keluarga random

ekhem, ada yang ketemu jodoh nih

Di awali dengan siang hari yang adem. Para anak-anak ini sedang bersantai di teras, sambil menikmati angin sepoi-sepoi.

Gita: "adem bet"

Thalita: "kayak ngeliat dia sama yang lain"

Gita: "ini masih siang Thalita!"

Thalita: "trus klo masih siang emang nya kenapa?"

Gita: "ya jangan ngajak gelud napa"

Thalita: "gw gak ngajak gelud ye!"

Gita: "nyenyenye"

Thalita: "ngelunjak"

Gita: "emang gw peduli?"

Thalita: "iming giwi pidili" /ngeledek gita

Gita: "dihh" /lempar pot bunga ke Thalita

Thalita: /kena pot bunga

Dea: "weh hayolo tanah nya berhamburan"

Thalita: "weh cepuin-cepuin" /lari

Gita: "heh jangan" /narik kaki Thalita

Thalita: "anjir" /jatoh nyium lantai

Dea: "gw cepuin bye kon-" /kabur

Gita: "hehh jangan we!" /Panik

Thalita: "muka gw datar habis ini"

Gita: "fiks gw harus sembunyi di got"

Thalita: "mending lu ke rumah janda sebelah"

Gita: "okeh" /kabur tanpa sendal ke rumah sebelah

Thalita: "dih kok tu orang rada gblk ya.."

Di ruang tamu

Kiyo: /lagi nyapu

Dea: "bund!!, Si Gita mecahin pot bunga bunda"

Kiyo: "trus?" /Ga peduli

Dea: "pot yang isi nya bunga spider lily bund!"

Kiyo: "HAHH!!?" /Sediain sapu

Kiyo: "mana si Gita!"

Dea: "tadi lari ke rumah janda sebelah!"

Kiyo: "minta di slebew pake sapu tu anak!"

Dea: "slebew aja bund!"

Kiyo: "ya.." /nyari gita

Keadaan Gita

Gita: "moga gw selamat" /sembunyi di tembok

Tezuko: /ngeliat gita

Tezuka: "njir anak siapa tuh"

Tezuko: "gatau kek nya anak ilang"

Tezuka: "samperin gih"

Tezuko: "kok gw?"

Tezuka: "gw males soal nya"

Tezuko: "nyehh" /nyamperin gita

Gita: /mantau di balik tembok

Tezuko: "Woi"

Gita: "astagfirullah setan"

Tezuko: "gw manusia njir"

Gita: "trus..? Emang gw peduli?"

Tezuko: "gak sih, lu ngapain disini?"

Gita: "lagi sembunyi"

Tezuka: /ngeliat doang

Tezuko: "anak kecil gak boleh ada di sini"

Gita: "hehh gw udah dewasa ye!"

Tezuko: "tapi pendek"

Gita: "pendek-pendek, gini gw udah 19 tahun!"