Just 400++ word
Enjoyyy-
-Sekarang asahi berdiri di depan pagar rumah yang besar. Ia mengatur nafasnya dan memecet bel yang berada di dinding dekat pintu pagar.
Ting nong
Ting nong
Aaahi menunggu jawaban.
"Cari siapa?" Suara dari bel.
"Asahi.. pengajar—"
"Eo kau, masuklah"
Pagar itupun terbuka kuncinya. Asahi masuk ke dalam dengan hati-hati dan melihat sekeliling rumahnya yang penuh dengan tanaman.
Rumahnya sangat sederhana tp terlihat elegan. Dengan taman di depannya dan banyak tanaman hijau, asri.
"Asahi?"
"Ne" asahi berlari kecil ketika melihat wanita paruh baya memanggilnya, yang punya rumah.
"Aiguu ternyata imut sekali kamu, anak saya ada diatas duduklah dulu mau saya panggil anaknya dulu" menunjukkann sofa di ruang tengah.
"Ne kamsahamnida" asahi duduk.
Well, asahi adalah pengajar bahasa jepang. Ia membuka les privat pelajaran bahasa jepang menguklankannya di situs2 online. Tentu untuk membiayai hidupnya.
"Asahi" panggil lembut wanita yang tadi asahi temui.
Asahi nengok, wanita itu mengisyaratkan untuk ikut dengannya karna lambaian dari tangannya. Asahi pun menurut.
"Belajarnya di dalam kamar ya agar gak ke ganggu, dia sudah siap2 di dalam" wanita itu menunjukan kamarnya.
"Ne.."
"Ah saya harus meninggalkan rumah skrg, mau belanja saya tinggal dulu ya"
"Ne eomonim kamsahamnida"
Wanita itu pergi dan tinggalah asahi sendiri untuk menuju kamar tersebut.
Klek.
"Ohou guru bahasa jepangku!" Seseorang pria sedang memainkan ponselnya beralih pada orang yang baru saja membuka pintunya.
Asahi mendengus dan tersenyum.
"Annyeong aku asahi"
"Aku tau, duduklah" ia menyuruhnya duduk di meja yang sudah di siapkan.
"Apa wanita itu sudah pergi?" Tanyanya yang dijwb anggukan oleh asahi.
Ia pun langsung melompat ke atas kasur dan mulai memejamkan mata. Asahi yang melihatnya bingung. Ia tak mengerti jalan pikiran anak murid barunya ini. Asahi menunggu sampai suara ngorok itu terdengar.
"Hey, haksaeng.." panggil asahi mendekati anak itu.
Asahi berupaya menggoyangkan tubuh pria itu agar bangun. Dia tertidur dengan pulas dengan memeluk bantal guling miliknya.
"Heyy, bangu—" Tiba2 pria tersebut menarik tangan asahi.
Berakhirlah asahi berada di atas pria tersebut.
"Aku sedang lelah, besok saja belajarnya" pria itu menatap asahi yang sudah terbelalak akibat perlakuan ini.
Mencoba berontak tapi pria itu lebih kuat darinya.
"Ah benar aku belum mengenali diriku, aku yoon jaehyuk"
Cup
Asahi makin terbebelalak ketika pipinya dicium dengan waktu singkat. Ia semakin berontak agar ia lepas dari genggaman tangan yang bernama yoon jaehyuk ini.
"Ya, kenapa kau enteng sekali, berontak saja tidak ada tenaga"
"Maaf jaehyuk ssi boleh kau lepaskan tanganku?"
Gemas.
Jaehyuk pun melepas genggaman tangannya yang membuat asahi buru2 beranjak berdiri dan mulai salting. Tak lupa yang memegang pipinya yang telah dicium orang asing.
Gimana gak, baru pertama ketemu sudah diperlakukan seperti ini.
"Baru pipi saja saltingnya bukan main, gimana di bibir hahahah" Oknum jaehyuk pun kembali tidur dan tidak memperdulikan asahi yang sudah dagdigdug serr.
Asahi kembali ke meja dan membuka buku bahasanya dan mulai menulis sesuatu untuk menghilangkan saltingnya.
"Sialan" gumam asahi sambil memegang pipi yang memerah dan panas.
End
Hiyaa singkat bgt gaksie wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Jaesahi Oneshot
FanfictionMau dijadiin ini kumpulan jaesahi oneshot BxB Bijak yaa dalam membaca minor dni gasuka 🔞 bisa skip baca yg lain