lo tau si Aji itu ketua basket yang skill basketnya itu luar binasa" kata Zara
"Appan si kata lo zar binasa-binasa, BIASA kali" kata Acha sambil menekankan kata biasa
"Yee yaudah kali biasa aja gak usah ngegas kek noh siapa noh abangnya aji Noh si fenly" kata Zara
Alleta terkejut dengan kata abangnya aji? Jadi si aji punya abang?
"Abangnya aji? Aji punya kakak? Siapa? Fenly? " tanya Alleta kepada mereka berdua
"Iya lo gak tau kan, iyalah kan lo baru masuk tadi pagi" kata Zara
"Diem zara" kata Acha
"Ye maap-maap"
"Iya ta jadi Aji punya abang namanya fenly , dia kulia di universitas Cinta bangsa, tapi yang harus lo tau aji sama abangnya itu beda banget" jelas Acha
"Beda? Beda apanya? " bingung Alleta
"Iya beda sifat, mereka itu bagaikan air sama pasir, yang satu dingin yang satu lembut, seperti yang lo ketahui aji itu bagaikan air yang dinginnya seperti air dikutub utara" jelas Acha
"Iya ta,dan yang satu fenly dia bagaikan pasir yang lembut, dan lo tau dia kalo sama cewek atau ada salah sama cewek pasti dia yang minta maaf duluan gak kaya adenya tuh" ceplos Zara
Antara gak sengaja fajri dan 2 temannya itu lewat depan 3 cewek yang sedang berbicara tadi ya dan mereka mendengar semua yang mereka katakan tentang fajri dan kakaknya
"Maksut lo bandingin gua sama fenly apa?" tanya Aji
Ketiga cewek yang sedang berbicara itupun kaget dan langsung menoleh ke sumber suara
"Eh aji, a-apaan sih ji o-rang k-kita lagi bandingin guru fisika sama kimia kok" jawab Acha dengan gugup
"Aa i-iya ji, kita itu lagi ngomongin guru fisika sama kimia kok" jawab zara dengan sedikit cengengesan
Fajri memgabaikan penjelasan zara dan acha, aji tiba-tiba menatap alleta yang tak biasa dan entak kenapa aji menarik tangan alleta dan membawa nya pergi dari sahabatnya
"Eh apa sih"
-----------------------------------------------------------------
"Huh, kaget gua tiba-tiba si aji dateng gitu aja, lo berdua kenapa gak bilang sih kalo lo udah dari tadi denger kita ngoceh" kata Zara
"Yee apaan, harus gitu gua hubungi lo setiap saat waktu gua mau jalan deket kalian gitu? Ogah banget" kata fiki
"Kalian juga sih, ngapain juga ngomongin aji sama fenly kaya gak ada kerjaan yang lain aja" kata zweitson
"Ya terserah kita lah, orang mulut-mulut kita" kata Zara
"Eh ra-ra Alleta tadi dibawa aji kemana? " kata Acha yang bingung mencari alleta
"Heh fikson, temen gua dibawa temen lo kemana? " tanya Acha
"Fikson-fikson, mana gua tau dikira gua maps apa bisa lacak keberadaan mereka" Kata Fiki
"Alah, Zar ayo cari alleta" kata acha
-----------------------------------------------------------------
Lohh sii Alleta dibawa Aji kemana?? Ada yang tau gakkk?? Masalah lagi?? Aa gatau dehh pokoknya STAY TUNED AJAA!!
Hai Youn1t
Aku ada cerita baru nih!! Kalo belom nyambung maapin ya, soalnya aku lagi belajar juga hihi, semoga kalian suka yaa!! Jangan lupa follow!! Komen dan jangan lupa vote cerita aku ya biar semangat buat ngeup kalau kalian suka❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
ENEMY FROM CLASS || FAJRI UN1TY
Teen FictionIni cuma karangan ya gais!! "pertemuan diawali permusuhan dan diakhiri dengan kisah yang indah" 🏅# 3 - fajriun1ty