02 | family affair

577 103 18
                                        


cr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

cr. Roman Kraft via unsplash


Dulu, jauh sebelum peradaban manusia mengalami kemajuan, lycan menentukan Alpha Utama dengan bertarung satu sama lain. Yang terakhir bertahan dan mampu mengalahkan semua lycan pria akan menjadi Alpha Utama. Tidak hanya menjadi pemimpin dari seluruh kawanan, dia juga bertanggung jawab menjaga keamanan dan memastikan keberlangsungan hidup kawanan.

Begitu memasuki dinasti Goryeo, cara itu dinilai terlalu primitif. Para lycan mengubah sistem penyeleksian Alpha Utama. Mereka tidak lagi mengirimkan anak-anak lelaki mereka untuk saling bertarung, tapi melalui pemilihan suara dari seluruh klan. Cara ini masih diterapkan hingga sekarang.

Kandidat diajukan oleh masing-masing kepala keluarga lalu diseleksi kembali hingga terpilihlah tiga kandidat akhir Alpha Utama. Selama enam bulan, mereka akan berkontribusi langsung dalam beberapa kegiatan yang melibatkan klan. Para kandidat juga diperbolehkan berkampanye untuk mengumpulkan suara yang bisa membantu mereka dalam pemilihan akhir. Selain menarik hati para anggota klan, keputusan dari para Tetua juga memegang peran penting. Mereka akan mengawasi dan menilai siapa yang paling berpotensi menjadi Alpha Utama dari tiga kandidat tersebut.

Namun tidak semua lycan dapat mencalonkan diri. Dalam kawanan, berlaku sebuah aturan tak tertulis yang disebut Hirarki Dominasi. Urutan tersebut dilihat dari tingkat otoritas berdasarkan ketahanan fisik dan dominasi tinggi. Karena itulah, lycan yang terpilih sebagai Alpha Utama merupakan keturunan dengan seluruh gen terbaik. Kekuatan, intelegensi, kemampuan sosial serta keabadian; mereka harus memiliki semua itu untuk bisa menjadi Alpha Utama.

Itu pula alasan mengapa lycan hampir tak pernah absen dalam perkumpulan seperti hari ini. Mereka pasti menunggu-nunggu pengumuman, terlebih sudah lama sejak pemilihan Alpha Utama terakhir dilaksanakan. Antusiasme dan ambisi terselubung terpancar jelas di wajah-wajah lycan yang berkumpul di ruangan itu.

Setelah acara pembukaan diakhiri, para tamu dipersilakan untuk menghabiskan waktu istirahat di ruangan sebelah. Ruangan itu berukuran sama besar dengan ruang pertemuan, hanya lebih banyak meja berisi berpiring-piring sajian dan bergelas-gelas minuman.

Dengan segelas sampanye di tangan kiri, Mingyu berdiri di salah satu meja yang menyediakan selada. Bukannya dia menyukai sayuran, tapi meja itu paling sepi didatangi sehingga Mingyu tak perlu berbasa-basi dengan para tamu di sana. Lagipula semua lycan sama saja, mereka lebih suka daging daripada dedaunan hijau tak mengundang selera makan.

Dia meneliti para tamu yang memenuhi ruangan, beberapa membentuk kumpulan. Sementara Mingyu berdiri sendirian tanpa memiliki kelompok.

Wajar jika mereka sibuk. Beberapa kepala keluarga pasti sudah membentuk aliansi demi melancarkan proses pemilihan ke depan. Padahal nama kandidat yang lolos saja belum diumumkan. Intensi mereka terpampang begitu jelas sehingga Mingyu tak perlu bersusah payah menerka situasi.

Uneven OddsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang