Lalu murid-murid kelas 9A duduk dengan rapi dan tidak sabar menunggu untuk dipilih barisan tempat duduk yang lebih dulu pulang.
Bu Asih mulai memilih satu-persatu barisan sehingga semua murid-murid kelas 9A sudah keluar kelas.
Kemudian Clara dan Catrine bergegas menarik tangan Hani.
"Sini lo" ucap Catrine, menarik tangan Hani bersama Clara.
"Jangan coba-coba kabur dari kita" ucap Catrine dan Clara.
"A-ampun maaf" ucap Hani dengan takut.
"Sekarang lo ikut kita"
"M-mau kemana? Lepasin aku" Hani memberontak.
Hani pun di bawa menemui Erlita, sedangkan Erlita sudah menunggu nya di belakang sekolah, hingga akhirnya mereka bertemu.
"Ta" ucap Catrine dan Clara berbarengan memanggil Erlita.
Erlita menengok kesumber suara itu.
"Nih anak nya" Catrine dan Clara melepaskan tangan Hani lalu mendorong nya.
"Akhirnya Dateng juga Lo cupu" ucap Erlita
"Mau kita apain dia?"
"Gue udah nyiapin ini" ucap Erlita menunjukkan sebuah ember yang dia bawa berisi air bekasan mengepel lantai di toilet tadi.
"Pegangin si cupu"
"Maaf hiks... Lepasin aku, aku mohon"
Erlita tidak memperdulikan permohonan Hani, Erlita mengangkat Ember itu kemudian ia guyurkan di kepala Hani sehingga seluruh tubuh Hani telah basah.
"MAMPUS LO!"
"Makanya jangan macem-macem sama gue, SEKARANG LO NGERASAIN KAN!
"Awas aja lo cerita tentang ini ke orang-orang, gue gak akan segan-segan bikin lo lebih menderita dari ini!"
"Guys Cabut" ucap Erlita.
Erlita, Catrine, dan Clara pergi dari tempat itu.
Sedangkan Hani dia menangis.
"Hiks... Hiks... Ya Allah" ucap Hani tubuh nya bergetar.
Tidak lama setelah itu Hani segera meninggalkan tempat belakang sekolah dan menuju kerumahnya.
Sedangkan Erlita, Catrine, dan Clara.
"Puas gue bikin dia gitu haha"
"Ya gak?" Ucap Erlita.
"Puas banget dong, hiburan buat kita hahaha" ucap Catrine.
"Eh btw Ta, Ra, lo bedua abis pulang sekolah ngapain?" Ucap Catrine.
"Kalo gue si gak ngapa-ngapain" ucap Erlita.
" 2 in" Ucap Clara.
"Nah berhubung Lo bedua dan gue gak ngapa-ngapain juga mending nobar yo gas?"
"Gass" ucap Erlita dan Clara.
"Mau dimana?" Ucap Clara.
"Mall baru itu, tahu kan lo pada?" Ucap Catrine.
"Hah yang mana anjir?" Ucap Clara.
"Udah deh nanti lo ikut aja" ucap Catrine.
"Yodah" ucap Clara
"Kalau Gue ngikut aja" ucap Erlita.
"Btw Ra lo nanti ke rumah gue, kita berangkat bareng" ucap Erlita.
"Ya, nanti gue ke rumah lo," ucap Clara.
"Gue pulang duluan ya guys" ucap Catrine.
"Gue juga pulang duluan ya, ayah gue udah jemput noh" ucap Erlita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Untuk Erlita
Novela JuvenilSeorang wanita mencintai dalam diam. Wanita itu mencintai lelaki muslim. Lalu tanpa sengaja bertemu dan ternyata lelaki itu juga mencintai sang wanita. Dari situlah ada kisah perjodohan mereka...